30

87 16 0
                                    

Annyeong cingudeull!!!

Aji sama Noval chapter 30 nih!!!
Jangan bosen-bosen yaww

#50haribersamamu
#50daychallenge
#day30
#clueday30
Clue Day 30
#Dies_Ater

Dies Ater : Ungkapan yang diambil dari bahasa latin, artinya hari sial.

Happy Reading 🥰

***

Setelah pertemuannya dengan Papa nya, Aji mengirim pesan pada Noval bahwa dirinya akan pulang telat. Takut nanti Noval mencarinya dan Aji tidak ada di sampingnya. Dengan perasaan dongkol, Aji melakukan motornya ntah kemana. Ia ingin menenangkan dirinya sebentar. Perkataan Papa nya sebelum ia pergi sungguh membuat Aji kesal, jengkel, semuanya campur aduk.

"Kenapa sih sama semua orang? Selain, Noval, gw pengen banget ngejauh dari orang-orang... Papah, Mamah... Kalian berdua malah jadi orang yang bikin luka di hati Aji... Aji... Aji... Hiks... " Aji menangis. Di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan. Menangis sendirian dan berharap ada bahu, yang bersedia menjadi tempatnya bersandar. Hingga tak lama, seseorang duduk di sebelahnya dan menarik kepala Aji agar menyender di bahu orang itu.

Baru saja Aji ingin melihat siapa orang yang lancang menarik kepalanya, langsung diam. Kepalanya di tahan agar tidak menengok. Aji tahu bau parfum ini. Parfum yang selalu di pakai oleh wanita. Manis namun tajam. Aji merasa ini salah, tapi dia sedang lemah sekarang tanpa mengingat, Bahu Noval selalu tersedia untuknya bersandar.

"Kadang, orang yang selalu keliatan kuat, bakal butuh sandaran juga... Gue tau, lu ga sekuat itu... Jadi, gapapa, pake bahu gue... Lupain segala hal yang bikin lu sedih gini... Gue bakal selalu ada buat lu." Ujar Wanita itu sambil mengelus kepala Aji.

Sedangkan Aji kalap. Ia merasa nyaman berada di dekapan wanita itu. Ia terlalu sedih hingga melupakan orang yang ia cintai. Padahal, sebelum dirinya datang kemari, ia sempat mengabari Noval. Namun sekarang, Aji merasa nyaman dengan orang lain selain kekasihnya.

"Gapapa, nangis aja.. gue di sini."

Kenapa? Kenapa terasa nyaman? Dia bukanlah Noval... Tapi... Kenapa?
This is My Dies Ater, huh?
Yah, hari paling menyebalkan dalam hidupku..
Dipaksa mengikuti peraturan oleh orang yang bahkan tidak tau dirinya sama sekali..
Tapi, biarkan aku bersandar sebentar...
Melupakan sejenak masalah dan tidur di hal nyaman ini.




***


Di sisi lain, Noval baru saja terbangun. Ia bangun dengan Panick Attack nya. Menangis, Meraungkan nama Aji namun yang di panggil sama sekali tidak datang ataupun menjawab panggilannya. Dengan tangan bergetar, Noval membuka ponsel dan mendapat pesan bahwa Aji akan pulang terlambat. Lalu, tak lama kemudian, Noval kembali mendapat pesan.

Sebuah foto Selfi.

Aji yang tengah tertidur di bahu orang lain.

Dapat Noval lihat, wajah pias Aji dan mata yang sedikit membengkak. Tengah tertidur nyaman di bahu tunangannya. Noval sontak kaget. Tangannya semakin bergetar, mencoba mendial nomor Aji. Ia tidak akan percaya sebelum mendengar suara Aji.

Aji dan Semestanya Место, где живут истории. Откройте их для себя