Chapter 21

7.4K 553 32
                                    

Gadis itu Elea turun dari taksi tepat di depan Club, saat turun Elea telah melihat karina hm sepertinya wanita itu tengah menunggu nya. Karina yang menyadari kedatangan Elea menatap gadis itu melihat penampilan Elea. Tapi ia tak peduli karena ada yang ingin ia tunjukkan.

"Mau ngomongin apa sih sampai ngajak gw ke tempat ini?" tanya Elea setelah sampai di hadapan Karina.

"Lea gw _," ucap Karina berhenti setelah kata gw.

"Gw, gw apa, cepet gw mau pulang kalau lo lama." ucap Elea menatap Karina.

"Gw sama harsa udah ngelakuin Tot" ucapnya.Elea menatap bingung Karina.

"Tot, apa an, turt or turt?" tanya Elea.

"Ngent¤t " ucap Karina jelas. Membuat Elea menganga kaget mendengar itu, wajah gadis itu menatap tajam karina.

Harsa ngent*t? Gak mungkin!

"Hah, jangan ngawur lo, Harsa gak mungkin begitu." ucap Elea ingin melangkah karena ia pikir wanita itu hanya ingin mempermainkannya saja. Karina yang melihat Elea ingin melangkah pergi mencegal pergelangan tangan Elea.

"Elea gw tau reaksi lo bakal begini, mangkanya gw bawa lo kesini." ucap Karina.

"Di sini ada Harsa gw bakal kasih bukti biar lo percaya." Elea hanya menatap diam Karina.

"Gw serius lea, gw lagi hamil." ucap Karina.

Jedar! Hati Elea terasa sakit, perasaan nya sangat perih jiwa Aruna ikut merasakan perih nya perasaan hati Elea raga yang ia tempati ini.

Akhirnya Elea mengikuti Karina masuk, wanita itu membuat rencana jika dia akan mendekati Harsa untuk berbicara sesuatu agar Elea percaya dengan syarat Elea tidak boleh terlihat oleh pria itu.

Gadis itu menyetujui permintaan Karina kini Elea sedang duduk di sofa panjang tak jauh dari tempat pria itu, Elea menutupi wajahnya dengan majalah yang ia pegang.

Dan melihat karina yang telah berjalan mendekat ke pria itu Harsa. pria itu tengah meminum wine di tangannya.

"Harsa." panggil Karina yang telah berdiri di hadapan pria itu.

"Ngapain lo jalang !?" ucap Harsa tak suka.

"Sa, gw mau lo tanggung jawab." ucap Karina. Elea dapat dengan jelas mendengar perkataan dua insan itu.

Mata Elea berkaca² dari balik majalah, hati nya sakit jika benar Harsa yang telah melakukan hal bejat itu pada Karina.

"Najis gw tanggung jawab!"

"Sa, ini darah daging lo sa!"

"Terus, menurut lo gw Peduli." ucap Pria itu kembali meneguk wine nya.

Air mata yang tadi ia tahan sudah tak terbendung lagi  Elea alias jiwa Aruna menyentuh pipinya Basah. "Hah, kenapa nangis, aduh udah deh hati Elea lo jangan sedih si Harsa anjing gak pantes buat lo!" ucap batin gadis itu.

"Aduuh nih air mata gak mau berhenti." ucap nya seraya menghapus bulir bening itu dengan tangan sebelah nya.

"Udah cukup hati Elea lo gak boleh cengeng, saat nya lo akhiri hubungan
ini" seraya mengusap² lembut dadanya.

Gadis itu Elea berjalan menghampiri dua manusia yang tengah beradu bacot tsb.

"Harsa" panggilnya membuat pria itu mengalihkan pandangannya. Wajah pria itu kaget mendapati keberadaan Elea. pandangan Harsa beralih melihat Karina memberikan tatapan tajam lalu kembali lagi menatap Elea dengan pandangan lembut.

New life ~ Transmigrasi Where stories live. Discover now