Part 18

1.8K 270 54
                                    

Haii semua! Happy reading! Gimana kabar nya hari ini? Jangan lupa bahagia yaa.
Jangan lupa Vote dan komen kalian!!

-
-
-
-
-
-

"Jika kamu bertanya apakah aku rela melepasmu demi orang lain, maka jawaban nya adalah tidak"

Deg...

"C-Chika gak salah denger kan Pi?" Tanya Chika lirih.

"Enggak Chika, Papi serius, Papi harap kamu mau menuruti Papi, Papi hanya mau masa depan kamu terjamin sayang" Ujar Vino lembut.

"Chika gak mau!! Chika gak mau putusin Ara!!" Tegas Chika menolak permintaan Papi nya.

"Chika!! Ini semua demi kebaikan kamu!! Dan Papi gak Terima penolakan!"

"Chika gak mau dan gak bakalan pernah mau!!" Setelah mengatakan hal itu Chika berlari menuju kamar nya.

"Chika!! Chika! Papi belum selesai bicara! Chika!" Panggil Vino dengan teriakan yang kencang namun tak di gubris oleh Chika.

"Apa aku bilang, Chika gak akan mau Vin! Stop buat Chika seperti itu! Udah cukup selama bertahun-tahun aku liat Chika menderita, dan sekarang, saat Chika sudah bahagia dengan pilihan nya, kamu mau hancurkan kebahagiaan nya? Kamu tega Vin!" Ujar Aya panjang lebar, dia memang gak setuju jika Chika di jodoh jodoh kan seperti ini.

"Aku gak punya pilihan lain Ay" Lirih Vino.

"Aku harap kamu gak ngorbanin Chika demi Kepentingan kamu sendiri Vino!" Setelah Mengatakan itu, Aya menyusul Chika ke kamar nya.

"Hiks hiks.. Gue gak mau hiks.. Kenapa? Hiks.. Kenapa saat gue nemuin kebahagiaan gue dan secepat itu harus di ambil lagi?! Kenapa?!!" Tangis Chika pecah seketika.

Dia tak ingin kehilangan Ara, dia takut hal itu akan terjadi, dan sampai kapan pun Chika tak akan melepaskan Ara, dia berjanji untuk hal itu.

"Hiks.. Hiks.. Papi jahat hiks.." Isak tangis Chika terdengar pilu.

"Sayang.. Mami boleh masuk?" Tanya Aya yang kini berada di balik pintu kamar Chika.

"Hiks hiks.. Mamii hiks.. Chika gak mau Mii Chika gak mau Mii Chika gak mau hiks.." Chika yang menangis pun langsung memeluk Mami nya dengan erat.

"Iya sayang, nanti kita bujukin Papi yaa jangan nangis dong" Bujuk Aya.

"Gak mau Mii hikss.. Gak mau putus sama Ara, hiks.. Chika gak mau kehilangan kebahagiaan Chika Mii hiks.. Gak mau"

"Iya sayang, iya enggak kok, jangan nangis lagi yaa, kan katanya kamu bahagia sama Ara, masak kamu sedih sih?" Ucap Aya menghapus air mata Chika yang sedari tadi menetes.

Chika pun hanya menangis tersedu sedu, dan sudah hampir sejam Chika hanya menangis dalam pelukan Mami nya.

Karna sangat lelah menangis, Chika akhir nya tertidur dalam pelukan Mami nya.

Aya yang melihat putri sulung nya tertidur pun mulai membaringkan Chika di ranjang lalu menyelimuti Chika.

Setelah selesai dengan urusan nya, Aya pun keluar dari kamar Chika menuju ruang keluarga, di sana sudah ada Vino yang kini duduk dengan isi kepala yang penuh.

TENTANG ARA [CHIKARA] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang