TENTANG ARA [CHIKARA] END

Part 36

Hai Hai Hai!! Balik lagi sama Alta!
Gimana guys lebaran nya? Seru gak?

Udah  kurban apa aja nih guys?
Puas nih yang dah makan daging yee

Haha wkwk

JAGA KESEHATAN YA! KALIAN GAK BOLEH SAKIT!! OKE?!

HAPPY READING!!

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

"Mau se perfek, dan sesempurna apapun kamu, kalau bukan kamu yang dia mau, kamu bisa apa?"

-ChrisSadBoy:)

Chris masuk kedalam ruangan Chika yang sudah ada Vino, Aya, dan Kitty di dalam nya.

"Sayang, ini Mami, Mami Aya, ini Papi Vino, ini adek kamu, dedek Kitty" Ucap Vino berusaha memperkenalkan diri nya dan keluarga nya.

Terlihat raut wajah Chika yang takut ketika melihat ketiga nya.

"Ma-mi?" Tanya Chika gugup.

"Iya, ini Mami sayang, hiks.." Jawab Aya sembari terisak kecil.

Hati Aya sakit melihat kondisi anak nya yang bahkan sekarang melupakan nya padahal dulu Chika adalah anak yang paling dekat dengan Mami nya, bahkan Chika dulu selalu curhat pada Mami nya.

"Ini... Papi?" Tanya Chika.

Vino mengangguk lalu memeluk sang anak dengan erat.

"Ini adek kamu, Dedek Kitty" Ujar Vino.

"Dedek Kitty?"

"Hiks.. Ka Chikaaaa hiks.. Kakak kenapa lupa sama aku? Hiks.. Aku nakal yaa? Hiks.."

"Permisi om, tante" Ucap Chris Vino melepas pelukan nya pada Chika lalu menatap Chris yang baru saja datang.

"Chris, obat nya sudah kamu tebus?" Tanya Vino.

"Udah Om, ini obat nya" Jawab Chris.

"Makasih yaa, ahh Chika, kenalin, ini Chris, Chris ini tunangan kamu" Ucap Vino dengan enteng nya.

Chika yang mendengar hal itu kaget setengah mati.

Beda dengan Kitty dan juga Aya, sebelum Chris masuk kedalam ruangan Chika, Vino dan Aya membuat kesepakatan, bahwa Vino berjanji tak akan memaksa Chika lagi untuk pacaran dengan Chris, namun untuk saat ini, biarkan Chris mendekati Chika dengan cara memperkenalkan Chris sebagai tunangan nya.

Vino berucap bahwa dia tidak ingin Chika selalu terjebak dalam bayang bayang Ara yang telah tiada, dan ketika mendengar alasan Vino tersebut, Aya setuju, dia tak ingin Chika nanti nya tidak memiliki pendamping hidup karna cinta nya sudah habis untuk Ara.

"Iya Chika, ini aku, Christian, tunangan kamu, kamu kecelakaan pas kamu mau temuin aku di kantor, tapi rem mobil kamu malah blong, kamu pasti gak ingat ya kalau aku tunangan kamu? Tapi gak papa sayang, cepat atau lambat kamu pasti ingat kok sama aku" Ucap Chris mengusap kepala Chika yang Chika sendiri hanya diam mencerna ucapan Chris.

"Mii, Chika mau makan" Pinta Chika, Aya mengangguk. "Bentar ya sayang, Mami minta sama suster dulu" Chika mengangguk lalu Aya pun keluar dari ruang rawat Chika.