𝐈𝐂𝐄 𝐏𝐑𝐈𝐍𝐂𝐄 [BL]

21

selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
jean terdiam sambil melongo
dia memperhatikan rian terus menerus begitupun dengan kaiser

"loo! lo itu kan! kutu buku kelas! sapa ya? eee rian!!"

ucap jean sambil menunjuk rian

rian terkejut saat melihat jean dan kaiser, dia tidak percaya, mereka bakalan menjadi keluarganya?

"kamu yang waktu itu ya?"

ucap kaiser kepada rian, dan dibalas anggukan oleh rian.

yang masih bingung, jadi tu rian yang waktu itu dikasih permen sama kaiser, waktu jean ma geng zidan gelud tuh

"loh? kalian mengenal rian?"

"KENAL LAH, DIA SEKELAS SAMA JEAN!"

kaiser yang mendengar itu langsung menutup telinganya dan mendorong badan jean

"berisik"

jean yang terdorong itu langsung menyeimbangkan badannya kembali, kemudian jean menepuk pundak kaiser

"bangke!" ucap jean dengan lirih

"kebetulan kalau gitu, perkenalkan ini rian"

ucap stevan kepada mereka berdua
kemudian rian menundukkan kepalanya
jean kemudian mendekati rian dan mengangkat dagunya untuk menatapnya

"kok bisa si?"

arian vergas *linford
15 tahun
169 cm

.
.
.
.
.
.
.
vira sekarang sedang berada di luar, dia sehabis dari mall membeli beberapa barang barang, dan terlihat banyak paper bag di tangannya

dia berniat membuang sampah makanan nya di tepi jalanan itu
ketika sedang berjalan dirinya melihat ada seorang yang sedang duduk meringkuk di lorong dua bagunan itu

vira menyeritkan alisnya
dan dia langsung berjalan menuju orang itu, saat dirinya melihat lebih dekat terlihat dia adalah seorang gadis, dia sedang menangis sepertinya tersesat atau apa lah

vira berjongkok di samping gadis itu sambil memegangi kepalanya

"hey? kenapa kamu menangis?"

gadis itu mengangkat kepalanya dan menatap vira, vira melihat wajah gadis ini, sangat cantik dan polos dan dia juga melihat bekas air mata di sekitar matanya

"a-aku t-tersesat.."

ucap gadis itu dengan terbata bata karena dia masih sesenggukan
vira yang mendengar itu menganggukkan kepalanya