10

4.3K 285 8
                                    

selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
sekarang pada malam hari yang sama zidan, ian, axel dan juga merie tidak ke rumah kaiser, melainkan menuju suatu tempat

"k-kak..ini rumah jean?" ucap merie

"nggak mungkin lah!! bentukannya kek di hery hery poter itu njir, serem" batin merie

*heri bapak gua meri anj

zidan menatap merie mengangkat alis lalu menggelengkan pelan kepalanya

"hm? tidak, ini markas kedua, dan yang mengetahuinya hanya kami, dan kau. baru"

ucap zidan lalu menundukkan badan, dan berbisik kepada merie

"ini rahasia." bisik zidan

" bisik zidan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ilustrasi

"tuhhh kan!!!"

merie yang mendengar itu mengangguk anggukan kepala sebagai balasannya

mereka berempat akhirnya memasuki rumah itu bersama
saat sudah masuk, kedua rekan zidan langsung berpencar seperti sudah memiliki tugasnya masing-masing sementara zidan dan merie masih berdiri

zidan menepuk kepala merie pelan lalu berkata

"maaf, kita tidak ke rumah kaiser, kita akan kesana besok"

merie yang mendengar itu tentu saja kecewa tapi tidak ia perlihatkan dia tetap berusaha stay cool

"ohh iya kak, kakak tidak perlu meminta maaf!" ucap merie dengan tersenyum kearah zidan

zidan yang mendengar itu tersenyum tipis kearah merie

"sekarang kamu istirahat, terserah mau pilih kamar yang mana, saya akan menyusul mereka berdua"

"iya kak!" ucap merie lalu melambaikan tangan kepada zidan dan segera berlari menuju lantai atas mencari kamar

merie sekarang tengah mencari tempat yang bagus untuk menjadi kamar sementara nya itu, ya walaupun sementara harus nyaman yekan

"gue pilih situ aja!" ucap merie

merie memilih kamar yang pintunya berwarna biru berada di pojok dengan segera merie memasuki kamarnya dan melihat sekeliling, cukup bagus pikirannya

"gue lapor ah, siapa tau bisa gue ambil alih ni tempat"

ucap merie lalu dia mengambil hp yang berada di sakunya dan segera mencari kontak seseorang lalu menelponnya
.
.
.
.
.
.
.
kaiser tertidur terlentang dengan liam yang ikut berbaring disampingnya
sambil memainkan pipi kaiser liam memandangi wajah tenang kaiser itu saat tertidur sesekali liam tersenyum akan itu

𝐈𝐂𝐄 𝐏𝐑𝐈𝐍𝐂𝐄 [BL]Where stories live. Discover now