Chapter 20

7.3K 460 2
                                    

Haii!  Readers :)

Please jangan jadi pembaca ghoib yaa, hehe. Beri cerita ini vote & komen ✔

Author akan usahain upp
Terus! Kalau vote nya nambah")

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G


Setelah melepaskan penyatuan itu, Harsa langsung berdiri segera mencari pakaiannya. Karena gerakan Harsa yang terasa gerasak gerusuk membuat wanita Karina. perlahan membuka matanya pandangannya menangkap pria yang telah bercinta dengannya tengah menaikkan ressletingnya.

"Harsa." panggil Karina, membuat pria itu menoleh raut wajah Harsa sangatlah tak bersahabat tatapan kebencian jelas terlihat dimata pria itu.

"Anjing, Dasar jalang murahan lo!" marah Harsa sambil memakai bajunya menatap tajam wanita yang terbalut selimut di atas kasur itu.

"Sa, lo harus tanggung jawab." ucap Karina dengan tatapan sendu.

"Cih, najis!" desis Harsa.

"Sa, gw lagi subur entar gw hamil dan ini anak lo."

"Darah daging lo!" timpal Karina lagi sedangkan pria itu hanya menatap datar wanita itu.

"Lo jalang, mungkin aja lo udah pernah lakuin hal yang sama dengan cowok lain." ucap Harsa dengan tatapan jijik.

Rasanya hati karina sangat perih kata kata pria sangat menyakitkan, air matanya lolos tanpa bisa di cegah.

"Hiks  hiks Sa, gw gak pernah lakuin itu kecuali sama lo." ucapnya seraya menangis.

Harsa yang sudah muak dengan Drama itu memalingkan wajahnya melangkah pergi. karina yang melihat pria itu ingin pergi lantas segera turun dari kasur tanpa memikirkan kondisi tubuhnya yang bugil. Memeluk kaki Harsa hingga langkah pria itu terpaksa berhenti.

Harsa menatap marah pada wanita di kakinya itu "Lepas!" tekan Harsa.

Karina menggeleng dan menangis mendongakkan kepalanya menatap pria yang amat ia cintai.

"Sa, gw ba_kal ka_si h tau Elea" ucap Karina yang masih menangis memeluk kaki sebelah pria itu.

Ucapan yang dilontarkan karina membuat sorot mata Harsa makin menajam menatap karina, rasa kesalnya yang sudah tak tertahan, dengan kuat Harsa menerjang tubuh Karina yang berada di kakinya hingga pelukan itu terlepas.

"Akh shhh." ringis Karina yang terhempas.

"Lo mau berapa!?" tanya Pria itu dengan tatapan tajam, wanita itu mendongak menatap tak percaya pria di hadapannya ini.

"Gw gak butuh uang Bangsat!" teriak Karina marah pria itu mengeram marah rahangnya mengeras menatap marah karina, kaki pria itu melangkah maju sedikit membungkukkan kan badannya menarik kuat rambut wanita itu.

"Aaaa, sakit Sa le_pas," teriak Karina dengan ringisan karena merasa perih di kulit kepalanya.

"Lepas sa hikss..." ucap Karian seraya menangis.

New life ~ Transmigrasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang