Part 6

1.9K 211 6
                                    

Happy reading semua!
Jangan lupa vote dan komen kalian

Sudah satu bulan Chika bersekolah di SMA PURNAMA dan selama itu juga, Zee dan teman teman nya tidak pernah libur untuk terus menyiksa Ara.

Seperti sekarang, entah kebetulan atau bagaimana, Chika, Marsha, Ashel, dan Dey secara bersamaan tidak masuk sekolah,

Marsha tidak masuk karna sakit, Ashel juga sama sakit, Chika dan Dey juga sedang ada urusan keluarga.

Hal itu membuat Ara tak memiliki pelindung sekarang, dan jadi lah dia di siksa saat ini.

BUGH
BUGH
BUGH
BUGH

BRAK!

"Bangun lo!" Ara terbatuk merasakan sakit di sekujur tubuh nya.

"Ber-hen-ti Zee uhuk uhuk" Lirih Ara terbatuk batuk.

"Gak! Sebelum gue puas nyiksa lo!!" Zee memyeringai dengan tangan yang mencengkram pipi Ara.

"Aku s-a-lah a-pa Zee?" Tanya Ara dengan nafas yang tersenggal senggal.

"Salah lo! Karna udah hidup di dunia ini! Dan selalu deketin Marsha!!" Tekan Zee semakin kuat mencengkram pipi Ara.

"S-akit Zee uhuk uhuk uhuk" Ara menatap Zee dengan tatapan berlinang air mata.

"Gue gak peduli!!"

BRUKH!

"ARGHHH!! GITA L-EPAS AKH!" Ara berteriak kesakitan merasakan tangan nya di pelintir oleh Gita.

"Ini balasan karna lo kemarin sok jago sama gue!!" Tekan Gita semakin memelintir lengan Ara.

"AKHHHH ARRRHGHH!!"

"WOI ANJING!" Teriak seorang gadis dari balik pintu gudang.

"LEPASIN DIA!" Titah gadis itu.

"Lo siapa berani merintah gue huh?! Jagoan hm?!"  Ketus Zee menatap remeh ke arah gadis itu.

"Gue bilang lepasin dia!" Paksa gadis itu.

"Kalau gak mau gimana?" Tantang Zee sedang kan Olla, Adel, dan Gita melihat apa yang akan Zee lakukan sebentar lagi.

BUGH!

Semua yang ada disana kaget bukan main, apalagi Ara, baru pertama kali nya ada siswi yang tak Ara kenal berani membela dan memukul Zee hingga jatuh.

"ANJING! LO GAK TAU SIAPA GUE HAH?!" Bentak Zee pada gadis itu.

Namun pemilik mata bombastis itu menatap Zee dengan tatapan tajam nya, dan itu membuat Zee langsung merasa kan tubuh nya bergetar.

"Zee, lo gak papa?" Tanya Gita panik karna kini sudut bibir teman nya itu mengeluarkan darah.

"Ssstt gue gak papa kok" Ringis Zee menyentuh luka nya.

"Sialan lo!"

Krek!

"ARGHH!" Adel yang tadi ingin melayang kan pukulan pada gadis itu langsung dengan cepat di tahan oleh gadis itu lalu gadis itu pun memelintir tangan Adel.

TENTANG ARA [CHIKARA] ENDWhere stories live. Discover now