Sinopsis:
Neil siswa SMA yang seorang 'Dominan Omega' minim ilmu di segala bidang akademik, tak sengaja bertemu seorang 'Dominan Alpha' yang sempurna disegala bidang.
Neil yang notabenenya pecinta drama, novel dan komik, sangat tertarik dengan Dom...
Haloogaeess!!! Salam kenal yak ehe perdana ini bikin cerita :v AWAS TYPO BERTEBARAN maklum masih nyubi :v
✨Happy reading ✨
Sebelumnya saya ingatkan lagi ini adalah cerita 'Omegaverse'
Omegaversepada umumnya adalah dunia khayalan/fiksi dimana terdapat hirarki kehidupan manusia yang dibagi menjadi 3, yaitu Alpha, Beta, dan Omega. Alpha/Beta/Omega atau a/b/o dipakai untuk mendefinisikan peran biologis yang biasa dipakai oleh hewan, seperti heat, knotting, bonding, atau elemen kebinatangan lainnya. Namun karakternya murni manusia.
Di sini penulis memakai 5 golongan gender sesuai kasta, yaitu Dominan Alpha, Alpha, Beta, Dominan Omega, Omega, dimana kasta tertinggi adalah mutlak tidak dapat dilawan ataupun dibantah. Suatu anugerah besar dapat terlahir menepati kasta tertinggi, sedangkan untuk kasta di bawahnya hanya bisa menerima kenyataan jika mereka lebih rendah.
Di Dunia ini terdapat 8% Dominan Alpha, 12% Alpha, 70% Beta, 6% Dominan Omega, 4% Omega.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dominan Alpha Puncak tertinggi hirarki di dunia omegaverse. Umumnya dari mereka adalah DomMale Alpha walaupun ada beberapa Dom Female Alpha. Mereka digambarkan dengan sosok yang kuat, gagah, pemberani, dan seorang pelindung. Memiliki sisi yang dominan, identik dengan maskulinitas. Dominan Alpha menempati derajat tertinggi dibandingkan dengan gender (alpha, beta, dominan omega, omega). Alpha seperti sudah ditakdirkan untuk menjadi pemimpin alami karena sisi dominan dan maskulinitas yang dimilikinya. Alpha akan mengeluarkan feromon kuat dari dalam tubuh saat sedang dalam keadaan terangsang atau mengintimidasi lawannya. Pada keadaan terangsang, feromon tersebut berguna untuk meringankan siklus heat omeganya. Sedangkan dalam hal mengintimidasi lawan, feromonnya dapat membuat lawan merasa tercekik dan ketakutan. Bahkan tak sadarkan diri.
Alpha
Tidak jauh berbeda dengan 'Domiman Alpha' , baik male ataupun female adalah sosok yang kuat, gagah, pemberani, dan seorang pelindung. Namun golongan Alpha sendiri masih dibawah satu kasta dari Dominan Alpha.
Beta Beta biasa disebut orang biasa, atau hanya manusia biasa yang normal. Male Beta akan menikah dengan Female Beta. Mereka tidak mengalami siklus rut, heat, dan tak mengeluarkan feromon. Beta tidak dapat terangsang saat mencium wangi feromon omega saat heat tak seperti Dom Alpha dan Alpha.
Dominan Omega Dominan Omega sering disebut kaum paling lemah. Keunikan pada Dom&Omega male (pria) mereka dapat hamil, mereka mempunyai rahim pada alat reproduksinya. Dom Omega baik male atau pun femeledigambarkan dengan seseorang dengan tubuh ramping dengan pinggul lebar, seperti wanita, namun tak semua begitu. Sang dom omega dan omega akan mendapatkan heat sebagai tanda kematangannya dan sebutan jika ia sedang mendamba sentuhan Dom Alpha dan Alpha atau keinginan untuk berhubungan seksual dengan Dom Alpha/Alpha. Feromon yang dikeluarkan omega cenderung segar, manis, memikat, dan tentunya akan keluar dengan pekat jika sedang dalam masa heatnya. Feromon ini juga membantu Alpha dalam mengenali Omeganya saat belum menjadi mate.
Omega Omega mendapati kasta terendah, sama seperti Dom Omega, hanya saja lebih rendah satu kasta dari Dom Omega.
Pheromon/feromon Aroma khusus yang dikeluarkan Dom Alpha/Alpha atau Dom Omega/Omega dari dalam tubuhnya secara alami.
Supressant Supresan merupakan obat penenang, bekerja sebagai pemblokir aroma/menekan wangi feromon dan penekan birahi pada saat rut atau heat. Umumnya berupa pil atau obat suntik.
Mate Mate tercipta saat Dom Alpha/Alpha menggigit tengkuk leher Dom Omega/Omega atau Beta (Pairing) ketika Alpha berhubungan badan dengan Omega atau Beta. Omega yang sudah memiliki mate tidak bisa berhubungan sex dengan orang lain. Tubuhnya akan menolak bahkan kesakitan. Ketika sudah mating, feromon keduanya akan tercampur dan menciptakan aroma baru yang sama, sehingga menegaskan kepemilikan yang mutlak sebagai pasangan.
Mating: Berhubungan seksual, bersenggama, kawin.
Marking: Kegiatan menandai seorang alpha/omega secara keseluruhan dengan cara mengigit bagian belakang leher dimana letak kelenjar aroma berada. Proses marking harus didasarkan perasaan yang mutual agar tanda yang dihasilkan tercipta dengan sempurna.
