Menyelinap

30 8 5
                                    

"Apa yang membuat mu begitu percaya dengan orang itu Hyung?"tanya Taehyun penasaran, meski Yeonjun orang yang ceroboh tapi dia mempunyai keberuntungan manjur hingga membuat ia lolos dalam masalah dengan mudah.

"Karna dia berbeda...aku juga merasa familiar namun tak bisa mengingat wajahnya dengan jelas."

"Hyung kau jelas aneh."

Mendengar jawaban Yeonjun, Beomgyu merasa kalau Hyung rubahnya itu menjadi aneh juga saat berada di ruang latihan.

Yeonjun lalu memberikan death glare pada adiknya itu hingga membuat Beomgyu langsung bersembunyi di belakang Taehyun yang mempunyai punggung besar.

"Bagaimana kalau kita memberitahu Jisoo Hyung." ucap Soobin.

"Lalu kita makan." ucap Kai, ngomong-ngomong dia lapar karna tak sarapan pagi.

"Sepertinya kita melupakan hal penting itu karna terburu-buru." ucap Taehyun terkekeh saat bertatapan dengan Huening Kai yang menunjukkan wajah memelas maknaenya.

"Baiklah, tapi biar Beomgyu membayar semuanya karna kita akan makan daging sepuasnya!" ucap Yeonjun membuat Beomgyu membuka mulutnya ingin protes tapi pemuda rubah itu memotongnya dengan cepat.

"Aku ingat kalau seseorang pernah bilang mau mentraktir para member saat kita berpergian bersama-sama."

"Ah aku juga ingat itu Hyung, bukankah itu Beomgyu Hyung yang bicara waktu itu?"

"Kau benar Kai."

Sementara itu pemuda berahang tegas itu hanya bisa menghela napas panjang.

"Oke aku mengerti, untuk hari ini kalian bisa memesan daging sepuasnya." untung saja pemuda beruang itu membawa black card ehem sudah seperti ATM berjalan saja jika membawa Boemgyu bersama mereka.

Yeonjun yang mendengar nya tersenyum kemenangan lalu memeluk lengan Beomgyu.

"Gomawo Gyu..."

"Jika ada maunya kau begini..."

"Aku kan tidak selalu begini saat masa diet ku." ucapan Yeonjun membuat yang lain terdiam. Pemuda rubah itu terlihat binggung melihat ekspresi anggotanya.

Namun Yeonjun berusaha menghiraukan dan mereka lalu masuk ke sebuah restoran.

Cling.

"Selamat datang." sapa ramah waiter wanita itu membuat kelima pemuda itu membungkuk sebagai balasan.

"Kita duduk di sana!" Usul Soobin menunjuk sebuah tempat di pojok. Mereka lalu setuju dan duduk di kursi kayu itu.

"Kau harus makan yang banyak Yeonjun Hyung, nanti aku juga membantu Beomgyu membayarnya." celutuk sang maknae tiba-tiba.

Yeonjun terkekeh kecil mengulurkan satu tangannya untuk mengusak rambut tebal Huening Kai.

"Kenapa kalian jadi serius begini sih, aku kan sudah sehat!"

"Benarkah lalu yang terjadi kemarin itu kenapa?" sindir Soobin membuat pemuda rubah itu merengut menggembungkan pipinya.

"Pokoknya kau harus mengembalikan lemak di pipi mu yang mulai tirus itu." timpal Taehyun.

"Yak! Taehyun aku tak sekurus itu! kan aku melakukan diet untuk membentuk tubuh ideal yang sempurna." bela Yeonjun.

"Selama performa kau itu selalu melakukan hal sempurna Hyung, jadi jangan insicure lagi bahkan kau itu pernah sebut traniee legendary bighit kan?" ucapan Boemgyu membuat Yeonjun terdiam.

"Ya aku selalu ingin belajar dance selama berlatih karna gerakan keografi ku belum sempurna seperti Yeonjun Hyung." Sahut Taehyun.

"Aku tak mau mengakuinya tapi ternyata kau memang Hyung alias member tertua kami yang paling keren."

Soobin berbicara dengan nada tulus lagi-lagi Yeonjun di buat tertegun dengan ucapan sederhana para membernya tsb.

"Hei jangan menambahkan suasana melow dia paling sensitif jika mendapat pujian seperti itu. Aku tak mau air mata nya jatuh di makanan nanti." Beomgyu menggodanya untuk mencairkan suasana canggung itu.

Yeonjun hanya tersenyum. Kebahagiaan sudah ada di sini lalu kenapa dia harus khawatir? apapun yang terjadi di masa lalu atau masa depan Yeonjun tak akan pernah menyesali kalau ia telah menikmati waktu hari ini bersama mereka.

Mereka adalah keluarga ku sebenarnya. Batin Yeonjun melihat Kai yang tertawa karna berhasil menjahili Soobin dan maknae itu sekarang mendapatkan daging bagian punya Soobin.

.

.


.

"Ini sudah malam, sepi sekali..." ujar Soobin, bibirnya terkatup rapat saat merasakan angin dingin yang lewat.

"Hyung apa kita benar-benar mau masuk ke dalam? terlihat gelap dan..." Taehyun tak bisa melanjutkan ucapannya saat merasakan sebuah usapan di lengan kirinya. Rupanya Beomgyu pelakunya karna ia tau Taehyun adalah pemuda yang phobia tempat gelap.

"Gunakan senter ponsel kalian, tapi nyalakan itu saat melewati penjaga di depan sana." ucap Yeonjun.

Tak terasa waktu mereka menghabiskan di restoran membuat mereka sedikit lupa dengan tujuan mereka ke sini, dan akhirnya malam telah tiba dan meseum kota telah di tutup tepat jam 22.00. Awalnya Jisoo curiga hingga menelpon mereka namun berkat kepintaran Taehyun mereka berhasil lolos dan mengatakan terus terang rencana mereka meski sedikit ada bumbu kebohongan dari Huening Kai.

Ingatkan Jisoo untuk menjaga lebih ketat anak didik yang sedang dalam mode bandel itu. :)

"Apa sekarang kita bisa memanjatnya?"

"Tunggu apa lagi, biar aku mulai." ucap Beomgyu menyuruh leader mereka berjongkok agar ia sedikit bisa memanjat di atas pagar besi sana.

Sementara Soobin, dia hanya pasrah saja.

"Kalian tau, rasanya seperti membolos waktu jam pelajaran sekolah. Hah...aku jadi teringat akan kebebasan!"

"Ini persis lagu New Rules yang kita buat, jika Jisoo Hyung tau dia pasti akan menyeret kita kembali ke agensi."

"Ya setidaknya cukup kalo ini pertama kalinya kita membohonginya aku jadi kasian padanya."

Yeonjun yang mendengar itu tertawa tak begitu kencang karna dia tak mau ketahuan penjaga meseum yang masih berjaga di sana.

"Apa yang lucu Hyung?" tanya Kai, sebelah alisnya terangkat menatap kearah Hyung rubahnya itu.

"Tidak, tapi kalian begitu lucu hahaha..." ucap Yeonjun.

"Dia tertawa seperti orang gila."

"Beomgyu sekali lagi kau mencari ribut dengan ku, aku benar-benar akan menghajar mu!"

"Hehe peace Hyung."

Soobin hanya meroll kan matanya malas, punggungnya sudah pegal karna di injak Boemgyu. Apa kedua membernya ini sengaja mengulur waktu!?

Kasian kan Soobin.😂







Give Your Time[END]✓जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें