Chapter 16

8.8K 539 1
                                    

Saat ini Elea telah mandi ya sekarang dia tengah memakai baju Zean baju kaos yang mampu menutupi hingga pahanya di padukan dengan celana pendek. Ia berjalan turun menuju ruang tengah untuk menunggu tuan rumah pulang.

Elea mendudukkan bokongnya di sofa panjang sambil memandang lurus ke depan memandangi TV mati. mungkin orang yang melihatnya akan berpikir jika Elea tengah melamun tapi sebenarnya ia tengah membuat rencana menipu Zean si psikopat itu.

"Hm gw harus nurutin kemauan Zean, manis manisin dia, biar dia gak curiga habis itu gw cabut deh."pikir Elea dengan duduk bersila di atas sofa.

Elea tersadar kala mendengar suara mobil memasuki garasi mansion Zean. Elea beranjak dari duduknya menuju keluar, berlari kecil menuju pintu masuk.

Zean yang baru tiba menarik sudut bibirnya melengkung membentuk senyuman melihat gadisnya yang cantik itu berlari kecil ke arahnya. Hm pemandangan yang sangat indah.

Zean berhenti tepat setelah memasuki pintu utama mansion nya melentangkan tangannya bermaksud menyuruh gadis itu masuk ke dalam dekapan nya. Elea yang melihat Zean melentangkan tangannya bukan masuk ke dalam dekapan pria itu,ia malah hanya berdiri di hadapan Zean.dengan tangan pria itu yang masih melentang.

"Sini." panggil Zean yang melihat gadis itu hanya diam. saat mendengar suara berat Zean gadis itu tersadar tak sengaja ekor matanya menatap pelayan wanita yang tadi membuatnya kesal, sedang lewat tak jauh di belakang nya.

Elea tersenyum dalam hati, ia akan memanas manasi wanita yang tengah menatap mereka.

Lihat nihh.

"Zeann." langsung Masuk kedalam dekapan pria itu memeluknya erat. Zean kaget dengan apa yang di lakukan gadisnya, Elea memeluknya sangat erat. pria itu tersenyum membalas pelukan Elea tak kalah erat.

"Zean aku sangat merindukan mu."ucap Elea yang masih setia memeluk Zean.

Zean bingung tumben sekali gadisnya ini.pria itu mendongakkan kepalanya melihat ada satu pelayan wanita yang tengah menatap mereka dengan tatapan cemburu.

Zean menyeringai ternyata gadisnya ini sedang memanas manasi wanita itu. Elea pikir Zean tidak tau.

Zean mengangkat Elea yang masih memeluknya dan memutar mutar tubuh mereka yang saling berpelukan.

"Honey, apa ada yang membuat mu cemburu?" bisik Zean yang masih memutar tubuh mereka.

"Zean stop, aduuh pusing nih." ucap Elea yang tak menjawab pertanyaan pria itu. Zean berhenti memutar² pria itu sekarang tengah menatap gadis di depannya ini dengan intens.

Pria itu memajukan kepalanya refleks Elea memundurkan kepala nya hampir saja gadis itu terjatuh karena tidak seimbang untung Zean menangkap pinggang Elea dengan cepat.

Jantung stop jangan DJ an dong 'batin Elea. berada dalam situasi tiba² seperti ini sungguh membuat nya uuh jangan di tanya ya pasti taulah.

"Wajah mu merah." ucap Zean membuat gadis itu bergerak melepaskan diri dari pria ini.

"Enggak tuh." Zean yang gemas mengacak ngacak puncak kepala elea.

"Sudah makan?" tanya Zean, yang di anggukin oleh gadis itu.

"Ya udah, ayo kita ke kamar."ucap Zean melangkah pergi dengan Elea yang mengekorinya dari belakang.

Saat melihat Zean melangkah pergi Elea berjalan mengejar pria itu mengambil ancang² untuk melompat ke punggung Zean.

"HAP." suara Elea yang telah berhasil naik ke punggung Zean, membuat pria itu hampir terhuyung kedepan.

New life ~ Transmigrasi Where stories live. Discover now