Dom Omega Gesrek (END) ☑️

15. Aditama

Vote and comment 👍
Follow juga wowok9091

Happy Reading ✨

Lafran tiba di gerbang mansion keluarga Aditama, setelah masuk dia memberi alih mobilnya pada bodyguard yang berjaga.

Rumah ini terlalu ramai akan para maid dan bodyguard, membuat dirinya yang seorang introvert pergi untuk tinggal sendiri di apartement yang dihadiahkan oleh Daddynya pada saat ulang tahun ke 10 tahunnya.

"Aww anak papa pulang!! Utututu sini sayang!!"

Lafran menggindar dari pelukan pria dengan paras cantik, baby face nan memiliki style anggun, namun sangat tidak mencerminkan sifatnya yang bertolak belakang itu. Lanjut sang putra malah melengos pergi menjauh dari sana.

Azura Jazlan Aditama (Omega Male), Papa dari Lafran itu mengerucutkan bibirnya saat mendapat sikap dingin yang diberikan putranya. Susah-susah ngurus dia dari orok, setelah remaja malah jadi gletser.

Lafran sampai di depan pintu ruangan Daddynya berada, setelah diketuk dua kali, dari dalam terdengar suara yang menyuruhnya untuk masuk.

Pintu baru saja terbuka, bahkan pemuda itu masih belum sepenuhnya masuk ke dalam ruangan. Sebuah badan yang tak kalah bangsor dari Lafran, mendadak nubruk tubuh sang putra.

"Unch.. my big baby pulang juga akhirnya, kangen tauk!! Gimana? Tadi pas ditelpon Daddy dah kayak ketua mafia gak? Keren bat sumpah!"

Emran Aditama (Dominan Alpha Male), pemilik Aditama grup sekaligus kepala keluarga dari Aditama. Emran memiliki wajah yang terlihat tegas nan garang ditambah tubuhnya yang besar itu, siapa yang akan menyangka jika dulunya mantan seorang komika.

Sang ayah terus menduselkan kepalanya ke pipi sang putra. Membuat Lafran menampilkan air muka risi, ini juga salah satu alasan ia malas untuk tinggal bersama kedua orang tuanya yang super ekstrovert itu.

Lafran menjauhkan wajah rupawan Emran dengan telapak tangannya. Terlalu banyak drama di rumah ini.

"Langsung ke inti."

"Dih, kek presiden aje sok buru-buru mo kemane lu?"

"......."

Emran merangkul pundak anak keduanya itu, mengajak sang putra turun melalui lift yang tersedia di sana, lanjut pergi ke ruang keluarga nan sudah ada papa manisnya duduk di sofa sembari menyeruput teh hijau.

Maid datang memberikan dua cangkir teh tambahan untuk disajikan pada tuan rumah beserta putranya yang baru sampai itu. Mereka bertiga akhirnya duduk rukun sembari menyeruput teh dengan tenang dan damai.

Daddy dan Papanya cengar-cengir ga jelas semenjak putra keduanya datang ke mansion. Lafran yang sudah jengkel ingin segera menyelesaikan urusannya di sini, akhirnya kembali menanyakan pada Daddynya siapa sebenarnya yang berani-berani meretas data dirinya.

"Dari keluarga Sanjaya, keknya mereka dah retas datamu dari minggu lalu, tapi Daddy baru nyadar sekarang hehe sori~"

"......."

Lafran ngebatin, dia ingin terlahir kembali dikeluarga yang sedikit lebih serius dan normal.

"Emangnya kamu ada masalah apa sama keluarga Sanjaya?"