Part 7

1.9K 241 33
                                    

Happy reading!
Gimana hari nya hari ini?












"Ara?" Panggil seseorang dari arah belakang Ara, Ara sempat kaget karna seseorang yang memanggil nya, namun setelah ia menoleh, ia tersenyum jika Dey lah yang memanggil nya.

"Dey, ngapain disini?" Tanya Ara sambil tersenyum ke arah Dey.

"Jalan jalan kesini, ehh ngeliat lo ternyata disini juga, yaudah gue samperin" Jawab Dey lalu duduk di sebelah Ara.

"Lo sendiri ngapain disini?" Tanya Dey balik.

"Lagi kangen aja kesini" Jawab Ara. "Emang biasa nya kesini sama siapa Ra?" Tanya Dey lagi.

"Biasa nya sih sama sahabat aku, cuma sekarang, aku gak tau dia kemana"

"Emang dia gak pamit sama lo?"

"Pamit kok, dia bilang mau pindah ke luar negri, udah mau sembilan tahun, dia gak balik balik" Ujar Ara menatap langit dengan  tatapan sendu.

"Kangen ya Ra?" Ara mengangguk. "Dey mau ikut Ara gak?" Tanya Ara mengalihkan pembicaraan, karna Ara tak suka jika membicarakan sahabat nya bersama orang lain.

"Emang mau kemana?" Saut Dey.

"Udah ayok, aku mau kasih liat sesuatu" Dey hanya menurut lalu bangkit dan mengikuti Ara berjalan dari belakang.

Saat kedua nya sudah sampai di tempat yang Ara tuju, yaitu rumah pohon, Dey terpana begitu melihat sebuah rumah pohon.

"Ini rumah pohon nya siapa Ra?" Tanya Dey. "Ini rumah pohon aku sama sahabat aku dulu, kalau penasaran, masuk yuk" Ajak Ara, Dey pun tersenyum lalu naik ke atas.

"Waww bagus banget Ra, lo sering ke sini ya? Soal nya masih rapi banget" Ara menggeleng. "Gak terlalu sering sih, jarang juga, paling yang bersihin pak Amir" Dey mengangguk sebagai jawaban.

Kedua nya berbincang banyak di rumah pohon itu, Ara juga membicarakan tentang ia yang melihat Chika makan bersama adiknya dan juga seorang lelaki dewasa di sebuah Caffe.

"Positif thinking aja Ra, mungkin itu sepupu nya" Ucap Dey menenangkan Ara. "Iya kali ya" Elak Ara, padahal dia tau bahwa lelaki yang bersama Chika bukan lah sepupu Chika, melainkan kakak nya Ara.

"Dey, aku kenapa ya Dey?" Tanya Ara. "Kenapa gimana Ra?" Sahut Dey bingung.

"Kenapa ya dada aku yang di sini selalu sakit kalau liat Chika sama yang lain, kenapa ya Dey? Apa aku sakit? Tapi rasa nya sakit banget Dey, sakit" Ujar Ara sambil menunjukkan dada nya.

"Cerita nya lo curhat nih?" Goda Dey.

"Maybe?"

"Gini Ra, rasa sakit yang lo rasain itu, itu bukan karna penyakit, itu karna cemburu, nah, orang kalau cemburu, biasa nya dia itu sayang" Jawab Dey.

"Tapi aku ayang kok sama Matcha, sama kalian, tapi kenapa kalau liat kalian sama yang lain biasa aja? Gak kayak Chika?"

"Bukan sayang sebagai sahabat atau temen Ara, namun rasa sayang, dan atas dasar cinta"

TENTANG ARA [CHIKARA] ENDWhere stories live. Discover now