11. Kencan

11.4K 1.1K 34
                                    

🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇
Heiyoo votenya ~

Typonya~

Follow juga ya~

✨ Happy Reading ✨

🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇🐇



Ruangan yang dipenuhi dengan properti panggung serta belasan kostum yang digantung rapi, masih terlihat sepi tanpa adanya mahkluk hidup. Beberapa menit setelahnya, dari arah pintu masuk, terdapat tiga insan yang baru akan memasuki ruangan. Mereka mulai duduk bersila di lantai dan berbincang sejenak.

"Sha, lu pacaran sama Mbak Lis?" tanya Neil membuka obrolan dengan nada santai.

Kedua murid lainnya sontak terkejut dengan pertanyaan Neil yang tiba-tiba dan menohok.

"Eehh apaan, sih??!! Nggak, kita cuma temenan aja, kok" jawab Asha malu-malu dan jujur.

“Owalah, iya lupa kamu kan suka Hyu- Lafran. Kacian Mbak Lis bertepuk sebelah tangan.” Neil semakin memancing gadis lugu itu.

“Da-dari mana kamu tau?!” Asha tergagap semakin panik dengan wajahnya yang sudah merah padam.

"Hah?! Lafran? Lafran Aditama yang pararel satu itu?" Seorang pemuda cantik bernama Ghava Desmond (Omega Male) sekaligus kekasih Ardi itu terperanjat tak percaya.

Wajah Asha semakin merah hingga memilin ujung baju seragamnya sampai kusut.
Neil yang sudah tahu, hanya ingin Asha menyerah soal Lafran dan ingin dia melihat ketulusan Callista yang menyukai gadis itu.

"Iya Lafran yang itu. Tapi ya, Sha ... Beliau itu udah punya pacar dan lu tau kan soal gosip itu? Jadi, mending lu cari yang lain deh, temen sekelas gua ada yang lebih ganteng dan baik dari dia, Mbak Lis misalnya," pancing Neil.

"Eh? Dia udah punya pacar? Begitu ya ... Aku memang tau soal gosip itu... kasta kita juga berbanding jauh. Kamu benar Neil, sepertinya aku akan menyerah ... " lesu Asha menerima kenyataan.

Yess!! gua juga ga terima cewek cantik, kalem, polos gini pacaran sama Hyung yang bajingan itu... Maap Sha ini demi kebaikanmu juga

Ghava bertanya kembali persoalan gosip itu apa benar faktanya atau tidak dengan wajah polosnya.
Neil menepis omongannya dan malah mengalihkan topik, bertanya bagaimana perkembangan kencan dia dan Ardi kemarin pada Ghava dengan menaik turunkan alisnya.

"Emm seru kok hehe... Ardi lucu orangnya" jawab Ghava malu-malu sembari menggaruk pipinya yang tak gatal itu.

***


Neil pulang bersama dengan Ardi, rumah mereka berhadap-hadapan hanya berjarak beberapa langkah saja. Setelah sampai pemuda yang lebih pendek memasuki rumahnya dan pemuda yang lebih tinggi juga memasuki rumah yang ada di seberangnya.

Dalam rumah Neil nampak sepi, karena seluruh keluarganya memang belum pulang masih sibuk urusan masing-masing. Ah ada satu manusia yang masih beristirahat untuk membenahi kesehatannya di dalam kamar.

Neil masuk ke dalam kamarnya dah membuang tasnya kesegala arah lalu merebahkan dirinya ke kasur yang masih lengkap dengan seragamnya itu.

"Haah... Habis ini kudu ngapain ya..? Telpon Hyung sabi lah!"

Neil mengeluarkan benda pipih dari saku celananya dan jarinya mencari nama Hyungnya itu lanjut menekan icon bergambar telepon.

"Yeoboseyo~"

["....."]

"Kangen Hyung~ hehe... Ngedate yuk"

Dom Omega Gesrek (END) ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang