6. Beneran Red Flag??

14.7K 1.2K 39
                                    

Jangan lupa vote and comment 🥺

Happy Reading








Terdapat dua pemuda yang kini tengah berada di atap sekolah, yang satu sedang menatap birunya langit dan yang satu lagi sedang menikmati hisapan nikotin yang bertengger di bibirnya, siapa lagi jika bukan Neil dan Ardi.

"Di, kamu pringkat 846..." Cicit Neil yang masih lesu lemas gemulai perkara scene di mading tadi.

Mau herman tapi kenyataan... Eh Herman bapak gua... Tapi kok bisa dah? prasaan pas semester 1 kemaren masih di atas 500-san?? Apa gara² gua kasta bawah emang ditakdirkan goblok?? Tapi Ardi juga ga kalah goblok anying!. Isi kepala Neil terus bertanya-tanya penyebab faktor kegoblokannya.

"Wow syukur ga peringkat paling akhir~" jawab Ardi santai lalu melanjutkan hisapannya pada benda berasap yang ada di mulutnya.

"Btw, upin ipin besok balik ke sini" lanjut Ardi mengalihkan topik.

"Eung? Kok cepet?"

Ardi hanya mengedikkan bahunya, lalu menjatuhkan rokok itu dan menginjak dengan sepatunya yang diputar-putar guna mematikan api rokok tersebut.

"Gua mau gibah, lo pernah denger gosip ga, kalo Lafran itu playboy?" Tanya Neil yang mendadak ingat dengan perkataan abang ketiganya semalam.

"Hmm gua sering liat pas pulang futsal, beliau gonta-ganti cewe cowo. Hari ini sama siapa gitu trus besok udah ganti lagi"

Anjing!! Beneran red flag cok??! Tapi bukannya itu malah bagus ya? Makin seru plotnya xixixi. Batin Neil dengan menarik sudut bibirnya membentuk seringaian.

Setelah diam beberapa detik Neil menanyakan kembali pada Ardi, siapa saja yang sudah berkencan dengan Lafran. Nyatanya Ardi hanya mengenal dua nama yaitu Callista dan Farrel Pratama (Alpha Male).

"Kalo Mbak Lis gue ga tau beneran pernah pacaran atau nggak, soalnya sama anak futsal sering di cie-ciein mereka. Kalo Farrel itu kakel ketua paskibra, padahal LAKIK gitu orangnya eh malah dibungkus sama Lafran bwahahaha"

"Loh loh... Katanya cuma mandang cewe sama 'kasta bawah' bantal sekali pake? Kok yang lo sebut dari 'kasta atas' semua??"

"Ha? Kata sapa? Malah sering bungkus Dom alpha sama alpha njeng"

Gini ni kalo nyari inpo cuma dari satu sumber, ga valid! Gua harus nyari sumber yang lainnya lagi. Batin Neil yang sedang berpikir akan mencari narasumber lebih banyak lagi.

"Okelah tengyu ya cok, gua mau penelitian dulu, babay~" ucapnya lalu menepuk bahu Ardi dan berjalan meninggalkannya.

"Semangat capernya bestie~ Oiya gua ada kondom 10 dus di rumah ambil aja, jangan main ga pake pengaman lo! Apa kata tetangga nanti kalo lo bunting" balas Ardi dengan nada sedikit berteriak pada Neil yang akan turun kebawah.

"BACOT KONCOL!!!" Umpatnya reflek berbalik pada Ardi dan melempar sepatunya strike mendarat mulus di wajah tampan milik sahabatnya itu.

***

Saat ini Neil sedang berada di lorong sekolahnya, manik hazelnya bergerak mencari sosok wanita tampan teman sekelasnya sendiri, yah dia sedang mencari Mbak Lis atau Callista. Saat dirinya berada di depan kelas dengan papan kecil di atasnya bertuliskan XI IPA 1, sosok yang ia cari akhirnya ditemukan. Ternyata gadis itu sedang berbicara dan memberikan beberapa lembar kertas pada pria titan yang membuatnya naik pitam saat di depan mading sekolah tadi.

Dom Omega Gesrek (END) ☑️Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ