28. 🔞 Anakonda

42K 1.6K 159
                                    

Voment rek!! Follow wajib rek!! wowok9091

Part ini full anu... 👁️👄👁️
Bocil skip aja yak!🤚⚠️ Khusus 1821+🤌

Happy Reading Para Fujo/Fudan yang susah tobat wkwk ✨🌈🤫




Lafran menidurkan perlahan tubuh Neil ke kasur, masih terhubung dalam ciuman panasnya, tak ada tanda-tanda dari Lafran untuk mengakhirinya.

Lidah mereka saling terjerat satu sama lain, lagi dan lagi Lafran menghisapnya cukup kuat membuat Neil kewalahan untuk menyeimbanginya.

"Emmhh..."

Erangan Neil tak menghentikan Lafran yang setia sibuk mengobrak-abrik isi yang ada di dalam mulut itu.

Bagaimanapun juga pasokan oksigen di dada Neil menipis, membuatnya kesulitan bernafas, ia mendorong kuat baru lebar milik kekasihnya.

Lafran yang selalu merasa kurang akan ciuman itu dengan berat hati melepaskan sejenak agar kelincinya dapat mengambil oksigen sebelum melanjutkan kembali.

"Huaahh anjir Hyung! Hah...hah... Lu mau bikin gua bengek?! Kasih break dulu elah!!"

"Nah, you're mine now..."

"Yor main yor main gigimu!! Kalo gue ga ngejar lo, lo ga bakal ngejar gue sat!!"

"Sstt jangan ngerusak mood."

Lafran menyibak ke atas hoodie yang dikenakan Neil dan melemparnya asal, terekspos jelas tubuh putih susu milik Neil yang masih terbentuk pas otot-ototnya itu, rupanya ia tak memakai baju dalam.

Lafran menatap penuh makna, terakhir kali melihat tubuh bagian atas milik kekasihnya tidak terbentuk bagus seperti ini. Satu pujian dari Lafran mengenai postur tubuh Neil yang berotot namun tak terlalu muscular, sangat pas sekali dilihatnya.

"Kan lo sukanya yang berotot makannya gue ngegym bentuk badan, tapi tipe badan gue keknya ga bisa yang kayak lo gitu, fourpack udah maksimal."

Neil menaikan tangannya, jarinya mengikuti pola bongkahan balok sempurna itu, lalu tangannya yang satu lagi meremas-remas lengan kekar nan besar milik Lafran.

"Siapa bilang?"

"Lah itu kitten kitten lo berotot semua, kek Farrel sama Pak Guru tadi."

"Ya ga mungkin juga gue tidur sama 3K, bisa tewas ronde pertama."

"3K?"

"Kurus, kering, kerontang."

Neil tergelak hingga kayang detik ke lima ia tersedak ludahnya sendiri, Lafran pun terkekeh melihat kelakuan kelincinya ini.

Tangan besar itu mulai bergerak mengusap leher Neil, membuat sang empu sedikit tersentak akibat sentuhan itu. Tangan dingin Lafran kini menjadi panas, mungkin pengaruh rut membuat suhu tubuhnya menjadi naik.

Lafran dengan gerakan tangan penuh gairah bergerak meraba dari dada hingga perut fourpack milik Neil.

"Umhh..." Neil mengerang kegelian merasakan setiap sentuhannya.

Lafran menjilat bibir bawahnya sendiri, matanya kembali melirik dua buah ceri yang ada di dada kekasihnya.

Sangat mengemaskan ketika buah ceri itu mulai menegang, bahkan Lafran masih belum menyentuhnya. Tubuh Neil teramat sensitif hingga membuat Lafran semakin menggebu-gebu untuk melanjutkan kegiatan ini.

Dom Omega Gesrek (END) ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang