IDUL FITRI

2.8K 198 12
                                    

Assaamualaikum semuanya ( ̄3 ̄)

Ini bukan update ya bestie.
Ini chapter ucapan khusus dari para pemain buat
Para Readers tercinta (´ ▽`).。o♡

Wahh gimana puasa kalian ada yang bolong gak, hm? 'Ada dong pasti kalau betina mah 😂

Kalau yang cowok gimana full gak puasanya? 'hmm wkwkwk kepo deh author ada gk sih readers cowok di sini?

0o0

"Wah besok udah mau lebaran aja nih." ucap Elea seraya tersenyum.

"Hm"

"Zeann!" panggil Elea menatap pria itu kesal.

"Kenapa sayang?" tanya Zean mengusap wajah gadisnya.

Huf kinipi siying!

"Yeaaaah besok lebaran, HORE!" teriak Zean sambil menggoyang kan panggulnya.

"Bahahhaahah" tawa Elea pecah seraya memegangi perutnya yang geli.

"Hufh El, aku malu di liatin para readers." ucap Zean cemberut.

"Biarin aja bahahhah sekali² Readers harus tahu kalau kamu itu psikopat tapi lucu" ucap Elea mengelus rambut Zean. Pria itu membalas nya dengan senyuman.

Tok -tok!

"Buka wooy, gua mau bersilaturahim nih, baby buka!"

"Ck, siapa pria itu?" decak Zean kesal membuka pintu mansion nya.

"Hai, Zean" ,mata Harsa menoleh ke arah Elea. "Baby leaaa."

"Kak Eleaaaa" teriak Lolita.

"Astagfirullah Eleaaa lo, uwah anjir ternyata bersemedi di sini lo selama ini ya" ucap Rania sedikit berteriak.

Elea melongo meliahat semua teman- temannya berada di sini.

"Zeann" peringat Elea saat pria itu mencoba melayangkan bogeman pada wajah watados nya si Harsa.

Hufh sabar zean besok lebaran.

Wkkwkw gk papa kali Zean bogem dulu terus besok minta maaf kn lebaran #Author.

"Ngapain dah lo semua dateng ke sini?" tanya Elea.

"Author yang suruh kak" ujar Lolita.

Authoooor 'kesal Zean tertahan.

(Author tersenyum :-)

"Iya kalau bukan karena Author gue gak bakal bisa keluar sekarang, padahal kan gue kangen berat sama lo nyet"

"Kalau gak pakek monyet brp sih?" tanya Elea menatap sahabatnya kesal.

"Hahahaha muahal bet" Elea hanya memutar malas matanya.

"Baby kita gak di suruh duduk nih?"

Bugh!

"Uwah anjing lo!" Bugh!

"Heh udah gak usah berantem lo berdua" ucap Elea menarik tangan Zean.

"Sekali lagi kau panggil milik ku dengan sebutan itu",Zean menyeringai. "Besok kau tak akan bisa berbicara lagi." tatap pria itu tajam.

Harsa menatap balik tatapan tajam Zean. "Menurut lo gue takut he."

Elea yang melihat situasinya sudah memanas dan hampir menggosong.

"Udah stop lo berdua, udah diem enggak usah ribut dulu, lo mau Author
marah hm?"

"Enggak." jawab mereka serempak.

"Nah ya udah, khusus untuk saat ini jangan berantem dulu okey"

Zean dan Harsa mengangguk setuju.

"Ck, Sa lo jangan buat masalah dulu ogeb,baru pertama kali ketemu udah ribut aja lo berdua." ucap Rania.

"Kak harsa gak papa?" tanya Lolita.

"Hm. " Harsa membalasnga dengan deheman.

"Okey sekarang kita lihat yang itu" ucap Elea.

"Itu apa sayang?"

"Iya itu apa sih lea?"

"Hadeh tuhh liat para Readers yang lagi liatian kita sekarang, keliatan gak?"

"Oh iya, Haii aku lolita" sapa gadis itu ceria sambil melambaikan tangannya.

"HAIiiiiiii" ucap Rania.

"Aduh ada ayang yang lagi mantau nih dari tadi, sayang nya Harsa gimana kabarnya sehat kan?, sehat lah masa baby nya Harsa sakit sih, kudu sehat yak, my baby. "

"Ck si Harsa sok iye banget deh" sinis Rania menatap pria itu, yang malah menampilkan wajah songongnya.

"Hai gue Rania, lo semua masih inget gue kan? Pesan gue cuman satu andai gue nyata gue pingin sahabatan sama kalian."

"Hai aku Lolita, hm tetangganya kak Harsa,kalian mau gak temenan sama aku, entar Loli kasih susu ultramilk."

"Hai gue Elea alias Aruna,gue berharap gue hidup bahagia di dunia baru ini,untuk para Readers makasih ya udah mau nemenin gue dari awal masuk sampai
saat ini dan nanti."gue sayang lo.

Elea menoleh pada Zean pria itu masih menatap datar para Readers. Astagfirullah nih orang. Elea menyenggol lengan pria itu.

"Apa?" Zean menaikan sebelah alis nya.
Astagfirullah si Zean ini woy, ku menangiiis meratapi betapa.....

"Hm saya Zean, saya tampan dan tajir saya tidak suka basa basi khusus untuk hari ini spesial untuk para Readers", Zean menarik napas pelan menatap para Readers. "Jangan hukum diri kamu sendiri ya, tangannya jangan dicoret-coret lagi, laparnya ga boleh ditahan, rambut kamu kali ini harus dibiarkan panjang, dan kepalanya jangan dipukul lagi yaa? Kamu itu sudah cukup apa adanya, indah sesuai ciptaan tuhan. Kalau orang lain sakitin kamu gapapa, yang terpenting kamu jangan sakitin diri kamu."

"Saya memang psikopat tapi saya tidak suka melihat gadisku terluka, kau paham kan honey?" lanjut Zean menatap mata para Readers dengan tatapan teduh dan tersenyum indah.

"Ayo sekarang kita bilang!"

"SELAMAT IDUL FITRI ~ MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN READERS."

New life ~ Transmigrasi Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin