Aruna Nagendra.
Menceritakan kisah seorang gadis biasa yang hidup dengan ibu tiri nya, ibu tiri yang tak pernah menganggap nya sebagai anak, wanita itu selalu menyiksa si gadis.
Hingga takdir membawanya ketempat lain, tempat yang tidak pernah ia bay...
Karenabacakomen² kalian aku terharu banget, makasih banyak yg udah pada nyemangatin, yg udah pada sabar nungguin ini cerita,makasih luv for you All ♥
Gapapa begadang mah demi bisa update cepat, apa sih yang enggak buat para Reader's ter sayang akoh:)
Happy reading
PovZean.
Hari demi hari amarah ku terus bertambah, rasa khawatir menyelimutiku sudah satu bulan ini.
Pria sialan itu! Akan ku pastikan dia menanggung akibatnya. Semua pengawalku mendapatkan cacian makian ku setiap hari. Dasar bodoh tak becus mencari gadisku!
PovAuthor
Dikediaman Zean.
"Tuan, posisi Harsa telah ditemukan." info dari Doso membuat Zean langsung bangkit dari duduknya.
Doso mendekat dan menunjukkan kearah sebuah titik merah yang merupakan keberadaan mobil harsa.
"Letak mobil ini terdeteksi di hutan Balmond mungkin saja nona Elea berada di sekitar hutan itu atau di dalam hutannya tuan." ujar Doso.
"Perintahkan pengawal, kita akan meluncur kesana Sekarang!" titah Zean.
•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(jalan menuju hutan Balmond)
Zean dan para pengawalnya telah sampai dimana titik letak terakhir pelacakan.sangat sepi disini. Namanya juga hutan mas E')
Zean mengedarkan pandangan nya. Berjalan maju sedikit memasuki kawasan hutan itu. Aku akan menemukan mu 'batinnya.
"Kalian berpencarlah. cari di sekitar hutan ini." ucap Doso pada para pengawal.
Semua berpencar. Doso berjalan kearah Zean.
"Tuan apakah kita akan masuk kedalam?"
"Tentu."
Zean dan Doso berjalan masuk kedalam hutan Balmond yang terlihat tenang namun menyeramkan. Tapi tidak bagi Zean. pria itu hanya takut satuhal yaitu kehilangan gadisnya.
"Aaarrgh.!!" teriak Zean murka, membuat para burung beterbangan tepat jauh di atas kepala mereka. membuat para pengawalnya bergidik ngeri.
Dengan wajah sudah memerah karena kesal. hari sudah menunjukkan pukul 06.00 sore tapi tak kunjung mendapati gadisnya.
Melihat itu. Doso menatap takut pada tuannya. Ia memerintahkan lagi para pengawal untuk mencoba mencari lagi keberadaan Elea didalam hutan ini.
