Menjadi idol

28 7 0
                                    

Sedangkan di sisi lain.

Ketiga member TXT yang tampak sudah di drom mulai melakukan Vlive mereka bersama Moa.

Biasanya mereka berlima namun karna dari dua member mereka pulang terlambat dan Soobin yang teringat akan janji nya untuk menyapa Moa selesai latihan akhirnya bisa melakukan meski tanpa dua member nya karna akhir-akhir ini jabwal TXT yang super padat menjelang comeback.

"Ada komentar apa kalian akan melakukan konser tour?" tanya Huening Kai, pemuda berwajah blesteran bule itu tengah memeluk boneka kesayangan bernama Molang.

Pemuda bermata lebar dengan figur wajah kecil seperti tupai mengangkat bahu tak tahu karna sebelumnya manager belum memberitahu mereka.

"Molla."

Sementara itu Soobin, leader sekaligus Hyung dari dua maknae yang mirip dengan kelinci karna wajah tampan bersamaan imutnya itu membuka setoples cemilan kentang dengan giginya hingga menampakkan sedikit dimple di pipinya.

"Lihatlah bagaimana orang membuka toples dengan giginya? dia benar-benar mirip dengan kelinci." ucapan Taehyun tak di tanggapi Hyung wabbit nya itu. Jika kalian tidak tau wabbit itu sebutan karakter di film kartun kelinci berwarna abu-abu. (sebelumnya dikenal sebagai Wabbit: A Looney Tunes Production pada musim pertama) adalah serial televisi animasi Amerika Serikat dari Warner Bros. Animation.)

"Hanya dua member kita yang memiliki gigi kelinci pertama Soobin Hyung lalu Yeonjun Hyung." ucapan Kai membuat anggukan kepala Kang Taehyun salah satu member si paling pintar di grup dan pintar sulap.

"Kalian terlihat lelah?"

"Siapa yang bertanya?"

"Moa." tunjuk Soobin ke arah ponsel yang menyala dan deretan komentar yang banyak tapi mereka harus cukup jeli membaca karna begitu cepat.

"Ya kami habis latihan, eh ada yang menanyakan Yeonjun Hyung dan Beomgyu."

"Mereka masih sibuk."jawab Taehyun enteng mendapat geplakan dari Kai yang tak bisa menahan tawanya hingga tawa kerasnya sangat nyaring karna suasana Drom cukup hening.

"Hei, yak! aku benar kan...." Rasanya Taehyun ingin duduk jauh dari Kai karna geplakan sayang dari maknae termuda itu cukup kuat.

"Hahaha aku tertawa saat melihat wajah mu sangat datar Kang Taehyun, padahal kau mencoba menggoda atau bercanda dengan kami." ucap Kai yang mengelengkan kepala tak habis pikir, anggotanya itu lucu sekali.

Soobin dengan mata bulatnya menatap horor ke arah toples kentang yang baru ia buka.

"Kenapa isinya sedikit?"

"Mungkin ada yang mengambilnya."

"Jahat sekali padahal aku yang membelinya tapi salah satu di antara kalian menghabiskannya."ucapnya tak sadar kalau mereka masih melakukan Vlive.

Hingga suara ketukan pintu di depan Drom mereka membuat ketiga pemuda itu langsung menghentikan aktivitas nya.

"Siapa?"

"Biar aku saja." ucap Taehyun yang langsung beranjak.

Clek!

Pintu terbuka menampilkan pemuda bergaris rahang tegas itu.

"Beomgyu, eh mana Yeonjun Hyung?"

"Dia..." Boemgyu melirik ke dalam di mana dua membernya duduk di atas karpet berbulu di bawah sofa dan benda persegi yaitu tablet yang di letakkan dengan posisi berdiri di atas meja.

"Kalian sedang apa?" tanya Beomgyu mengalihkan topik.

"Kami melakukan Vlive tapi tidak lengkap tanpa kalian berdua." ucap Taehyun yang masih curiga pada Boemgyu karna tak melihat pemuda beruang yang lebih tua beberapa bulan dari nya itu tak datang bersama Hyung rubah mereka.

Beomgyu memalingkan wajahnya dari Taehyun, dia langsung masuk dan melepas sepatunya.

Kemudian...

"Beomgyu Hyung dimana Yeonjun?" jika maknae tengah itu sudah memanggilnya Hyung dengan serius maka Beomgyu tak dapat menghindar atau lari lagi kan???

.


.



.

"Kenapa...aku tak mengingatnya." gumaman itu terus keluar dari bibir pemuda rubah yang kini duduk di sebuah bangku taman.

Yeonjun, dengan pakaian style hitam tak lupa masker dan topi yang menutupi indentitas karna bisa jadi dia marahin habis-habisnya oleh member dan managernya karna ketahuan pergi keluar dari gedung agensinya. Meski pemuda itu dalam hati merasa bersalah pada Boemgyu karna memaksa adiknya itu akan menjaga rahasia, namun namanya Beomgyu pasti tetap khawatir dan penasaran sekali dengan alasannya jadi Yeonjun memberikan alasan kalau dia berusaha mencari sesuatu yang sangat inginkan di luar membuat Beomgyu percaya mungkin Hyungnya itu membeli barang.

"Maaf Beomgyu, aku membohongi mu."ucap Yeonjun. Sepertinya sudah saatnya ia kembali karna tak ingin membuat anggota lain nya ikut terkena masalah nya. Namun belum pemuda itu beranjak tiba-tiba ia merasakan seseorang duduk di sebelahnya membuat jantung Yeonjun berdebar kalau ternyata itu Sasaeng. (Sasaeng penggemar obsesif yang menguntit atau terlibat dalam perilaku lain yang melanggar privasi selebritas, khususnya idola Korea, aktor drama, atau tokoh masyarakat lainnya.)

"Kau bodoh sekali Choi Yeonjun." ucapnya pelan sambil merutuki dirinya sendiri, dia perlahan menoleh ke arah sampingnya dan mendapati seorang pemuda asing.

Tunggu entah perasaan Yeonjun saja perasaan was-was nya hilang menjadi tenang seolah dia merasa familiar padahal dia sama sekali tak bisa melihat wajah pemuda itu jelas karna pemuda tinggi itu memakai tudung Hoodie hitam yang menutupi sebagian wajahnya.

"Nama mu Choi Yeonjun kan?"

Mendadak telinga Yeonjun berdengung karna mendengar nada serak yang menakutkan itu, dia jadi sedikit merinding apa dia bertemu psikopat di jalan? kalau begitu nasib kesialannya akan bertambah dua kali lipat.

Oke Yeonjun terlalu paranoid karna pikirannya sedang berperang dengan batinnya.

"Huh? anda mengenal saya? apa anda bicara pada saya sebelum nya."

Dia tau nama ku, jika begini aku tak bisa mengelak lagi. Batin Yeonjun bimbang tapi ragu kalau ia berlari pergi meninggalkan pria asing itu.

"Ya tentu saja aku mengenal mu, bagaimana mungkin aku lupa." jawab pria tsb.

"Apa kita pernah bertemu?" tanya Yeonjun, dia mencoba berani menghadapi pria itu.

"Maksud mu?"

"Aku tidak pernah melihat mu."

"Lalu menurut ku kita tak pernah bertemu ya. Padahal kau itu ramah sekali pada orang lain." sarkas pria itu dingin, Yeonjun merasa ia telah membuat kesalahan.

"Ah mungkin ya kita pernah bertemu di fansign maafkan aku jika aku tak mengingat anda."

"Kau lupa pada ku ya..."

...

(Fansign adalah acara bertemunya penggemar dengan idola untuk meminta tanda tangan mereka secara langsung.)

Give Your Time[END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang