What wrong Soobin?

15 5 0
                                    

Kelima pemuda itu masih berada di sebuah tenda merah yang pertama kali mereka temui di hutan.

Yeonjun jelas tau tujuannya sekarang, dia harus menemukan Vera gadis pengendali waktu yang pernah bertemu dengannya bersama Malvin karna pemuda itu membuka portal nya.

Grup TXT merupakan grup yang terbentuk di masa depan jika salah satu dari mereka melakukan kesalahan di masa lampau maka itu akan mengubah segalanya jelas hal itu tak akan terjadi karna Yeonjun ingin mencegahnya.

"Hyung cepatlah kembali."ucapan sosok pemuda tampan dengan wajah seperti sebuah pahatan sempurna namun begitu menyukai boneka karna lembut itu memeluk lengan kekar milik Yeonjun dengan erat hingga membuat pemuda rubah itu terkekeh sambil mengelus rambut blonde pirang itu yang kini menggelitik leher jenjangnya.

"Iya Hyung jangan lama-lama atau Boemgyu akan semakin di luar kendali dan menjadi gila!"

Pemuda jakung dan surai keunguan serta dua mata bulat seperti kelinci itu menatapnya intens, ah juga jangan lupakan kalau Soobin memiliki pantat lembut yang rasanya ingin Yeonjun gigit saking empuknya ups!😂

"Yak kau kira aku zombie apa Hyung!"ucap pemuda bersurai merah yang memiliki rahang tegas dan leher panjang itu.

"Lebih mirip mesin radio karna suara cerewet mu itu." celetuk Taehyun, dia pemuda yang menemani Yeonjun masa awal traniee, tak heran jika kedua selalu rukun dan melekat seperti perangko tapi kejahilan mereka lucu hingga sering di sebut dua anak kucing.

"Sudah-sudah ingat selama aku pergi kalian jangan sering bertengkar kasian Taehyunie nanti pusing karna merasa paling normal." petuah bijak Yeonjun.

"Normal dari mananya? terkadang aku meragukan kenormalan nya itu ADUH!! MAAF TAEHYUN!"

Musuh bebuyutan Boemgyu yang tak bisa di kalahkan adalah Taehyun, dengan gerakan cepat pemuda bersurai biru itu langsung memberikan serangan berupa lilitan kuat pada lehernya hingga anak beruang malang itu hampir kehabisan oksigen.

"Hei hei Taehyunie lepaskan Beomgyu dia sekarat!" ucap Kai panik sementara Soobin dan Yeonjun hanya tertawa, memang dasar dua Hyungnya itu malah asik di jadikan tontonan komedi padahal adiknya tengah menderita.

"Uhuk-uhuk..." Akhirnya lilitan Taehyun lepas dan Boemgyu berhasil selamat walau pemuda beruang itu terbatuk-batuk dan Kai yang kasian menepuk-nepuk pundak Hyungnya itu.

"Kau baik-baik saja Gyu? makanya jangan ganggu dia."

Tatapan Boemgyu berubah memelas.

"Taehyun tega sekali pada ku."

"Setidaknya dia tak berniat membunuh mu Choi."

"....."

Apa mata Soobin itu buta? perasaan mata kelinci itu tajam tapi sudahlah Boemgyu benar-benar kapok untuk mencari masalah lagi padahal masalah hidupnya sudah rumit.

Setiap manusia pasti punya masalah kalau masih bernafas bukan? makanya jangan jadi orang sombong begitulah pemikiran Boemgyu.

"Daniel..."

Sayangnya waktu kebersamaan mereka tak bisa menunda lebih lama kepergian Yeonjun, bukan berarti sebuah perpisahan hanya saja salah satu dari mereka harus menyelesaikan teka-teki yang tak pernah berakhir.

"Baiklah aku harus pergi." ucap Yeonjun melirik kearah Malvin yang telah membuat portal yang berbeda dari miliknya karna setiap pengendali waktu memiliki keunikan masing-masing namun satu tujuan yang sama yang harus mereka pegang.

"Woah...apa itu portal?" tanya Kai mendadak kagum. Lingkaran besar yang berwarna biru seperti pusaran air itulah yang membuat ia tertarik bahkan pandangan member lain juga tak lepas dari portal itu.

"Kalian bisa menjalani kehidupan di sini tapi tetap kendalikan diri kalian karna sekarang kalian juga memiliki kekuatan yang sama." ucap Malvin.

"Itu artinya usahakan jangan terlalu mencolok atau menyentuh orang lain." ucap Yeonjun di angguki oleh yang lain.

Pemuda rubah itu tersenyum lalu mendekati Huening Kai pertama.

"Jaga diri mu baik-baik."

"Kau juga Hyung."

Member tertua dan termuda itu saling berpelukan.

Lalu giliran Boemgyu.

"Jangan terlalu ceroboh Gyu..."

"Hei kau harusnya mengatakan itu pada diri mu sendiri Hyung hehe..."

Tak ayal keduanya masih saling menggoda satu sama lain, Yeonjun berjanji bahwa dia tak akan melupakan momen berharga ini baginya.

"Pesan ku hanya satu, cepat kembali karna hanya kau yang bisa mengendalikan Boemgyu Hyung." ucap Taehyun memberikan tos tangan pada Hyung rubahnya itu.

Yeonjun terkekeh dan menganggukan kepalanya kecil.

Dia lalu memandang kearah Soobin.

Soobin yang mengerti merentangkan kedua tangannya dan mereka berdua saling berpelukan meski terlihat perbedaannya tinggi badan mereka.

Soobin memang lebih tinggi dari Yeonjun.

Sambil berbisik Yeonjun mengucapkan sesuatu.

"Jaga mereka untuk ku...."

"Itu pasti, kau juga harus menjaga diri mu dengan baik Hyung."

"Hehe baik Soobinie..."

Yeonjun lalu melepas pelukan itu namun tapi kemudian mata Soobin melebar.

Tunggu, apa dia bisa melihat...

Masa depan Yeonjun barusan?


...

Soobin POV.

Mustahil ...

Kenapa aku bisa melihatnya?

Barusan aku bisa melihat masa depan Yeonjun, ini aneh karna biasanya aku tak bisa melakukannya.

Tapi yang ku lihat itu...entah kenapa terasa nyata. Aku yakin diri ku tak berhalusinasi atau bermimpi namun aku melihat kilasan seperti layar di dalam kepalaku begitu cepat saat tangan ku memegang tangan Yeonjun Hyung.

Aku melihat kami kembali ke masa di mana grup kami bersinar namun saat perjalanan ke lokasi syuting insiden kecelakaan mobil menimpa kami namun Yeonjun Hyung dia berhasil menyelamatkan kami dengan mengambil ahli serta membanting setir walaupun ia harus terluka karna kepalanya terbentur di kemudi mobil dengan keras.

Begitu banyak darah...

Dan Yeonjun Hyung sekarat.

Tidak...tidak...aku harus menyelamatkan nya! ya aku pasti bisa mengubahnya!

Namun sialnya, aku terlambat karna tak memberitahunya.

Dia sudah pergi bersama pemuda bernama Malvin.



Apa yang harus ia lakukan?


Give Your Time[END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang