22. Selfie

8.1K 865 54
                                    

Voment ya anak baik🫶
Wajib udah follow wowok9091
sebelum baca🙏🏻

Happy Reading ☺️





Hari menjadi lusa, lusa menjadi minggu, hingga waktu kian berjalan tiga pekan lamanya.

Lomba kegiatan non akademik yang akan diselenggarakan oleh sekolah tiba sepekan lagi.

Seluruh siswa sudah pasti memiliki persiapan yang matang demi hari yang dinantikan tiba.

"Otot kawat tulang besi! Otot kawat tulang besi! Otot kawat tulang besi!"

Pekikan seorang pemuda yang kini dirinya sedang berada di bawah bench press seraya menaik turunkan batang besi yang di sisi kanan dan kirinya terdapat barbell serta plate beban.

"Demi Hyung gue bakal jadi maskulin! Demi peran Hamlet gua bakal jadi maskulin! Otot! Otot! Otot! Ayo! Ayo! Kebentuk!"

Tiga minggu lamanya semenjak kejadian mantan kekasihnya memutus hubungan secara sepihak.

Membuat Neil frustasi, nomernya diblokir, di sekolah Hyungnya selalu menghindar, ia hanya bisa menelan pahitnya kenyataan.

Bocah itu berpikir, mengobservasi, serta menganalisa. Kebanyakan dari mantan kitten Hyungnya itu memiliki badan yang bisa dibilang muscular, gagah dan jantan.

Dirinya mengira bahwa ciri khas tersebut merupakan tipe nan disukai seorang Lafran Aditama.

Entah kebenarannya seperti apa, Neil hanya menyimpulkan secara sepihak dalam hal ini.

Hari-hari ia work out secara kontinu tanpa ada jadwal istirahat di hari tertentu.

Membentuk badan ditambah masih melakukan kewajibannya sebagai pemeran Hamlet untuk konsisten berlatih hingga lomba tiba.

Dirasa tangan sudah mulai lelah, ia menumpukan barbell tadi pada penyangganya.

"Omo sampe gemeter tangan. Gas makan dulu lah..."

Jika kalian mengira bocah itu saat ini berada di tempat gym umum adalah salah.

Dia sekarang berada di kediaman Sanjaya. Tempat gym pribadi ini khusus dibuatkan untuk cucu bungsu kesayangan mereka.

Bocah badung itu tak henti-hentinya membuat keluarganya khawatir.

Dengan seenaknya dia pergi ke tempat gym public seorang diri tanpa izin.

Tentunya untuk seorang Dom omega, tempat seperti itu akan berbahaya terlebih dia tak didampingi oleh siapapun.

Alhasil dari keputusan keluarga membuatkan gym pribadi untuk bocah tengil itu.

Neil mulai beranjak menuruni anak tangga, hendak pergi menuju dapur apakah terdapat sesuatu yang bisa ia makan di sana.

"Lah abang abang lagi pada di sini semua."

Baru saja kaki itu menyentuh lantai dapur, sudah terlihat abang ke dua dan ke tiganya sedang mengemil cantik kue kering yang disediakan oleh sang Oma.

"Baby udah selesai ngegymnya? Makan dulu sini sayang," titah Azkia membawa cucu bungsunya untuk duduk di meja dapur.

"Adek noo!!"

Nevan menangkup wajah si bungsu lalu menyampingkan ke kanan dan ke kiri.

"Apa sih Bang!"

Neil menepis tangan sang Abang karena terlalu mengganggu.

"Pipi gembulmu kemanaa? Jadi tirus gini rahangmu... Udah jangan ngegym lagi deek! Abang pengen kamu yang unyuk unyuk..."

Nevan merengek seraya berpura-pura menangis melihat penampilan adik kecilnya yang sudah semakin jantan.

"Uhuhu Adek jadi maco sekarang... Ga imut lagi.. ga like ah."

Timpah Negendra mengusap netranya yang tak keluar air mata itu.

Si bungsu jengah dan hanya bisa memutar bola matanya lelah melihat reaksi abang-abangnya.

SEBAGIAN PART DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN


25 Mei 2023

Dom Omega Gesrek (END) ☑️Where stories live. Discover now