Sinopsis:
Neil siswa SMA yang seorang 'Dominan Omega' minim ilmu di segala bidang akademik, tak sengaja bertemu seorang 'Dominan Alpha' yang sempurna disegala bidang.
Neil yang notabenenya pecinta drama, novel dan komik, sangat tertarik dengan Dom...
Setibanya mobil Lafran memasuki wilayah rumah Neil, si penumpang yang tak lain adalah Neil mengucapkan terima kasih pada sang pengantar lalu mengambil tangan kanan Lafran dan menyodorkan benda kecil nan manis dengan kemasannya bertuliskan rasa lemon sebanyak 3 buah.
"Apa ini?" Tanya Lafran menaikan sebelah alisnya.
"Permen lah hyung! Ini sebagai tanda terima kasih dah nganterin hehe~" jawabnya dengan senyum sumeringah dan menampilkan gigi kelincinya pada sang pengantar.
Setelahnya Neil langsung keluar dari mobil Lafran dengan melambaikan tangan padanya sembari jalan mundur akan memasuki kediamannya. Dirasa mobil Lafran telah menjauh dan perlahan mulai tak terlihat, Neil lekas memasuki rumah dengan gaya modern yang didominasi warna putih dan coklat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Fyi keluarga Neil memang wong sugih tapi bukan yang sampai golongan crazy rich, yang crazy rich hanya abang sulungnya aja]
Detik pertama Neil membuka pintu utama kediamannya ia langsung disuguhkan abang ketiganya dengan bersedekap dada.
"Heh curut! Itu siapa tadi yang antar pulang? Ardi mana? Napa ga bareng dia pulangnya?" Tanyanya secara beruntun, dia adalah Nevan (Beta Male) abang ke-tiga Neil.
"Haiiss apaan sih bang berisik! orang baru pulang juga, itu tadi temen sekolah adek nganterin pulang, Ardi ga bisa anter dia ekskul" jawabnya berbohong sembari membuka sepatu sekolahnya.
"Kenapa ga bilang sama abang? Kita bisa pulang bareng. Abang tau tadi itu Lafran Aditama anak paralel pertama di sekolah kan? Ngapain adek sama dia? Sejak kapan berteman? Dia itu crocodile tau ga? Dom Alpha yang cuma mandang cewe atau kasta bawah sebagai bantal sekali pakai!!!" Bentak Nevan dengan mencengkram lengan Neil.
Nevan yang memang satu sekolah dengan Neil bedanya dia kelas 12 sedangkan adiknya kelas 11, dia tau tentang seluk beluk informasi sekolah beserta murid karena memang dia seorang wakil ketua OSIS di sana.
Neil meringis kesakitan dan sedikit tersentak dengan penuturan kata abang ketiganya tadi. Buaya? Bantal sekali pakai? Apa benar dia sebejat itu? Sifatnya yang seperti kulkas ah bukan lebih ke gletser dia, tapi masih keliatan kalem dan seperti anak baik-baik. Masa iya seorang bajingan.
"Abang jangan pitnah isss ga baik!! Adek bilangin bunda lo!! Ini juga lepas sakit tauk!!"
"Ada apa ini ribut-ribut?" Suara berat nan husky yang berasal dari Nicholas Sanjaya (Alpha Male) abang pertama Neil yang baru saja turun dari tangga.
"Bang Nic!! Ini lo bang Nev KDRT!! Tolongiinn" adu Neil dan menghempaskan tangan Nevan kasar lalu langsung menerjang tubuh Nicholas dan memeluknya erat.
"Adek pulang dianter predator bang" adu Nevan pada abang pertamanya.
"Awas aja sampai pulang-pulang dah bunting lo!" Lanjutnya dengan menunjuk Neil.
Nicholas yang mendengar itu hanya terdiam dan menunduk melihat sang bungsu yang masih memeluk dan mengembunyikan wajahnya di dada bidang abang sulungnya.
"Benar begitu?" Tanyanya lembut pada si bungsu sembari mengusap rambut belakang Neil.
"Nggak bang, orang itu cuma temen sekolah adek. Bang Nev aja yang suuzon mulutnya itu, kebiasaan nelen mentah-mentah rumor di sekolah." Jawab Neil dengan mengerucutkan bibirnya kedepan.
"Abang cuma khawatir adek kenapa napa, lain kali kalo Ardi ga bisa anter bilang ke orang rumah biar jemput adek, jangan pulang sama orang lain apa lagi dengan dom alpha atau alpha sekalipun selain Ardi, bisa? Ucap Nicholas yang masih mengelus rambut belakang adik bungsunya.
Neil hanya mengangguk lalu melepaskan pelukannya pada abang sulungnya. Beginilah Neil yang di luar seorang badboy tengil, bringas, ada yang senggol langsung bacok, saat berada di rumah seketika berubah menjadi kitten yang manja pada keluargannya.
"Dan ga usah deket-deket sama bajingan itu lagi!" Ucap Nevan yang berada di belakang Neil.
"Iya iyaa cerewet"
Cih, padahal cerita kita belum dimulai mana bisa gua menghindar dari hyung. Lagian ni abang semua posesip banget dikira lonte apa gua yang ngangkang sana sini terus pulang-pulang bunting??? Batinnya dengan muka yang ditekuk lalu beranjak menaiki tangga dan masuk kedalam kamarnya.
***
Sang kepala keluarga-ayah Neil yang bernama Herman(Beta Male) adalah seorang pedagang beras yang mempunyai cabang pabrik beras di berbagai kota.
Dahulu Herman mempunyai seorang istri yang bernama Retna Sanjaya seorang Alpha Female sekaligus teman kuliah Herman semasa mudanya. Herman dan Retna menikah dan beberapa bulan kemudian mereka dikaruniai seorang anak laki-laki yang tak lain adalah Nicholas, namun takdir tidak memberikan waktu yang lama untuk Retna merasakan kebahagiaan di dunia, Ibu dari Nicholas itu meninggal saat melahirkan Nicholas. Herman benar-benar terpuruk atas kepergian sang istri namun tak putus asa menjalani hari esok dengan putra pertamanya. Keluarga Sanjaya adalah keluarga terpandang yang memiliki aset di bidang bisnis di seluruh negara. Akan tetapi Herman tidak mengambil harta warisan yang ditinggalkan istrinya, ia memberikan semua aset dan harta Retna pada Nicholas selaku penerus keluarga Sanjaya.
Saat Nicholas berumur 5 tahun, Herman bertemu dengan Carla seorang Dom Omega Female yang pada saat itu bekerja sebagai penulis naskah film dan iklan di industri entertainment, mereka bekerja sama untuk membuat iklan promosi produk usaha milik Herman. Hingga akhirnya Herman membukakan pintu hatinya kembali dan menikahi Carla tentu saja atas izin putra pertamanya itu. Lalu mereka di karuniai 3 orang anak laki-laki dengan usia yang berbeda.
[Mangkannya yang punya nama keluarga 'Sanjaya' cuma Nicholas di keluarga ini gaes]
Semenjak heat pertama Neil, mereka semakin was was jika terjadi apa-apa pada si bungsu yang notabenenya seorang dom omega dan tentu saja hal itu membuat Neil menjadi santapan manis bagi para predator di luar sana kedepannya. Neil yang diperlakukan seperti anak gadis perawan itu tentu saja membuatnya jengah dengan sikap berlebihan keluarganya.
TBC
Janlup untuk selalu vote dan komen yang banyak, soalnya aku suka baca komen dari kalian😊
