Petunjuk aneh

26 7 0
                                    

"Kenapa dia menyuruh kita ke museum pusat kota?" tanya Beomgyu pada dirinya sendiri.

"Mungkin ada sesuatu di sana..." jawab Yeonjun.

"Ini tidak masuk akal Hyung." tanggap Taehyun.

"Menurut mu kejadian pagi ini juga masuk akal?"

Pertanyaan dari Yeonjun sayangnya tidak bisa di jawab oleh mereka. Soobin tiba-tiba teringat akan judul lagu mereka Run away di mana konsep dalam cerita dari lagu itu mengalir sebuah keajaiban yang tanpa batas.Dalam MV mereka ia juga menceritakan sekelompok pemuda yang mengejar impian mereka dengan cara yang menyenangkan. Intinya lagu ini mengajarkan kita untuk mendapatkan kebahagiaan dengan berbagai hal seru yang dilakukan.

Namun apa itu nyata jika terjadi....

"Soobin Hyung kau sedang memikirkan apa?" tanya Kai. Maknae itu menatap binggung Soobin yang tampak melamun.

"Aku berpikir tidak ada salahnya kita mencoba mencari kebenaran karna tidak semua di dunia ini begitu nyata bukan?"

"Kau percaya dengan keajaiban itu?" tanya Yeonjun membuat mereka memandang kearahnya, sedangkan Jisoo yang dari tadi menyimak mulai berbicara.

"Meskipun aku tak melihat nya langsung tapi aku percaya dengan pengakuan bukti kalian, jadi aku mengizinkan kalian untuk mencarinya sampai seminggu bagaimana?"

Ucapan Jisoo manager mereka membuat kelima pemuda itu terkejut.

"Hyung kau memberi kami waktu serius? apa tidak masalah?"

"Tenanglah, kalian tak perlu mengkhawatirkan agensi biar aku mengurusnya dan memberitahu Bang Si-hyuk, sejujur nya aku lebih mengkhawatirkan kalian berlima jadi hati-hati dan tetap waspada di luar sana."

Soobin dan Yeonjun merasa terharu dengan kebaikan manager yang sangat pengertian pada mereka, tak jarang Jisoo juga memperlihatkan perhatian kecilnya pada para member TXT. Sosok pemuda itu tak pernah pilih kasih dan berlaku adil meski tertutup sikap tegasnya.

"Aku tau kau akan setuju dan mendukung kami Hyung, tapi suatu hari nanti aku juga ingin memahami mu dan diri member masing-masing. Kami telah mengenal selama 4 tahun hal aneh jika aku sama sekali tak tau apa tentang mereka namun ada satu hal yang belum ku ketahui adalah cara mereka menghadapi masalah itu yang membuat khawatir sebagai kakak mereka. Namun setelah mendengar nasehat mu aku jadi yakin pada member ku kalau mereka akan berusaha melindungi diri mereka dengan baik dan terus bersama ku." sayangnya ucapan itu hanya Yeonjun katakan dalam hati karna ia tak mau membuat suasana berubah karna perasaan yang ia rasakan.

"Yeonjun apa kau baik-baik saja? kau tampak gelisah?" tanya Jisoo kembali mencurigai karna ia memantau gerak-gerik pemuda rubah itu sedari tadi.

Yeonjun yang tersadar tersenyum canggung namun...

Drrttttt...

Tiba-tiba suara getaran dari ponselnya menyelamatkannya. Beruntung sekali dia...

"Siapa Hyung?" tanya pemuda kelinci itu penasaran.

Yeonjun mengernyit heran saat menatap nomer ponselnya yang tak di kenal. Tidak mungkin jika itu ulah Sasaeng? tapi mencoba berpikir positif Yeonjun mengangkat telpon itu.

"Halo?"

'Hai Daniel, kau masih mengenal ku?'

"Apa kau yang berada di taman waktu itu?"

'Tepat sekali, ingatan mu tajam juga. Baiklah aku akan to the point kalian harus cepat pergi ke museum itu untuk bertemu seseorang, aku tau kau masih binggung dengan semua ini tapi cobalah percaya karna ini akan membantu mu mengingat nya, dengar Daniel...jangan mempercayai siapapun saat kau sampai di sana.'

"Huh apa maksud mu?"

Tit!

Sayangnya panggilan itu di akhiri begitu saja.

"Hyung katakan siapa yang menelpon mu? apa itu eomma mu?"

Tanya Soobin makin penasaran karna mendengar nada bicara Hyungnya yang sedikit berbeda jika berbicara dengan keluarganya.

"Kita harus cepat pergi tidak ada waktu bagi ku untuk menjelaskan tapi yang pasti kita akan tau jawabannya saat sampai di sana."ucap Yeonjun dengan nada serius.

...

"Kita yakin dengan semua ini?" Entah itu pertanyaan Taehyun berapa kali.

Tapi dengan tegas Yeonjun menjawabnya sambil memegang bahu pemuda yang lebih pendek darinya itu.

"Ingat slogan kita? meraih mimpi butuh keberanian selain kepercayaan."

Saat ini kelima pemuda itu berada di depan gedung meseum kota tentu dengan penyamaran lengkap agar para pengemar tak mengenali mereka.

Yeonjun style pemuda rubah seperti biasa terlihat cocol dan swag dengan beanie hitam dan earphone yang senada dengan warna rambutnya,  di tambah dia mencoba kacamata berwarna hitam untuk menutupi mata gold nya.

Beomgyu yang memakai beanie juga terlihat manis dan syal rajut bergambar beruang yang terlihat lembut dan hangat.

Bagi yang tidak tau musim Korsel saat ini memasuki musim yang cukup dingin, berbeda jika musim summer mereka pasti akan mengenakan kaos tipis biasa karna kepanasan.

Taehyun mengunakan jaket yang sama dengan warna jeans-nya, Sementara Soobin atau Kai sama-sama memakai Hoodie dengan warna senada seperti couple.

Mereka sampai di meseum itu dengan mobil yang di kendari Jisoo alias manager itu yang menyetir untuk mengantar mereka karna dia tak bisa ikut agar para member tak terlalu mencolok di tengah keramaian atau membuat curiga orang-orang di sekitar meseum itu.

"Ramai sekali aku jadi takut." ucap Kai padahal mereka masih belum masuk atau masih berada di luar.

"Padahal ini bukan hari weekend tapi bukankah meseum kota tutup saat malam hari?"tanya Soobin.

"Jadi apa kita harus menunggu sampai malam?"usul Taehyun membuat keempat pemuda lainnya saling pandang.

"Ide bagus, lebih sepi itu membuat kita mudah untuk masuk."ucap Beomgyu setuju.

"Hei kita ini idol mau berganti profesi menjadi maling ya!?"ucap Kai sedikit tak setuju.

Drrrttt...

Lagi-lagi ponsel Yeonjun bergetar tapi bukan panggilan yang masuk tetapi sebuah pesan.

(Kau harus menunggu nanti malam.)

"Sepertinya kita harus mengikuti usulan Taehyun."

"Hyung kau gila!" lagi-lagi Kai tak menyetujui,wajar saja karna itu bisa menjadi tindakan kriminal jika mereka berlima sampai nekat menyelinap saat malam hari sama saja mereka di sebut penyusup.

"Ya aku  memang sudah gila karna menuruti orang asing tak di kenal yang menelpon ku dan memberi pesan aneh, tapi aku merasa dia bisa di percaya."







Give Your Time[END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang