Dom Omega Gesrek (END) ☑️

9. Upin Ipin

Wajib follow wowok9091 sebelum baca.
Vote sama komen yang banyak, yaa🔪😊🫰soalnya aku suka baca komen dari kalian😊

Happy Reading ✨

Neil menguap lebar saat baru sampai di sekolahnya bersama dengan Ardi. Ardi yang melihat itu reflek ikut menguap juga dan menggeplak Neil tiba-tiba.

"Tumben lu letoy kek yupi pagi-pagi, biasa juga salto kalo baru masuk skul"

"Ha... Gua kemaren habis liburan trus jam 2 subuh dibangunin sekarang masih ngantuk" jawab Neil dengan mengucek matanya.

Neil terlalu bersemangat saat diajak berlibur bersama Opa Omanya, dan ketika sudah pulang badannya sakit semua dan masih ingin tidur lebih lama. Tapi tak memungkiri jika dia sangat bersenang-senang kemarin.

"Pantes gua ke rumah lu kemaren, elunya ga ada"

"Ngapain ke rumah?"

"Mau curhat... Soal dia..."

Seketika mata Neil langsung segar mendengar itu dan heboh menanyakan pada Ardi apa yang ingin dia curhatkan padanya, namun saat Ardi ingin bercerita...

BRUK!

Dua orang pemuda menerjang tubuh Ardi dan Neil dari belakang bersamaan, yang satu meloncat lalu merangkul pundak Ardi sampai kakinya bergelantungan, dan yang satunya lagi memeluk kangen Neil dari belakang.

"Did you miss us, guys?" Tanya mereka berbarengan pada kedua sahabatnya itu.

"Anjing! upin ipin?? Akhirnya lu pada balik!!" Heboh Neil dan langsung memeluk teletabis kedua pemuda yang lebih pendek darinya.

"Oleh-olehnya mana cok?" Timpal Ardi dan ikut berpelukan bersama mereka.

Mereka adalah Valeno Jonathan Kinsey (Beta Male) dan Valerio Ethelind Kinsey
(Beta Male) yang baru pulang dari Kanada untuk bagi harta wari- ehem maksudnya melayat di rumah ayah kakeknya atau eyangnya. Mereka juga sahabat kembar dari Neil dan Ardi sedari masih di Taman Kanak-Kanak.

"Ada di rumah, ayok sekalian nanti pulang sekolah main ke rumah!!" Jawabnya pada Ardi, dia adalah Valeno atau biasa yang dipanggil Leno.

"Bolos aja ga si, langsung gas balik kita bruh" ajak Valerio atau yang biasa dipanggil Rio adik kembar dari Leno.

Leno langsung menggeplak kepala adiknya.

"Baru dateng dah mau bolos aja!"

Lalu mereka terbahak bersama melepas kangen, dan akhirnya mereka bolos juga tapi tidak pulang, melainkan pergi ke rooftop sekolah.

Keempat pemuda itu kini sedang berada di atap sekolah sembari menghisap batang berasap kecuali Leno, Leno seorang yang sangat memperhatikan kesehatannya ia tak mau harus mengotori mulut dan paru-parunya dengan benda nikotin itu.

"Di, katanya mau curhat?" Neil mengingatkan kembali pada Ardi.

"Widih curhat paan Di? Lu habis ngehamili anak orang kah?" Terka Rio.