49

99 14 0
                                    

Annyeong Cingudeul!!!

Aji sama Noval dah up nihhh, mendekati ENDING!!!

AGAKNYA, GIMANA YA ENDINGNYA????

#50Haribersamamu
#50daychallenge
#Moonseedpublisher
#day49
#chapter49
Clue Day 49

Clue day 49
#lilapsofobia

Sebuah keadaan dimana seseorang mengidap fobia yang berlebihan terhadap badai dan tornado.

Happy Reading!!!

***

Bagaimana perasaan kalian jika harus berpisah dengan orang yang sangat kalian sayang, cinta dan suka. Menurut kalian, apa yang lebih baik?

Di putuskan?

Memutuskan?

Atau berpisah baik-baik?

Tidak ada yang baik menurutku karena itu semua berujung perpisahan yang tidak pernah ku harapkan hadir dalam hubunganku. Kini, di sebuah ruang rawat salah satu rumah sakit di kota Jakarta, tangisan seseorang terdengar begitu menyedihkan. Menangis sembari berharap orang yang sedang ia peluk adalah orang yang ada di pikirannya.

Menangis, menangis dan menangis. Tak ada gunanya menyalahkan takdir sementara mereka berdua memang salah. Tak ada gunanya menyalahkan perasaan karena mereka juga tak mengharapkan perasaan ini hadir. Meremat dada sekuat tenaga berharap perasaan sakit yang ia rasakan ini segera hilang dari dalam dadanya. Tubuhnya lelah. Matanya sakit. Terlebih, pikirannya.

Noval, dengan sesenggukan terus menggumamkan bahwa dirinya sangat mencintai Aji. Walaupun orang-orang akan tertawa dengan perkataannya tentang cinta, Noval tidak peduli. Sekalipun ia tidak paham dengan maksud 'Cinta', ia yakin, perasaan yang ia berikan untuk Aji adalah sebuah cinta. Terus berpegang dan memeluk Nisfya dengan erat. Noval melampiaskan kekecewaannya dengan menepuk dadanya dengan keras.

Nisfya mencoba menghentikan hal itu. Noval menyakiti dirinya sendiri adalah suatu hal yang menyakitkan baginya. Di bantu Lintang dan Devan, mereka memanggil dokter yang berakhir Noval di suntik dengan obat penenang. Kondisinya belum pulih benar. Sayatan-sayatan di tubuhnya mulai mengering tapi belum benar-benar sembuh.

"Hiks.. gue cuma mau Aji... Hikss... kenapa? Hiks.. kenapa? Kenapa harus ada aturan?! Kenapa gue harus lahir jadi Cowo! Kenapa?" Racauan Noval bahkan setelah di suntik obat penenang. Nisfya menatap sedih pada adik kesayangannya. Kondisi seperti ini tak pernah ada di bayangannya sebelumnya.

Karena, Nisfya selalu berharap Noval dilingkupi kebahagiaan setelah dirinya memperbolehkan Noval bersama Aji. Tapi, takdir benar-benar bekerja seperti pada umumnya. Kisah cinta adik kesayangannya harus kandas karena kesamaan gender, aturan, norma dan takdir.

"Gue... Sedih ngeliat Noval begini.. kenapa Om sama Tante ga ijinin Noval sama Aji aja sih? Iya, menyimpang memang tapi kalau Noval berujung depresi? Gimana? Tapi, lucu juga ya.. anak muda jaman sekarang depresi karna percintaan. Gue yakin, para orang tua juga bakal ketawa kalo ngeliat generasi sekarang lemah cuman karna cinta." Ujar Devan. Benar tentang perkataanya.

Generasi muda sekarang menjadi lemah hanya karena cinta. Hal yang mungkin untuk segelintir orang sepele, tapi untuk sebagian besar orang penting.

Aji dan Semestanya Where stories live. Discover now