TENTANG ARA [CHIKARA] END

Part 25

Hai Hai semua! Balik lagi sama Alta hehe
Gimana kabar nya hari ini?
Baik baik aja kan? Bahagia terus yaa.

-
-
-
-
-
-
-

"Cari lah aku jika dia melukai mu, aku rela menjadi pelarian mu asalkan dirimu tak kembali merasakan sakit"

-Ara

"Hiks.. Hiks.. Gue takut hiks.." Ucap Chika yang masih setia menangis di pelukan Chris.

"Maafin aku Chik.. Maaf, aku gak bisa jaga kamu, kamu pasti takut kan? Maaf, maafin aku" Berulang kali Chris mengucapkan kata kata penenang dan juga maaf pada Chika berharap Chika tenang dan merasa aman.

"Kamu aman sama aku, maaf, kita pulang sekarang ya?"

Chika menatap mata teduh milik Chris dengan dalam, mata yang indah, dan sukses membuat Chika merasa aman jika di tatap tulus Oleh Chris.

"Kita pulang yaa" Bujuk Chris, Chika hanya mengangguk dan langsung memeluk Chris karna masih ada rasa takut yang menyelimuti nya.

"Jangan takut sayang, aku disini, sama kamu, aku bakalan jagain kamu" Ucap Chris yang mempererat pelukan nya.

Setelah 10 menit kemudian, Chika pun mulai tenang, Chris pun membantu nya untuk berdiri.

"Jangan takut okay? Aku disini sama kamu, ya?"

Cup!

Cup!

Hal yang tak terduga terjadi, Chris tadi mengecup kening dan bibir nya, yang entah kenapa bukan nya Chika marah atau menolak, Chika malah terdiam dan merasakan jantung nya berdetak lebih kencang.

"Heyy? Kok diem?" Tanya Chris menatap wajah Chika yanh kaget.

"Enggak papa, kamu tunggu di luar aja, aku mau rapihin penampilan ku" Jawab Chika, yang entah kapan sudah memakai logat 'Aku-Kamu' dengan Chris.

Chris tersenyum dan mengangguk lalu keluar dari dalam toilet dan menunggu Chika di luar.

Sedari tadi, senyum nya tak luntur ketika melihat Chika mulai perlahan lahan luluh dengan sikap lembut nya.

Tadi, sebelum Chris menyelamatkan Chika, dia merasa khawatir dan cemas karna Chika belum juga kembali, sehingga membuat nya langsung menuju toilet dan melihat sesuatu yang membuat Emosi nya naik.

Dan untung nya, Chika berhasil ia selamatkan, dan dia juga merasa senang ketika Chika memeluk nya dengan erat dan menangis di dalam pelukan nya.

Beberapa saat kemudian, penampilan Chika yang awalnya cukup berantakan, kini sudah kembali rapi.

Chika pun keluar dari kamar mandi, Chris pun menoleh saat mendengar pintu kamar mandi terbuka.

"Udah?" Tanya Chris.

"Udah, aku mau pulang" Pinta Chika.

"Iya, kita pulang, tapi makan malam dulu ya? Aku yakin kamu pasti belum makan kan?" Jujur, Chika memang belum makan malam sama sekali.