Dom Omega Gesrek (END) ☑️

32. Permata Keluarga

Wajib follow wowok9091 sebelum baca.
Vote sama komen yang banyak, yaa🔪😊🫰soalnya aku suka baca komen dari kalian😊

Happy Reading ✨

"Selamat siang. Saya Lafran Aditama ingin menemui orang tua dari kekasih saya, Neil." Lafran tersenyum ramah di hadapan calon Ibu mertuanya.

Seluruh insan yang mendengarnya tentu saja terperanjat tak mengira sama sekali dengan kata-kata yang dilontarkan oleh si penculik permata keluarganya. Tanpa terkecuali orang tua Lafran sendiri.

"Bentar, kita belum brieffing woi," bisik Emran tepat di belakang Lafran.

Carla yang masih mengerjapkan matanya, menuntun tamu tak diundang itu untuk masuk terlebih dahulu.

Namun, sebuah kepalan tangan menyambut rahang Lafran mendahuluinya.

"Berani lo ke sini bajingan!!" Nevan murka melampiaskan dendamnya pada orang yang sudah mencuri adiknya itu.

Nicholas ikut berdiri dari sofa, Ia memingkis lengan kemejanya seraya berjalan mendekati pencuri itu.

Sedangkan Negendra berlari menuju dapur.

Satu bogeman dari Nicholas berhasil mendarat di pelipis Lafran. Lanjut melakukan body rip tepat di perut, sang empunya sendiri tetap berdiri tegap tak membalas.

"Bang udah Bang!!!" Neil yang baru saja tersadar dari lamunannya akibat kedatangan Lafran, lekas menghadang para Abangnya yang hendak mendera Lafran kembali.

Nagendra baru saja kembali dengan membawa teflon, panci, spatula serta  penggiling adonan. Lanjut memberikan teflon pada Nevan dan panci pada Nicholas.

"Pisaunya mana?" tanya si sulung datar yang sedang memegang panci berukuran besar.

"Minyak sama korek, Bang!!" timpah Nevan tak kalah keras.

Carla yang berada di samping mereka lekas menyudahi pertikaian ini sebelum benar akan terjadi tumpah darah.

Akan tetapi, Emran membawa Carla menjauh dari anak-anak itu dan berkata,

"Udah Teh, biarin. Kapan lagi anak saya yang itu dibantai orang. Dia tahan banting kok. Btw, Teteh ini kakaknya Neil yang keberapa?"

"Saya Ibunya."

"Waduh..."

Kembali pada Neil yang berusaha menjauhkan ketiga Abangnya itu dari Lafran. Nihil, badan dan tenaganya tak seimbang dengan mereka.

Nevan menimpa pucuk kepala Lafran dengan teflon tadi cukup keras. Disambung oleh Nagendra memukul asal tubuh titan itu dengan spatula dan penggiling adonan.

"Hyung! Lo itu Dom Alpha! Suruh mereka buat berhenti ege!!" bentak Neil yang tubuhnya baru saja terhempas ke belakang.

Lafran nan masih dikeroyok oleh para Abang sang kekasih tersenyum hangat membalasnya.

"Anju!! Bonyok kok tambah ganteng lo, Beb!! Aarrgg udaah Baangg!! Jangan dimukanyaa!!" Neil menarik kencang baju Nicholas yang terlihat kehilangan kendali membabi buta Lafran.

"CUKUP!"

Terdengar suara menggelegar berasal dari sang kepala keluarga. Membuat putra-putranya itu menghentikan aksinya.

Lafran menyeka darah yang keluar dari hidung serta ujung bibirnya, masih setia pada posisi berdiri tegap, seakan serangan-serangan yang diberikan bukan hal besar untuknya.