Part 45

2.2K 378 68
                                    

Hai Hai semua! Balik lagi sama Alta! Gimana nih kabar nya? Gimana sekolah nya? Semangat dong! Yang MPLS udah selesai belum?

Happy reading!

Jangan lupa vote dan komen nya! Vote nya bisa 300 gak? Biar Alta makin semangat:)

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

"Biarkan aku menjadi dunia mu, tempatmu pulang, menangis, bercerita, dan jadikan aku rumah mu"

-Chk

Satu minggu telah berlalu, kini Ara sudah bisa berangkat kesekolah, yaa meskipun ada beberapa bagian tubuh nya yang terasa sangat sakit, namun dia tak ingin ketinggalan banyak pelajaran.

Apalagi sebentar lagi adalah ujian kenaikan kelas.

Jam masih menunjukkan pukul 04.30 pagi, Ara tidak sengaja terbangun dari tidur nya pada jam 03.50 dan memutuskan untuk mandi dan melaksanakan sholat subuh.

"Ayo Ara, kamu bisa, yaa kamu kembali pada kehidupan mu yang sebelumnya, jangan menyerah Ara, Tuhan memang mengambil kebahagiaan mu sekarang, namun siapa tau, entah itu suatu hari, atau hari esok, Tuhan pasti akan memberikan mh kebahagiaan" Ucap Ara pada dirinya sendiri.

Setelah Ara bersiap siap, Ara pun mulai turun dari kamar nya dan menuju dapur.

Ara mulai memasak untuk sarapan nya pagi ini, Ara memutuskan untuk membawa bekal saja dari rumah, dia membawa dua porsi, satu untuk nya, dan satu untuk Chika.

Setelah selesai dengan urusan dapur, dan jam sudah menunjukkan pukul 06.00, Ara langsung berangkat terlebih dahulu, dia ingin menghindari ayah dan kedua saudaranya.

Ara mulai menaiki sepeda biru nya dan bergegas berangkat.

"Hah.. Apa aku bakalan sanggup? Maa.. Bund.. Ara capek" Keluh Ara.

"Huft, semangat Ara, bukan saat nya kamu nyerah, tugas kamu mendengar kan, bukan di dengar" Ucap Ara.

Setelah mengendarai hampir 20 menit, Ara sudah sampai di depan rumah Chika, di saat Ara akan masuk kedalam halaman rumah Chika, Ara melihat ada sebuah motor sport yang terparkir di halaman itu.

Ara pun tanpa curiga mulai melangkahkan kaki nya lalu mengebell rumah Chika.

Ting..

Tong..

Ceklek..

"KAK ARA!" Pekik Kitty, yaa Kitty lah yang membuka pintu rumah nya, Kitty langsung memeluk tubuh Ara dengan erat.

"Kak Ara kenapa jarang kesini? Kitty nakal ya? Makanya kak Ara gak main kesini" Ucap Kitty.

Ara tersenyum kecil lalu membalas pelukan Kitty.

"Maafin kak Ara yaa kalau kak Ara jarang main, kak Ara kangen banget loh sama Kitty, tapi kakak juga ada urusan yang gak bisa di tinggal, maaf ya" Ucap Ara merasa bersalah.

"Yaudah gak papa, ayo masuk dulu" Ajak Kitty, namun ketika Ara hendak masuk, Chika sudah berjalan menuju ke luar rumah dengan seorang lelaki yang berjalan di samping Chika.

"Loh Ara?"

Grep!

Chika memeluk Ara dengan erat, sungguh, Chika benar benar merindukan kekasih nya ini setelah seminggu tak mendapatkan kabar.

TENTANG ARA [CHIKARA] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang