7. (S2) Engagement

4.7K 453 53
                                    

Vote rek! Follow wajib komen tinggalkan jejak yang banyak nyampah juga gapapa kok

Kalo ga komen ga bakal happy ending!!

Happy Reading ✨












"Mepet sini, Di!"

"Dah pas, yok ckrek!"

"Gak keroso woi!!"

"Gue ngedip barusan! Ulang!"

Kilatan cahaya yang berasal dari benda pipih itu pun berkedip beberapa kali.

Suasana sekolah begitu ramai penuh lautan siswa yang tengah merayakan acara kelulusan.

Neil, Ardi, Vino dan Rio tengah sibuk mengabadikan momen perpisahan ini.

"Gue mau ke bini gue dulu, mau foto bertiga bareng Tejo, bye!" pamit Ardi yang sudah selesai berfoto ribuan kali bersama para sahabatnya itu.

"Gue juga sama Vino mau foto bareng tim voli, lo mau ke mana habis ini, Nel?" tanya Rio seraya menyimpan handphonenya di saku celana.

"Eung? Ini lagi nyari Hyung ga ketemu, chat juga ga dibales. Masa iya, beliau langsung pulang?"

"Mau kita bantu cariin?" tawar Vino pada sahabat kecilnya.

"Ga usah dah, tadi katanya mau foto sama tim voli, mending langsung ke sana mumpung belum bubar. Gue bisa nyarik Susanto itu sendiri," tolak halus dari Neil seraya tersenyum kecil.

Si kembar manggut-manggut menanggapinya dan lekas beranjak pergi ke tempat tujuannya.

Neil berjalan menyusuri lorong yang masih ramai akan para siswa yang berfoto serta tak jarang ada yang menitihkan air mata akan perpisahan yang sudah semestinya mereka hadapi.

"Iish!! Lo kemana sih! Awas kalo sampe beneran pulang duluan! Gue sunat pake penggaris kupu-kupu!" gerutu Neil berjalan cepat sembari menghentak-hentakan kakinya.

Dengan perasaan dongkol, Neil mengetik sesuatu dilayar handphonenya, spam serta panggilan teleponnya tak direspon sama sekali oleh Lafran.

Jarang-jarang Lafran mengabaikan panggilan darinya, membuat kelinci manis itu khawatir serta murka disaat yang bersamaan.

"Hyuuungg!!! Lo di manaaa!!"

Hanya panggilan lisan yang begitu kencang, jalan satu-satunya untuk mencari keberadaan Hyungnya itu.

Nihil, Neil telah berlari mengelilingi area sekolah sembari berteriak memanggil Lafran.

"Anj- belum nikah dah ngelunjak lo jadi lakik!! Gue talak sebelum nikah mampus lo!!"

Detik ketiga ia teringat jika Lafran membawa mobilnya ke sekolah pagi tadi, lekas ia berlari menuju parkiran sekolah.

"Hah...mobilnya masih ada," ucap Neil dengan deru napas yang menggebu.

Hadap kanan, hadap kiri, menelisik mencari keberadaan tubuh titan kekasihnya itu.

Neil menempelkan wajahnya pada kaca mobil milik Lafran hingga hidungnya membentuk seperti pig di sana.

"Apaan tuh?" celetuknya menemukan beberapa kertas berserakan di kursi belakang mobil.

Karena penasaran, tangan Neil bergerak menarik pegangan pintu mobil. Beruntungnya mobil itu tak terkunci.

Neil masuk ke dalam mobil dan menutupnya kembali. Melihat serta membaca apa isi yang tertulis di kertas-kertas itu.

"Surat keterangan nikah kementerian- OMOOH?!!!" Neil terperanjat ketika mengetahui isi dari surat-surat itu.

Dom Omega Gesrek (END) ☑️Where stories live. Discover now