Portal waktu

19 5 1
                                    

"Taehyun!"

"Kalian cepat kesini! " Kode Taehyun menyuruh mereka berkumpul.

Perkarangan meseum cukup luas untungnya mereka tak perlu mengeluarkan tenaga lagi karna air mancur berada di tengah-tengah tempat itu.

"Ada ada dengannya?"tanya Soobin sedikit khawatir melihat kedua mata Yeonjun yang terpejam.

.

.

.

"Tenanglah, dia baik-baik saja." ucap Taehyun meski tak berhasil menenangkan mereka.

Taehyun lalu berjongkok mengguncang bahu lebar Yeonjun sedikit kencang.

"Hyung bangunlah, waktu kita hampir menipis kau harus membuka portalnya!"

"Hah!?apa maksud mu Taehyun."

"Astaga dia masih mengejar kita!" ucapan Kai membuat ke tiga pemuda itu menoleh ke arah sosok yang kini menyeringai melihat mereka lebih tepatnya kearah Yeonjun yang duduk di dekat air mancur itu.

"Jangan biarkan dia mendekati Yeonjun Hyung! kita harus melindungi nya!"

"Tanpa kau minta aku juga akan melindungi kalian semua." ucap Boemgyu.

Mereka berempat bersiap siaga, meski tak memiliki senjata namun keempat pemuda itu berlatih taekwondo agar mereka mampu melindungi diri mereka sendiri seperti saat pergi keluar seperti ini.

"Dasar bocah ingusan...ayo maju!" tantang pria itu, sosok berbadan tinggi besar dengan rambut pirang seperti bule.

Soobin yang mendengar kalimat ejekan seolah pria itu meremehkan yang lebih muda menjadi kesal, dia lalu maju dan mengepalkan tinju tangannya. Namun entah bagaimana pria itu justru lebih cekatan menghindar hingga serangan Soobin menjadi kosong.

"T-tunggu dia..."

"Bocah apa kau tak tau siapa lawan mu? kecepatan adalah kekuatan ku."

Buk!

"SOOBIN HYUNG!!"

...


Yeonjun POV.

Di mana aku? Taehyunie???

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di mana aku? Taehyunie???

Sayang sekali aku tak bisa menemukan mereka di tempat ini.

Di sisi lain aku juga sama sekali tak mengerti, saat beberapa kilasan memori itu muncul dan membuat ku mengingat semuanya, tetapi sekarang aku malah terjebak di sebuah tempat gelap dan manekin kuda putar yang mengelilingi ku.

Aku memandang ke kiri dan kekanan, tapi gelap! semua di sekitar ku gelap.

Tidak ada cahaya sama sekali.

"Sial, jika begini caranya bagaimana aku kembali? mereka pasti mencari ku." gumam ku tentu hanya di dengar oleh ku bahkan bisa kurasakan suara ku sedikit mengema karna tempat ini begitu senyap.

Krettt...

Tiba-tiba saja manekin kuda itu bergerak, membuat ku tersentak kaget dan mundur tapi aku takut keluar dari lingkaran yang di buat dari manekin kuda tsb.

Aku masih diam memperhatikan benda itu yang terus bergerak cepat semakin cepat.

Hingga...

"Ini... artinya ini...aku bisa membuat portal waktu sekarang bukan?" ucap ku seolah mengerti dengan kode dari manekin kuda itu.

Kemudian aku memejamkan mata dan mulai fokus merasakan mesin komedi putar yang masih bergerak.

Di saat itu juga aku mulai mendengar suara dari teman-teman ku.

Mataku perlahan terbuka menampilkan iris keemasan yang bercahaya, hal yang ku lihat adalah di sana teman-teman ku bertarung melawan seseorang.

Wajah Soobin tampak lebam dan Kai...dia terjatuh ke tanah dengan keras ketika orang itu sengaja mendorongnya, tanpa sadar aku mengepalkan tangan menahan emosi.

Aku lalu berdiri menatap Taehyun yang juga melihat kearah ku dengan pandangan terkejut sambil mengeryitkan heran.

"YEONJUN HYUNG! LIHAT KEBELAKANG MU!"

Aku lalu menoleh kebelakang dan air mancur itu berubah menjadi lubang besar seperti portal, aku sudah menduganya kalau kekuatan ku telah aktif di saat seperti ini.

Kembali menatap kearah orang itu dan membuatnya membeku secara tiba-tiba.

Teman-teman ku langsung menghampiri ku.

"Kalian baik-baik saja?" tanya ku melihat keadaan mereka terluka membuatnya tak tega terutama Kai yang masih di rangkul oleh Beomgyu dan Soobin. Kaki maknae itu lemas karna kehilangan tenaganya hingga dia harus di topang alias di bantu oleh dua Hyungnya itu.

"Kami baik-baik saja ini hanya luka kecil." ucap Soobin sedikit berbohong, sudut bibirnya terasa perih. Ingin sekali membalas pria yang menyakiti adiknya juga tapi Yeonjun berhasil mengalahkannya.

"Maaf aku sedikit terlambat memulainya."

"Tidak masalah, entah bagaimana caranya kau bisa menghentikan pria gila itu dengan membekukannya hahaha lihat! dia sudah seperti patung saja!" ucap Beomgyu tertawa.

"Baiklah ini saatnya, kita harus melompat!" ucap Taehyun.

"Tunggu, Taehyun kau serius!" kaget Boemgyu pada ucapan adiknya itu.

"Iya aku serius! kita harus melompat sebelum membuat orang lain curiga."

"Tapi apa kita bisa kembali?bagaimana dengan Jisoo Hyung." ucap Soobin yang teringat akan managernya itu.

Yeonjun lalu menepuk pundak lebar adiknya itu.

"Masih ingat cerita ku tentang keajaiban? kalian adalah superhumans! aku tau ini sulit di mengerti karna pada awalnya aku juga binggung, tapi sekarang waktunya kita menyelesaikan tanggung jawab kita yang mungkin akan membawa kita pada kebenaran."

"Lagi pula dulu kita membuat fenomena hebat sebelum memutar waktu, ini bukan sesuatu yang biasa bagi kita kan?" lanjut Taehyun.

"Hyung kami percaya pada mu." dan berakhir kalimat Huening Kai yang selalu mempercayai para Hyungnya.

Yeonjun tersenyum dan menyuruh mereka untuk saling berpegangan tangan sebelum masuk ke dalam portal dimensi waktu di depan mereka.

"Are you ready guys!?"

"Let's get it!!!"

Hap!!

"HUWAAAA INI...."

"ASTAGA AKU TAKUT KETINGGIAN!!"


TXT POV.

Kami merasa seperti jatuh dari atas loteng yang begitu tinggi.

Namun tangan kami berlima masih bertautan erat seolah kami merasakan ketakutan yang sama ketika berada dalam portal itu.

Warna-warni seperti galaksi di sekitar mereka membuat Kai berdecak kagum, terlihat jelas dari binaran di matanya.

Sementara itu yang lain juga di buat terpesona, menurut Taehyun ini adalah pengalaman yang tak pernah ia rasakan seumur hidup dan hanya sekali karna pengalaman ini begitu indah sekaligus mengerikan karna sensasi yang memacu adrenalin.

"Tapi...kapan kita sampai?"

Sayangnya ucapan Boemgyu sama sekali tak bisa di jawab oleh Yeonjun membuat kelompok pemuda itu pasrah karna terus melayang seperti di udara bebas.

(Maaf ya imajinasi tinggi author sulit di deskripsi kan.😂🙏)

"Ku harap kita tidak selamanya terjun." ucap Soobin merana.

Give Your Time[END]✓Where stories live. Discover now