𝐈𝐂𝐄 𝐏𝐑𝐈𝐍𝐂𝐄 [BL]

24

selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
jean kembali menuju kamar leon dengan memegangi tangan rian
terlihat jean celingak celinguk untuk mencari kedua kakaknya tadi yang sudah jelas terakhir kali mereka disini bersama

tapi aneh, padahal jean tidak melihat mereka keluar dari kamar ini, tapi jean tidak melihat mereka

tiba tiba saat sibuk celingak celinguk pintu kamar mandi didobrak keluar dan nampak kaiser muncul disana dengan tergesa gesa diikuti dengan leon

**
kaiser mendongakkan kepalanya sambil menutup matanya

leon terus mengarahkan tangan milik kaiser 'kearahnya' untuk terus menggerakkannya. leon memegangi tangan kaiser dan menggerakkan dengan cepat. dan tangan leon yang lainnya digunakan untuk menahan kaiser dipojok dinding agar kaiser tidak kabur

tubuh kaiser sudah dipenuhi keringat karena leon yang terus mendekapnya dan hawanya yang menjadi sangat panas

kaiser masih mencoba menutup matanya, dia tidak akan melek, dia tidak akan melihatnya

"d-don't.. stop k-kaiser.."

ucap leon dengan nada yang bergetar, kan dia sendiri yang menggerakkan tangan kaiser ke 'arahnya' palah?

leon mencondongkan tubuhnya untuk mendekap lebih kaiser
dia kemudian menggigit leher kaiser sampai meninggalkan bekas disana

kaiser terbelalak kaget, dia merintih kecil saat leon menggigit lehernya. kaiser berusaha terlepas dari dekapannya dan melepaskan tautan tangannya itu
**

kaiser langsung berjalan cepat menuju sofa dan mendudukkan dirinya, terlihat kaiser dipenuhi dengan keringat dan terlihat terengah-engah

sementara leon dia keluar dengan biasa saja dan kelihatannya palah bahagia

"lah? kalian? abis ngapain di kamar mandi berdua?"

ucap jean kepada mereka berdua sambil memiringkan kepalanya ke samping kanan
rian yang melihat jean itu ikut memiringkan kepalanya ke samping kiri

"ngoc-"

ucapan leon terpotong karena kaiser tiba tiba melemparkan bantal sofa ke arah wajahnya

"leon bajingan"

ucap kaiser lalu dia langsung beranjak dari sofa dan berjalan keluar dari kamar

leon yang mendengar itu melotot tidak terima, dia ingin mengejar kaiser tapi percuma kaiser sudah jauh

"hayoo ngapain hayoo~"

ucap jean sambil menunjuk leon dan menatapnya dengan tatapan main main dan seringai

"bocil nggak susah ikut campur"

ucap leon lalu dia ikut keluar dari kamarnya dan meninggalkan mereka berdua
jean dan rian yang melihat itu hanya diam

"ri, leon anjing banget ya?"

ucap jean sambil menoleh ke bawah dan rian yang mendengar itu hanya menggelengkan kepalanya
.
.
.
.
.
.
.
bagas kemudian mendorong tubuh liam ke kasur dan menindihnya
*istighfar pak..

bagas menahan tangan liam di atas kepalanya dan kakinya yang dihempitkan oleh kakinya juga. dia mulai mendekatkan wajahnya ke samping wajah liam, tepat di telinganya

bagas langsung mengarahkan mulutnya dan menggigit pelan telinga milik liam lalu menjilatnya

sekujur tubuh liam menjadi bergetar dan merinding ketika bagas memperlakukan dirinya seperti itu
dia biasa menjadi pihak atas, tapi sekarang mengapa dia harus menjadi pihak bawah seperti ini? syangat diluar angkasa