Accident

26 4 2
                                    

Kelima itu pemuda diam setelah berada di dalam mobil.

Ya saat ini member TXT pulang ke drom mereka setelah menyelesaikan acara tour konser yang telah lama di nantikan, semua berjalan lancar namun anehnya semua wajah cerah itu mendadak murung entah kenapa.

Manager yang juga merasakan hal sama melirik ke arah Yeonjun yang duduk di sebelahnya asik berkutat memandang ke arah jendela mobil seolah melamun, padahal Yeonjun sedang menerawang kejadian di konser itu sehingga membuat bibirnya terangkat alias ulasan senyum manis tanpa di sadari siapapun.

Ya rupanya yang menjadi penyebab keempat pemuda yang duduk di belakang mobil itu diam adalah member tertua itu.

"Yeonjun..." panggil pria baruh baya yang menjadi manager sekaligus tanggung jawab menjaga kelima anak didiknya itu, tetapi bagi Jisoo adalah merasakan ikatan keluarga di antara mereka.

"......."

"Choi Yeonjun."

Kesal tak mendapat respon dua kali dari anak didiknya itu, Jisoo langsung menepuk keras paha putih yang di tutupi celana hitam itu dengan sebelah tangan yang bebas memegang setir membuat Yeonjun berjengit dan langsung duduk tegap.

"Hyung!" Yeonjun baru saja membuka mulutnya untuk protes tetapi...

"Lihatlah ke belakang!" potong Jisoo kesal karna pemuda rubah itu tak mengerti situasi.

Sedangkan pemuda berambut hitam gagak serta mata monolid itu memandang kearah seseorang yang duduk di kursi belakang mobil, mengeryitkan dahinya karna binggung dengan sikap para membernya.

"Sssttt Soobin! kenapa dengan kalian?"

Sang leader itu menghela napas memandang wajah satu persatu para anggota grupnya lalu berhenti pada wajah rubah yang menatapnya penasaran. Entah kenapa perasaan tidak enak atau ini hanya...

Pikiran nya saja?

Tidak ada yang tau kalau moodnya benar-benar kacau selepas turun panggung, biasanya Soobin juga akan bersikap biasa karna satu-satunya pemuda introvert adalah dirinya, tapi jika hal yang membuat marah dia akan diam untuk menenangkan dirinya sendiri. Sementara itu dirinya dan Hyung tertua nya memiliki banyak kebalikan.

Soobin hanya tak tau...dia sendiri juga  belum mengerti dengan firasatnya.

"Hyung apa maksud ucapan mu?" tak ingin mati penasaran akhirnya dia bertanya.

"Huh yang mana?"

Namun sepertinya pemuda rubah itu belum peka.

"Kata-kata mu di depan Moa, soal waktu terakhir kau tau biasanya kau juga mengucapkan perpisahan tapi perasaan ku kau seperti berbeda dari sebelumnya Hyung." ujar Soobin mengutarakan kecemasannya.

Yeonjun tanpa sadar memiringkan kepalanya, benar-benar perpaduan kucing dan rubah. Jika ada telinga kucing atau rubah di kepala pemuda yang sayangnya memiliki bibir seperti bebek jika bibir itu maju alias monyong Soobin pasti sudah kehilangan akal karna gemas pada Hyung yang lebih tua darinya itu.

Terkadang panggilan Mat- Hyung memang cocok sekali untuknya.

"Itu...aku juga tidak tau." Sebenarnya Yeonjun tau dengan arah pembicaraan mereka tetapi dia berusaha mengalihkan tapi sepertinya itu tak berhasil. Keempat adiknya jelas mengenalnya lebih lama.

"Jadi kau tidak ingat?atau pura-pura lupa." sarkas Taehyun.

"Hei kenapa kalian seolah mengintrogasi ku? dan Kai bisakah kau berhenti menatap ku seperti itu." ucap Yeonjun sedikit gugup saat melihat tatapan dari sang maknae, terkadang adik bontotnya itu selalu bersikap keren terhadap nya di tambah wajah pahatan sempurna itu membuatnya makin maskulin membuat Yeonjun teringat akan Malvin. Dan satu lagi yang membuat Yeonjun kesal setengah mati adalah...

Tinggi badan maknae itu! padahal saat traniee Kai sekecil bocah tapi kenapa bayinya menjadi penguin raksasa! benar-benar Yeonjun merasa tak keadilan terjadi pada dirinya.

Beruntung ada Taehyun yang lebih pendek darinya jika pemuda Kang itu tau apa yang ada di dalam pikirannya pasti kepalanya sudah di sentil dengan keras karna berani mengatainya pendek.

Taehyun hanya kurang tinggi! bukan pendek! begitu kata pemuda itu.😗

Tuk!

"Aduh!"

Yeonjun meringis saat ada yang mengetuk dahinya padahal dia sama sekali tak keceplosan tapi siapa yang berani melakukan ini padanya.

"Jangan melamun Hyung."

Ah itu ulah Boemgyu rupanya.

Tiba-tiba...

Ckitttt!!!

"G-gawat!"

Jisoo tiba-tiba kehilangan kendali rem mobil yang kemungkinan blong hingga membuat suara mobil serta sedikit guncangan itu terjadi, para member langsung memegang tangan erat satu sama lain.

"Hyung ada apa!" ucap Soobin panik. Ayolah mobil mereka terus melaju cepat dan jika itu terjadi maka ada masalah di tambah raut managernya yang terlihat pucat seperti berusaha mengendalikan mobil.

"Remnya blong apa yang harus kita lakukan!" ucap Jisoo.

"Awas!" Yeonjun dengan nekat membuka sabuk pengaman yang ia pakai membantu Jisoo menyingkir saat mobil mereka berdekatan dengan kendaraan lain di jalan raya.

"Yeonjun kembalilah ke tempat mu!" ucap Jisoo merasa itu tak aman.

"Hyung biar aku saja." Akhirnya mau tak mau karna pikiran Jisoo kalut dia memberikan izin agar bertukar posisi dengan Yeonjun, jadi saat itu Hyung TXT itu sedang duduk di kemudi sementara Jisoo di sampingnya dan langsung memakai sabuk pengaman.

"Kita harus panggil polisi." Taehyun mendapat anggukan Kai, maknae itu merasa takut hingga tangannya gemetar Soobin yang menyadari itu mengengam erat tangan Kai untuk menenangkan pemuda itu walau dirinya sebenarnya was-was sedari tadi.

Beomgyu lalu mengambil ponsel di sakunya, memencet sebuah tombol sebelum teriakan Jisoo membuat matanya terbelalak.



"YEONJUN AWAS! DI DEPAN MU ADA TRUK!!!"


BRUAAKKK!!!





Give Your Time[END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang