Kesayangan Beomgyu

45 5 5
                                    

Beomgyu lalu mengambil ponsel di sakunya, memencet sebuah tombol sebelum teriakan Jisoo membuat matanya terbelalak.

"YEONJUN AWAS! DI DEPAN MU ADA TRUK!!!"

BRUAAKKK!!!

.


.


.

Beomgyu POV.

Hening...

Dan gelap.

Apa yang terjadi? di mana aku?

Saat itu kami semua berada dalam bahaya tapi kenapa aku malah terjebak di dalam ruangan gelap ini?

Bagiamana dengan keadaan yang lain?

Jujur saja jika pun aku mati aku sama sekali tak peduli tetapi justru aku mencemaskan yang lain. kalau mereka baik-baik saja maka hati ku lega dan mungkin...aku akan mati dengan tenang.

Begitu banyak pertanyaaan di benak ku hingga satu-satunya cahaya menuntun ku ke suatu tempat.

Begitu luas, dan pemandangan rerumputan serta bunga ungu memperindah tempat yang tak pernah ku ketahui atau mungkin...belum ku kunjungi?

Apa ini surga? aku benci rasa ini...di mana hati lemah ku masih memikirkan untuk bersama yang lain tapi bukankah mereka akan baik-baik saja tanpa ku? grup kami Tomorrow by Together di bentuk dari janji dan tujuan yang sama mungkin sekarang hanya ada empat orang sekarang yang harus melanjutkan mimpi itu.

Aku mulai melamun hingga pikiranku menerawang jauh. Mereka akan sering menjumpai pemakaman ku, aku jadi membayangkan wajah jelek Yeonjun Hyung dia mungkin paling keras akan menangis ku hehe.

Ah sepertinya aku harus melupakan itu sejenak dan menikmati waktu ku di sini.

"Beomgyu sedang apa kau di sini?"

Tunggu, suara familiar itu?

Saat ku toleh kebelakang ku lihat sosok pemuda yang lebih tinggi dari ku tentu senyuman manis itu tak pernah pudar hingga kedua kelopak mata monolid itu menyipit berbentuk bulan sabit.

Yeonjun Hyung.

Kenapa dia juga ada di sini?

"Seharusnya aku bertanya pada mu Beomgyu, kau...harusnya tidak berada di sini juga,cepatlah kembali karna mereka masih menunggu mu Gyu." ucap pemuda rubah itu, dia berdiri di dekat pohon yang memiliki daun ungu dan entah dari mana tanaman berduri menjeratnya hingga ia terjebak di tempat ini.

"Hyung....eh apa ini?" Beomgyu makin penasaran saat dinding tak kasat mata menghalangi ketika ia melangkah ke tempat Yeonjun.

"Beomgyu kau pulanglah tanpa aku..." lagi-lagi ucapan lembut sekaligus tegas Yeonjun menyuruhnya kembali tentu hal itu membuat jantung Beomgyu berdegup kencang.

"Yak Hyung kau bicara melantur ya? kita berdua..."

"Bukan kita Boemgyu tapi hanya kau."

Aku mengelengkan kepala tanpa sadar air mata turun mengalir deras di pipi ku.

Aku tau maksudnya ini dan pikiran ku berkecamuk.

Tidak, ini tidak mungkin terjadi. Kenapa? kenapa hanya Yeonjun Hyung!?

"Ikuti cahaya biru jangan lihat kebelakang apalagi terus memandang kearah bunga ungu di bawah kaki mu karna kepala mu akan terasa berat dan pusing, saat kau melangkah maju dan berhati-hati katakan pada mereka kalau aku pasti akan merindukan kalian. Kau mengerti?"

"Hyung sebenarnya apa yang kau bicarakan?! kita berdua juga harus...bukan hanya aku ini tidak benar!"

"Beomgyu...hanya kau yang bisa pulang sekarang." melihat Beomgyu terus menyangkalnya Yeonjun hanya bisa memberikan kata-kata dan nasehat selain itu dia benar-benar tak bisa melakukan nya karna itu di luar batas kemampuan nya.

Give Your Time[END]✓Where stories live. Discover now