10

179 40 3
                                    

Hello Guess!!!

Aji dan Semestanya udah sampai Chapter 10 nih
Jangan sampai lupa Vote nya, trus Komen uga, and Follow akun ini karna yg punya akun tuh gemesin kek Renjun, hehe jan lupa Share ke temen-temen kalian juga...

#eventmenulis
#50bersamamu
#moonseedpublisher
#Day10
#Dersik
desir angin atau bunyi angin.

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠__⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠__⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠__⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠__⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠__⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠__⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠__⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠__⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

Noval kini ada di depan rumah Aji. Sebelumnya, dirinya sangat percaya diri untuk berkenalan dengan orang tua Aji, namun saat akan masuk ke dalam rumah, tiba-tiba perasaan ragu menghampiri dirinya.

'duhh, mau ketemu calon mertua' batin Noval

"Ayo, mau nunggu apaan lagi? Kok malah bengong?" Aji menarik tangan Noval. Mereka berdua masuk ke dalam dan disambut oleh seorang wanita yang tengah duduk dengan elegan di sofa dan membaca majalah kecantikan.

"Mah, Aji pulang..." Wanita itu menoleh. Mama Aji tepatnya, Noval sejenak terpaku di tempat melihat kemiripan antara dua orang di hadapannya. Wanita itu, ah, Mama Aji terlihat sangat cantik. Senyumnya sangat teduh dan matanya sedikit sipit.

"Eh, siapa ini?? Ganteng pisan... Temen Aji ya?" Merasa di tanyakan, Noval mengangguk sebagai jawaban.

"Iya Mah, ini temen Aji. Namanya Noval."

"Ohh, gitu ya, ya udah, sekarang kalian bersih-bersih, terus nanti Mama ambilin cemilan sore ya."

Aji langsung menyeret Noval ke kamarnya. Cukup sulit untuk Noval menyamai langkah lebar Aji yang menaiki tangga.

"Woy anjirr, gue tau lu tinggi tapi gue ga bisa jalan cepet kek lu!! Aihh, sakit nih kaki gue."

"Hehe, sorry, lu duduk sini dulu, gue mau mandi, atau... Lu mau mandi bareng gue??"

"Dih, ogah anjir."

Aji hanya tersenyum, lalu ia melepas kemeja yang ia pakai hingga tersisa kaus putih dan celana pendek atas lutut. Noval yang melihat Aji hendak melepas kaus putihnya sontak berteriak.

"Weh! Lu kalo mau telanjang jangan di sini ya njing, minimal punya malu bang."

"Buat apa? Kan sama-sama cowo juga."

"I-Iya sih, tapi ah udahlah, serah lu aja."

'anjing, badannya bagus banget.' Noval mengalihkan pandanganya setelah sekolah melihat tubuh atas Aji yang tidak tertutup kain apapun.

Pria tampan sang pemilik kamar kini berada di kamar mandi. Dapat Noval dengar suara shower menyala. Selagi sang pemilik kamar tidak ada, Noval berkeliling kamar yang memiliki nuansa hitam namun elegan dan mewah itu. Ada ruang bersantai dan ruang belajar. Kasur Queen Size berada di tengah-tengah kamar. Lampu dengan cahaya temaram dengan bentuk cantik di langit-langit kamar.

Beberapa foto yang mungkin Aji saat kecil? Tertempel di dinding. Tapi hanya sedikit foto-foto anak kecil di sana. Selebihnya adalah foto acara kelulusan Aji di tingkat pendidikan. Namun ada yang aneh dengan foto-foto kelulusan itu.

Aji dan Semestanya Where stories live. Discover now