Chapter 10

10.2K 721 34
                                    

Usai drama kemarin kini Elea kembali memasuki sekolah dan banyak bisik²kan siswa yang mengatakan bahwa ia dan Harsa mungkin sudah putus.

Elea sudah tidak peduli lagi jika memang Harsa ingin memutuskan hubungan ini lagi pula semalam ia telah bertemu dengan jiwa Elea asli dalam mimpinya.

Elea bilang ia harus menggantikan dirinya di sini. Aruna aku tau kau gadis yang baik. Aku memang tidak bisa kembali lagi ke raga ku karena waktu ku telah habis. Aku punya sakit jantung kronis dan tidak ada yang tau tentang itu bahkan kedua orangtua ku mereka sibuk dengan pekerjaan nya tapi ya sudah lh ini takdir. Terang jiwa Elea asli dengan air mata yang terus mengalir. Saat karina mendorong ku jantung ku terpicu hebat dan akhirnya begini.

Kau bebas gunakan tubuh ku karena sekarang kau juga Elea. Jalani lah hidup mu dengan baik. Mungkin ini pertemuan pertama dan terakhir kita Aruna.

Lalu jiwa Elea menghilang bersamaan dengan cahaya. Aruna ingin membuka mulutnya untuk berbicara tapi seolah tak bisa jadi ia hanya melihat dan mendengarkan nya saja. Aruna sedih atas apa yang sebenarnya terjadi pada Elea. Terima kasih Elea. Terima kasih atas hidup ini.

Sejak kejadian di rooftop itu juga Harsa tidak menghubungi nya sama sekali.

Hari ini Rania tidak masuk sekolah ia bilang ia sudah izin guru untuk pergi ke bandung selama 1 minggu mengunjungi nenek nya yang baru melahirkan.

Ya benar kalian mungkin tak percaya gw juga begitu apa lagi para guru tak ada yang percaya dengan alasan gila Rania ini. tapi setelah Rania menunjuk video kontraksi nenek nya pada para guru, barulah gadis itu mendapatkan izin.  gw pun baru percaya setelah Rania juga menunjukkan  video nya ke gw juga.

Nenek rania berumur 56 tahun tapi nama nya kuasa sang pencipta.

Elea sekarang sedang berada di kantin memakan bakso kesukaannya ya di sendirian. Tapi itu tak berlangsung lama setelah Harsa dan rombongan nya ikut bergabung.

"Harsa nanti anterin gw lagi ya." ucap Karina menyentuh tangan Harsa.

"Oy Karina lo gak tau malu ya, tuh ada Elea genit banget lo."

"Pergi sendiri aja bisa" timpalnya lagi oleh salah satu teman Harsa yang kesal dengan tingkah Karina dan melihat Harsa yang tak mempermasalahkan itu.

Elea yang mendengar nama nya di sebut mendongak kan kepalanya.

"Gak papa, sans" ucap Elea santai dan kembali melanjutkan makan nya.

Harsa bangkit dari tempat duduk nya dan menarik tangan karina keluar kantin menuju belakang sekolah.

"Karina gw gak bisa" ucap Harsa yang tepat berada di depan karina.

"Sa, gw mohon" ucap gadis itu.

"Mohon² tapi hubungan gw bisa hancur anjing!" marah nya dengan mengacak - ngacak rambutnya frustrasi.

Karina menangis dengan terus menatap Harsa dan beralih menggenggam jemari Harsa.

"Harsa gw mohon sa, mungkin ini gak akan lama" ucapnya dengan air mata terus menetes.


0o0

Hari ini Elea pulang sendiri ia tak membawa mobil kodok nya ia berjalan keluar sekolah yang sudah cukup sepi ya karena Bell sekolah telah berbunyi 20 menit yang lalu.

Tapi Elea ada urusan di perpus sekolah jadi ia tak langsung pulang. setelah urusannya selesai ia mendapati sekolahnya yang sudah sepi.

Langit yang mendung menjadi saksi Elea yang pulang jalan kaki di akibatkan batre hp nya yang habis.

Area sekolah Elea ini memang terbilang sepi tak ada ojek maupun taksi, jika ingin naik ojek / taksi ya harus pesan dulu.

New life ~ Transmigrasi Where stories live. Discover now