04

6.7K 392 3
                                    

selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
sekarang kaiser dan liam berada di kamar kaiser. kaiser sedang menatap liam terus menerus tanpa mengedip karena dia masih tidak percaya akan abangnya ini yang mempunyai alter ego.
liam yang menyadari bahwa kaiser menatapnya tanpa berkedip terkekeh gemas akan perilaku kaiser.
liam tersenyum lalu mengelus lembut pipinya

"kenapa hm?"

"tidak" ucap kaiser dengan gelengan kepala

"kai pasti bingung ya kenapa abang memiliki ini dan tidak mengatakannya?"

"abang juga tidak sadar telah menciptakan ini dan abang tidak mengatakannya karena pasti kalian tidak akan percaya pikir abang waktu itu"

kaiser hanya mengangguk anggukan kepala saja menyetujuinya.

"mengapa kau masih sama saja hm? sama saja dingin, berubah lah" ucap liam lalu terkekeh

"diam" ucap kaiser singkat

"lucunya adek liam" ucap liam lalu menciumi wajah kaiser dengan sedikit brutal hingga terbaring di kasur

kaiser terkejut bukan main, karena ini pertama kalinya dia mendapatkan ciuman seperti ini lagi.
dia sedikit senang tapi kebanyakan kesal nya sih karena liam menciuminya tanpa izin

"YA!!!" teriak kaiser berusaha melepaskan ciuman itu
.
.
.
.
.
.
.
beralih ke jean dan leon sekarang berada di kamar milik jean

"njir ni kamar atau kandang sapi je?" ucap leon menatap kamar milik jean

jean yang mendengar itu menoleh ke leon lalu memukul mulutnya dengan sedikit keras

"kandang ndasmu peang! ni tuh kamar istimewa yang hanya dimiliki oleh jean yang cakep ini" ucap jean dengan pdnya

"yee si paling cakep, muka aja masih kek entut bayi" ucap leon lalu menoyor kepala jean ke depan

kepala ditoyor kedepan tubuh jean hampir oleng tapi dia seimbangan lagi lalu menatap leon dengan wajah yang sudah memerah

"lo tau anjing?!"

"ya tau, itu kan elu" ucap leon menunjuk jean

"JANC-

tulilittulilit  //😭

ucapan jean terpotong karena mendengar suara dari handphone dia.
dia melihat siapa yang menelepon tapi tidak ada tulisannya hanya nomor saja

"siapa je?" ucap leon lalu mendekati jean dan melihat hp jean

"gatau nomer nggak dikenal, angkat atau nggak bang?"

"angkat aja coba"

jean mengangguk lalu mengangkat telponnya dan meletakan hpnya di telinga jean

"halo?"

setelah beberapa menit jean mematikan telponan itu dengan kesal dan nada marah

"loh? siapa dek?" ucap leon bingung

"MERIANJING TAU NOMER GUA DARI SIAPA JANCOK??" marah jean
.
.
.
.
.
.
.
keesokan harinya kaiser dan keluarganya sedang sarapan, hari ini kaiser dan jean sekolah
selesai makan kaiser dan jean langsung menuju ke garasi setelah berpamitan tadi

"menurut adek, pakai apa?" ucap kaiser kepada jean

"pake helikopter bang"

"helikopter? oke"

jean yang mendengar itu menoleh ke arah kaiser menatap dengan tatapan terkejut bukan maen

"WHAT THE HEKK?, EHHH NGGAK BANG! JEAN BERCANDA"

𝐈𝐂𝐄 𝐏𝐑𝐈𝐍𝐂𝐄 [BL]Where stories live. Discover now