20

116 25 0
                                    

Hello Guess!!!

Aji dan Semestanya udah sampai Chapter 20 nih
Jangan sampai lupa Vote nya, trus Komen uga, and Follow akun ini karna yg punya akun tuh gemesin kek Renjun, hehe jan lupa Share ke temen-temen kalian juga...

#eventmenulis
#50bersamamu
#moonseedpublisher
#ClueDay20
#Day20
#Nila

1. Nila berarti tumbuhan perdu, tegak, tinggi 1-2 meter, bercabang sedikit, berdaun majemuk menyirip ganjil, mengandung indikan yang menghasilkan zat warna indigo (nila), digunakan untuk warna indigo.

2. Berarti, bahan cat (pewarna) biru yang dibuat dari daun Indigofera, biru (warna).

Liat series bl di hari Ahad
Happy Reading My Readers Wattpad (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

***

Waw, menarik untuk diselidiki apa yang membuat Nisfya lebih akrab dengan Pasha. Oh, atau mungkin ia merasa terpaksa ataukah memang ada sesuatu? Hem, baiklah kita pantau terus saja.

Masih di dalam sebuah restoran Seafood yang memang cukup terkenal bagi para pencinta kuliner makan-makanan laut. Termasuk Nisfya dan Pasha, yang entah dari mana Pasha tahu kalau Nisfya menyukai menu makan Seafood.

"Mau nambah ga? Kayaknya lahap gitu deh makannya," seru Pasha yang memang sedari pesanan datang hanya memperhatikan Nisfya yang makan dalam diam.

"Ga perlu, lagian ini masih banyak. Kamu makan juga lah, ya kali aku aja yang habisin semuanya." Sahut Nisfya masih dengan acara makannya yang jatuh pada Lobster bumbu ala Tiongkok.

"Iya, iya. Aku cuma makan yang ini loh Kak,"

"Terserah, pokoknya ikut makan. Ga mungkin aku bisa habisin semuanya bisa-bisa perutku meledak ntar,"

"Pppptt, astaga, iya Kak iyaa."

Yups, mereka pun melanjutkan acara makan ... ehem—lebih tepatnya situasi seperti dua insan berlawan jenis yang sedang berkencan.

"Em, habis ini enaknya ke mana ya Kak? Bingung mau ke mana? Tempat yang sekiranya udaranya tuh sejuk gitu, di mana?" Tanya Pasha tiba-tiba setelah meja makan mereka dibereskan oleh pelayan restoran di sana.

"Jujur aja sih, aku ga terlalu tau tempat yang nyaman buat bersantai, biasanya yang tau tuh si Noval, mungkin taman pinggir kota? Kata Noval sih cocok buat santai,"

"Ya udah, kita ke sana aja. Biar bisa ngobrol ini itu sama biar bisa makin akrab, mau Kak?"

"Aku sih terserah kamu aja, kalo mau bensin mu habis ya ayok aja. Eh? Tapi bukannya kamu ada kelas ya?"

"Loh, Kak Ninis lupa ya? Hari ini kan hari Sabtu, kampus ya tutup lah Kak, libur Kak astagaa."

"Ya Tuhan, astagaaa iya-iya. Ya ampun kok bisa lupa sih? Kan kalo masuk jelas ada kelas pagi,"

"Nah, inget juga kan. Ya udah yuk,"

"Yuk."

Iri dan lucu melihat kedekatan antara mereka berdua bukan? Mungkin, buat kalian yang masih sendiri dan tidak untuk yang sudah tidak sendiri lagi.

Baiklah, baik. Lupakan Nisfya dan Pasha yang masih belum tersadar kalau mereka secara tidak langsung sedang berkencan. Mari kita pantau pada pasangan utama kita yaitu si Noval dan si Aji yang apa kabar mereka berdua di hari Sabtu ini?

***

Baru saja kita pertanyakan, ternyata mereka berdua sedang asyik memegang novel sambil duduk dan menikmati angin yang lewat di taman belakang rumah Aji.

Aji dan Semestanya Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα