Hi hi...
Aku sedang berusaha menemukan kembali semangat menulis. 😭
Karena ga pernah nulis lagi dan sibuk rl jadi aku merasa kesulitan buat nulis.Sabar ya kalian...
Aku jadi lama banget ga updateAku update dikit-dikit dulu semampuku, ya 🥲
✨Jangan lupa vote dan comment✨
***
"Habis dari bertemu arsitek atau belanja, sih?" Tanya Taeyong saat melihat Sion menenteng plastik berisi beberapa plushie hewan, satu paper bag kecil dan satu kotak berisi dua mobil mainan berwarna merah dan hitam.
"Mmawwu!!!!" Pekik Sungchan, langsung berlari ke arah Sion dan menarik kotak mobil mainan dari tangan Sion.
"Bukan punya dede Uchan, itu. Punya dede Uchan yang ini." Jaehyun menarik tangan Sungchan dan menunjukkan paper bag di tangannya. Sungchan langsung beralih ke belanjaan Jaehyun dan dengan segera membuka paper bag yang kini ada di lantai.
"Ammawuu!!!" Teriak Sungchan, langsung meninggalkan paper bag Jaehyun setelah melihat isinya dan kembali pada kotak berisi mobil mainan yang dibawa Sion.
"Itu bukan punya Sungchan, tidak boleh, ya?" Taeyong langsung berjongkok dan memegang pinggang Sungchan yang kini terus saja memegangi mainan yang dibawa Sion.
"Mawwuu..." Bisik Sungchan dengan mata yang membulat dan terus menatap Sion.
"Ini bukan untuk Sungchan, tapi untuk Om Yushi. Lain kali Om belikan Sungchan mainan, ya?" Sion ikut berjongkok dan bicara pada Sungchan.
"Uttan mawwu..." Sungchan langsung meletakkan kedua tangannya di pipi dan tersenyum sambil mengedip-ngedipkan matanya pada Sion.
"Hahahahahaha... Tidak begitu, dede... Tidak boleh, ya minta sesuatu yang bukan punya dede Uchan?" Taeyong tertawa saat Sungchan terus saja melakukan aegyo pada Sion agar mendapatkan apa yang ia mau. Jeno sering meminta Sungchan melakukan aegyo jika adiknya itu menginginkan sesuatu dari Jeno. Jadi mungkin Sungchan berfikir ia bisa mendapatkan semua hal dengan melakukan aegyo.
"Atau ini buat Sungchan dulu, nanti Om beli lagi?" Bisik Sion dengan ragu menatap mainan yang ia beli hari ini.
"Jangan. Kan tadi Sion bilang itu untuk Yushi, kan? Lagi pula Sungchan harus belajar kalau Sungchan tidak boleh mengambil yang bukan miliknya." Taeyong dengan segera langsung menolak tawaran Sion.
"Iya, sepertinya Yushi ngidam beli mainan. Tadi sebelum Sion berangkat, Yushi titip minta boneka dan mobil-mobilan." Jelas Sion, tertawa pelan saat melihat mata Sungchan yang tetap terpaku pada mobil mainan yang dibawa Sion.
"Aaaah... Ngidam? Tapi sepertinya bukan ngidam sih.. Sepertinya untuk main bersama..." Gumam Taeyong dengan lirih.
"Dede Uchan kan sudah Papa belikan ini, lagipula mobil mainan Uchan sudah banyak, loh." Jaehyun ikut membujuk Sungchan yang sepertinya sangat menginginkan mainan milik Sion.
"Papa beli apa?" Tanya Taeyong, merujuk pada paper bag yang ditolak Sungchan.
"Buku. Hahahahaha..." Jaehyun tertawa dan membuka paperbagnya yang berisi beberapa buku cerita anak.
"Mawwuuu ..." Sunchan tetap mengabaikan Jaehyun dan langsung memeluk kotak mobil mainan Sion.
"Itu punya Om Yushi, sayang. Tidak boleh. Oke? Sungchan kan juga punya mainan mobil seperti ini juga." Taeyong kembali membujuk Sungchan yang sepertinya tetap menginginkan mainan milik Sion.
"Sungchan ambil mobil punya Sungchan sama Papa, yuk? Sungchan juga sudah punya mobil seperti ini, loh." Jaehyun berusaha mengalihkan perhatian Sungchan dari mainan yang dibawa Sion.
KAMU SEDANG MEMBACA
STORIES OF IMMORTALS [JOHNTEN]
Fanfiction[M/M] Kesibukan Johnny dan Ten sebagai orang tua dari dua vampir kembar berdarah murni dan dua vampir berdarah campuran yang banyak tingkah. Buku ke-3 dari Immortal series ✨Life of Immortals✨ Buku 1 : Heart of Immortals Buku 2 : Life of Immortals...