Chapter 15

9.2K 553 3
                                    

Assalamualaikum ʕ•ﻌ•ʔ
Jangan lupa vote & komen ya!
Maksa nihh!!

.
.
.

Maaf banget kalau author banyak
Typo nya yaa ^_^ , mohon di maklumi.

( bayangin kalau ini stiker lucu,)
Wwkkw gw gk punya soalnya!

Garing ya, hm yaudah next aja ☜☆☞




HAPPY READING ♡

Selesai sarapan pagi ini Elea sekarang telah berada di kamarnya hm tepatnya kamar mas mantan. ya sekarang Elea sedang sendiri. Zean saat ini telah pergi ke kantor katanya ada meeting penting, Elea  bersyukur Zean malah pergi setidaknya ia bisa bernafas lega.

Karena merasa bosan Elea beranjak dari kasur king size nya . Ia berjalan menyusuri isi kamar pria ini. tak terasa kakinya melangkah ke salah satu pintu di kamar Zean, pintu berwarna gelap itu menarik perhatian nya karena dari beberapa pintu yang ada dalam kamar pria itu hanya pintu ini yang berwarna gelap.

Rasa penasaran membawa kakinya untuk melangkah maju ke depan pintu itu. Perlahan namun pasti gadis itu memegang kenop pintu lalu membuka nya lambat.

Hal pertama yang ia lihat tidak ada. karena lampu ruangan ini di matikan, gadis itu berusaha meraba dinding tempat biasanya ada saklar lampu.

Mulutnya ternganga melihat banyak foto foto dari yang berukuran besar maupun kecil. dan foto itu adalah foto dirinya. itu adalah foto Elea sejak SMP dan SMA.

"Astagfirullah."ucap Elea saat lampu ruangan ini di hidupkan.

"Gila si zean,banyak banget foto² Elea."

Kakinya melangkah maju ternyata ruangan ini cukup besar. gadis itu berjalan lurus tempat nya sekarang seperti terowongan.

"Astaga keren juga kamar si Zean ada ruangan rahasia, semakin masuk udah kayak terowongan aja." ucapnya yang terus berjalan.

Gw kena marah gak ya kalau masuk
sini 'batin Elea. Ya namanya juga Elea alis jiwa Aruna dengan tingkat kepo sekebon ya tetap gas lah.

Ternyata jalan lurus ini membawanya ke ruangan lain. betapa terkejut nya gadis itu ketika melihat banyak sekali bola² mata manusia yang di awet kan dan beberapa organ² tubuh lainnya. ada juga otak² manusia serta tengkorak kepala yang menjadi pajangan tempat ini.

Rasanya Elea ingin muntah, hidung nya serasa mencium bau anyir yang sangat menyengat. tak mau berlama lama gadis itu berbalik dan berlari meninggalkan tempat itu, dengan perasaan campur aduk.
Keluar dari tempat menyeramkan itu sekarang Elea terduduk lemas tepat di depan pintu yang baru ia masukin tadi.

"Gw harus gimana sekarang, Zean benar - benar psikopat."ucapnya pelan.

Gw harus kabur dari dia gw gak mau ada di sini lagi ,gw belum siap mati pikir Elea. Elea bangkit dari tempatnya berjalan keluar kamar tujuannya sekarang adalah dapur, tenggorokan nya sangat haus.

Saat hendak meminum air yang telah ia wadahi di gelas tiba² datang salah satu wanita ya dari penampilan nya Elea bisa menebak kalau wanita itu merupakan pelayan rumah ini, tapi astaga make up nya, iih sungguh berlebihan pikir Elea. karena seragam nya yang sama dengan pelayan lain. Elea ingin meneguk minumnya tapi niat nya urung karena tangan wanita itu telah merebut gelasnya. dengan tatapan sinis yang ia lempar kan pada Elea.

New life ~ Transmigrasi Where stories live. Discover now