Wanita misterius di mimpi Vera

12 5 3
                                    

Daniel POV.

Apa yang terjadi? saat cahaya itu datang aku tak bisa melihat apapun selain kegelapan, apa kami berada di dimensi berbeda? Malvin tidak mungkin membuka portalnya kembali bukan?

Beberapa pertanyaan itu sayangnya tidak bisa di jawab oleh siapapun bahkan aku merasa seorang diri padahal kami bertiga bersama di perpustakaan.

Dimana ini?

"Daniel!"

Suara lembut dengan nada keras itu membuat ku sontak menoleh kebelakang rupanya di sana ada sosok perempuan yang sangat ku kenali.

"Vera!"

"Apa kau bisa mendekati ku?" tanya Vera membuat ku binggung, karna entah apa yang terjadi di tempat ini kami merasa berada di dunia cermin sehingga kaki kami sama sekali tidak berpijak pada pijakan padat atau apapun itu selain pantulan cermin.

"AKAN AKU COBA!" ucap ku sedikit berteriak, tiba-tiba suara gemuruh dari kaca yang memantul alias mengema hingga membuat tempat itu bergetar tentu saja Aku dan Vera terkejut karna tak menyangka hal itu akan terjadi.

"Apa yang kau lakukan? jangan berteriak di tempat ini." suara terkesan berat dan serak berasal dari belakangnya, ternyata itu adalah Malvin.

"Sebenarnya tempat apa ini?" tanya ku, meski kami berada di jarak yang agak jauh tapi suasana hening itu mampu membuat kami mendengar suara satu sama lain dengan baik dan bodohnya aku tadi berteriak karna tak tau apa-apapun.

"Aku pikir kita berada di alam bawah sadar kita tapi aku tak yakin sebenarnya tempat apa ini." ucap Malvin.

"Itu karna kalian memanggil ku..." tiba-tiba mereka bertiga mendengar suara seorang wanita.

Siapa wanita itu?

Pikir ku saat melihat sosok wanita misterius yang mempunyai rambut perak yang panjang jelas penampilan juga menambah kesan aneh, aku yakin kedua teman ku juga merasa kan hal sama karena kami sama sekali tidak mengenal wanita itu.

"Kita bertemu lagi Vera..."

Vera?

Ucapannya wanita itu membuat ku termangu memandang kaget kearah Vera yang juga memandang ke arah ku.

"Vera kau mengenalnya?" tanya ku. Ku lihat tatapan Malvin juga mengintimidasi seperti curiga pada Vera gadis bermata coklat itu.

Sedangkan Vera menghela napas tetap mengeluarkan ekspresi datarnya.

"Dia adalah wanita misterius yang berada di mimpi ku, ku pikir itu hanya mimpi tapi tak ku sangka aku akan bertemu dengannya kembali di sini." ucap Vera.

Mendengar itu Daniel dan Malvin sedikit percaya sementara wanita berambut perak itu tersenyum tipis hingga siapapun tak akan melihat kalau dia tengah tersenyum.

Jujur saja Daniel merasa wanita misterius itu tampak anggun dengan balutan warna putih dan lagi wajahnya tak di ragukan lagi kalau wanita itu benar-benar cantik.

"Kau siapa?" tanya Malvin penasaran.

"Aku adalah pencipta sekaligus ratu yang menulis buku ajaib yang kalian temukan. Akulah the Queen para manusia yang memiliki kekuatan time travel."

"Jadi..."

"Kalian pikir tidak ada pembuat jika kita menciptakan sebuah cerita yang mengesankan?spekulasi kalian salah dan selamat karna kau bisa bertemu dengan ku dua kali Vera."

Ketiga remaja itu terkejut mengetahui fakta di balik seseorang yang ternyata adalah sang ratu.

Jika seandainya Daniel bisa berpikir dengan imajinasinya maka dia tak segan untuk menyebut sang ratu berasal dari dunia fantasi dalam novel tetapi wanita itu benar-benar hadir menunjukkan dirinya setelah sekian lama,(mereka tidak tau saja kalau author juga mengawasi mereka.)🐒

"Apa mau mu? kenapa kau memberikan kekuatan itu pada kami?kau tau apa yang kami alami karna berkat ini! aku muak mendengar kata itu! tapi sekarang bisakah kami memilih jalan kami sendiri?bagaimana jika aku meminta hal sederhana itu pada mu." ucap Malvin akhirnya mengeluarkan unek-uneknya.

Abadi? cih dia tak membutuhkan keabadian tapi sebuah kebahagiaan bersama teman-temannya itu sudah cukup baginya.

Dulu dia adalah putra sulung, meskipun kedua orang tuanya selalu sibuk bekerja hingga tak pernah meluangkan untuknya tapi dia sama sekali tak pernah membenci kedua orang tuanya dan sifat dingin ayahnya jelas menurun padanya. Tetapi ada di mana dia memiliki kekuatan ini semua berubah kedua orang tua yang dulu mengabaikannya berbanding balik kini menyayanginya dan memanjakan dan di saat ia lengah dan terbuai ia melihat di masa depan bagaimana kematian tragis kedua orang tuanya.

Meski dia mencoba pergi ke masa lalu semua itu sudah terlambat karna waktu membuatnya melakukan kesalahan karna meski mengubah tidak akan ada hasil yang terpuaskan.

"Kau tampak kesal." celetuk Vera tiba-tiba membuat dengusan tak suka dari Malvin.

Give Your Time[END]✓Where stories live. Discover now