Part 20

2.1K 271 23
                                    

Hai Hai Hai!! Gimana kabar nya nihh
Bahagia selalu yaa sehat sehat juga, jangan telat makan, jaga kesehatan, jangan nyerah, boleh capek, tapi buat nyerah? Big no! Harus semangat okay?

-
-
-
-
-
-
-

"Hukum alam itu adil, siapapun yang menyakiti, pasti juga akan tersakiti, entah itu kapan, namun yang pasti, itu akan terjadi"

-Alta

"Anin.." Gumam Bastian mengingat sosok almarhum anak nya.

"Tuan Bastian?" Panggil Irsyad dari arah belakang Bastian.

Bastian yang merasa di panggil pun menoleh kearah Irsyad.

"Irsyad, sudah lama kita tidak bertemu, bagaimana kabar mu nak?" Tanya Bastian, tentu saja Bastian mengenal Irsyad, karna Irsyad juga salah satu teman seangkatan anak nya yaitu 'Anindhita Cahyadi Rodriguez' yang kerap di sapa Anin.

"Kabar saya baik tuan, bagaimana dengan tuan sendiri? Apakah sudah merasa lebih baik?" Tanya Irsyad sopan.

"Aku sudah membaik, emm Irsyad, siapa anak gadis cantik ini? Dan apakah dia orang yang menolong ku saat aku kesakitan di jalan?" Tanya Bastian.

"Benar tuan, Ara lah yang menolong anda saat anda terkena serangan jantung, untung nya Ara langsung menelfon ambulance, jika telat sedikit saja, mungkin nyawa tuan sudah..." Ucap Irsyad menggantung kan ucapan nya, dan Bastian memahami itu.

"Jadi namanya adalah Ara? Siapa dia? Dan kenapa bisa terbaring disini?"

"Ara adalah pasian istimewa saya tuan, dia mempunyai riwayat penyakit kanker hati dan untuk saat ini sulit menyembuhkan nya jika tidak melakukan oprasi, jalan satu satu nya agar Ara sembuh, meskipun tidak sembuh total, adalah menjalani kemoterapi meskipun proses penyembuhan nya begitu lama, namun tak ada pilihan lain tuan" Jelas Irsyad.

"Kenapa tidak oprasi saja Irsyad?" Tanya Bastian bingung.

"Kondisi tubuh Ara tidak cukup kuat dan tidak terlalu stabil tuan, saya hanya takut saat di tengah menjalani oprasi, Ara tidak kuat, belum lagi ginjal nya hanya tersisa satu tuan" Bastian yang mendengar itu merasa iba terhadap Ara,

biasanya anak seusia Ara masih bermain bersama dan bersenang senang, namun dengan Ara? Dia malah mempunyai penyakit yang berat Bastian tau, Ara pasti tidak mudah menjalani ini semua.

"Tangani dia hingga sembuh Irsyad! Aku lah yang akan Membayar seluruh pengobatan nya hingga ia sembuh total! Mungkin jika saat itu Ara tidak menolong ku, nyawaku pasti sudah tak tertolong."

"Baik tuan, saya akan berusaha semaksimal mungkin dan akan melakukan apapun yang terbaik untuk Ara" Jawab Irsyad.

Flashback off

"Nahh jadi gituu" Ucap Irsyad setelah menceritakan nya pada Ara, Ara pun mengangguk kan kepala nya mengerti.

"Jadi nama nya pak Bastian?" Irsyad mengangguk. "Jadi? Mau yah kemo?" Bujuk Irsyad.

TENTANG ARA [CHIKARA] ENDWhere stories live. Discover now