New life ~ Transmigrasi

NEW LIFE

Aruna atau bisa kita sebut sekarang Elea tengah menatap pantulan dirinya dalam cermin

Visualisasinya emang bukan main - main cantiknya masyaallah pakek banget berbeda dengan dirinya dulu yang memiliki bruntusan kecil kadang juga sering berjerawat. tapi sekarang dia sebagai Elea Niscala bak seorang Model ia yakin pasti ia sangat populer di sekolah.

Transmigrasi!
Mungkin doanya dijabah saat dulu ia ingin punya kedua orangtua yang utuh dan wajah cantik sempurna, apalagi sekarang ia adalah anak konglomerat, inilah hidup yang enak 'batin elea senang.

Elea memiliki peran sebagai pacar dari Harsa virendra pemeran utama pria.

Seperti pada umumnya pemeran utama pria memiliki sifat yang keras, acuh, irit bicara dan juga dingin, yaa definisi pemeran utama pada umumnya

Dan lain dengan pemeran utama wanita yang biasanya menye - menye elea disini tidak memiliki sifat yang seperti itu ia adalah elea yang ceria, elea selalu mencari Harsa, memberi Harsa makanan, senyuman, sapaan serta lelucon yang aneh setiap harinya.

Namun cerita ini tidak lengkap jika tidak ada antagonis nya kan, nah disini gw bakal kasih tau

Karina jaslene si gadis cantik tapi tak secantik elea si queen in school, karina adalah sahabat Harsa Karina memang sejak dulu menyimpan perasaan kepada Harsa, Karina berusaha membuat Harsa jatuh cinta padanya namun, disaat ia ingin menyatakan perasaan nya ia mendengar bahwa Elea si Queen sekolah menembak Harsa untuk menjadi pacarnya dan Harsa menerimanya, entahlah apa Harsa memiliki perasaan yang sama, Elea tetap senang karena cintanya di terima, itu semua membuat hati Karina panas Karina berusaha memisahkan Elea dan Harsa dengan menaruh minyak ditangga sekolah agar Elea mati dan ia bisa bersama Harsanya.

Jujur saja saat Aruna pertama kali membaca cerita posessive girl ia sempat kasihan kepada Karina karena ya kalau dilihat² siapa sih yang rela orang yang di cintai harus bersama orang lain. tapi semakin lama membaca Novel ini gw jadi kesel sama si Karina, gw bersyukur si karina nggak jadian sama harsa lebih baik dia sama elea.

"Baiklah, disini gw baru aja jatuh dari tangga itu bearti udah satu bulan gw bucin akut, Aaaaaa malu gw, walaupun bukan gw yang dulu tapi kan sekarang yaaa" ucap Elea kesal.

"Ok, gw bakal buat list rencana di dunia ini."

"Yang pertama gw gak mau bucin akut gw gak bisa, gw bahkan belum pernah pacaran, ya kali bucin pacaran aja belum pernah."

"Yang kedua gw bakal bales tuh ulet keket, berani - beraninya dia bikin gw jatuh, asu benar!"

"Yang ketiga hmm" Berfikir seraya mengetuk - ngetukkan jarinya di dagu.

"Oh iya habisin duit ortu gw, ya walaupun gak bakal habis"

"Hahahahhaha" tawa Elea bak orang gila.

"Eleaa, sayang kamu kenapa" teriak Lisa mama Elea.

"Enggak Maa, elea lagi nyanyi"

"Ooh, tidur sana ini udah malam." ucap Lisa dari luar kamar anaknya.

"Iyaa",jawab Elea "Hahahah." Elea tertawa kecil.

"Mending gw bobo cantik dulu, lalu bales tuh ulet keket!"

0o0

Pagi yang cerah secerah hari Elea baru, hari ini weekend dan sekarang waktunya untuk joging - joging dulu siapa tau ketemu cogan, hal yang tidak pernah Aruna lakukan dulu karena di hari minggu ia akan bekerja dan jadi samsak ibu tirinya tanpa alasan.

Menguncir rambut panjangnya, Elea keluar dari rumah.

Memutuskan berlari kecil, Elea tersenyum lebar kebiasaan ini sangat ingin ia rasakan.

"Eh puncak pun cinta, ada cogan lagi duduk, samperin aaah." ucap Elea tersenyum sambil berlari kecil, tanpa permisi langsung mendudukkan diri di samping sang cogan.

"Ekhem" dehem Elea agar tak canggung.

"Nih" Pria tersebut memberikan sebotol minum yang baru.

"Wah masya allah, ganteng tau aja kalau gw haus." terima Elea dan langsung meminum setengah dari botol tsb.

"Makasih ya." ucap Elea, tanpa membalas pria tersebut berdiri ingin melangkah pergi.

"Eh tunggu" Pria tersebut berhenti.

"Ganteng udah punya pacar.?"

"Udah" jawab Pria itu datar.

"Yaah" wajah Elea memelas, pria itu menatap bingung menatap gadis di hadapannya dan menaikan satu alisnya.

"Sayang banget, padahal lo cocok nih sama gw" Tanpa membalas pria tersebut melangkah pergi karena kesal Elea meneriakinya .

"Awas lo gw gak like! " Teriaknya keras, membuat orang² memandangi nya aneh.

Ck nih mulut gak bisa di rem!

0o0

Pagi ini Elea sudah membuka awalan harinya dengan sebuah umpatan.

Akibat mamanya meminta Harsa untuk menjemput dirinya dan ternya Harsa adalah pria ya ia temui di taman kemarin.

"Aaaaa maluu gw, malu mau tarok dimana nih muka ' batin Elea.

Suasana canggung didalam mobil pun terjadi Harsa yang selalu diam dan Elea yang masih berdebat dengan pikiran nya.

Tak terasa akhirnya sampai di sekolah, ia langsung ingin keluar rasanya sangat ada aura yang berbeda di sini.

"Makasih" ucap Elea ingin membuka pintu mobil, terhenti saat mendengar harsa membuka mulut.

"Kepala?" tanya nya Harsa.

"Hah?" bingung Elea, karena yah masa nanya setengah - setengah begitu kata²nya
Untung Elea pinter.

"Ooh kepala, udah baik kok" Elea ingin beranjak kembali tak jadi karena harsa kembali bertanya.

"Kenapa lo gak buat bekal?"

"Bekal, ooh enggak usah, gw mah mau makan di kantin aja."

"Bekal gw." Harsa menekan kata - katanya. Elea masih mengingat, oh iya ternyata Elea dulu selalu membawa bekal buatannya untuk Harsa.

"Aduh Harsa gw lupa, Baay " ucap Elea langsung ngibrit lari keluar mobil.

"Harsa" beo nya, biasanya dia gak pernah panggil gw pakek nama.