29

2K 137 1
                                    

selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
suara dobrakan menjadi lebih kencang, dan zidan mulai waspada
lalu dengan cepat, pintu seketika langsung terdobrak dan terbuka

orang itu kemudian mendorong pintunya keras dengan satu kakinya, lalu dia mencabut golok yang ditancapkan olehnya sendiri di pintunya jadi

"yahh, aku tidak salah lagi. hey baby kita bertemu lagi~"

ucap orang itu sambil terus tersenyum kearah kaiser, dan dia menaruh goloknya di pundaknya *dapet gambaran lah yak

"siapa kau."

ucap zidan sambil menatap sinis kearah lelaki itu
si misterius menatapnya dengan menyipitkan matanya dan menaikkan satu alisnya

"seharusnya aku yang bertanya seperti itu"

ucap lelaki itu lalu dia dengan cepat mendekat kearah zidan dan langsung menendang perut zidan cukup keras
.
.
.
berakhirlah mereka adu jotos didepan kaiser itu.

kaiser hanya menatap mereka berdua saja, dia masih sangat penasaran dengan orang baru itu. dia seperti gembel.. tapi tampan, bagaimana ya? bajunya sudah sedikit sobek dan kotor, apalagi dengan wajahnya, wajahnya memiliki banyak bekas luka lebam. tapi entah kenapa itu membuatnya semakin tampan

untuk anggota the black yang menjaga diluar sudah dikalahkan oleh orang misterius itu, tapi hanya beberapa. dan yang pasti mereka akan berdatangan kembali

dan benar, ada beberapa anggota lain yang langsung masuk ke dalam ruangan

"wah, pasukan mu datang ya?"

ucap lelaki itu dengan santai. entah kenapa dirinya kuat sekali, padahal itu banyak tapi badan lelaki itu tidak merasakan lelah

"baiklah"

lelaki itu langsung menggulung lengan bajunya dan dia segera memberi mereka beberapa pukulan
.
.
.
.
.
.
.
keluarga linford sudah sampai ditunjuan mereka. mereka hanya melihat sekeliling yang ditanami oleh pohon dan rumah terbengkalai didepan mereka

dan sialnya lagi, rumah itulah lokasi dimana kaiser berada

"sekarang."

ucap bagas, lalu semua bodyguard langsung maju satu persatu melangkah dengan mengendap endap menuju rumah terbengkalai itu dengan semua anggota di tangannya memegang pistol

ada juga beberapa bodyguard yang bertugas untuk menjaga area luar, mereka mengepung rumah kosong itu

dari teman teman kaiser, dan keluarganya mulai mencari cari keberadaan kaiser
mereka membuka semua ruangan dengan teliti

saat sudah sampai di ruangan paling terakhir dan paling gelap dari semua ruangan
semuanya sudah memastikan, bahwa kaiser pasti berada di ruangan itu.

"kesana."

ucap bagas, semua yang mendengar itu langsung menganggukkan kepalanya dan mulai berjalan perlahan menuju ruangan itu

beberapa bodyguard menunggu di area depan pintu untuk berjaga jaga
.
.
.
saat semua sudah masuk, mereka dibuat kaget dengan kaiser yang terikat dan beberapa orang tergeletak disana

bagas langsung menghampiri kaiser dan melepaskan ikatan yang berada ditubuhnya itu
saat sudah dilepaskan bagas langsung gercep memeluk badan kaiser

"kai.."

liam melihat sekeliling, lalu pandangannya beralih kepada seorang lelaki yang sedang menoel noel salah satu pipi dari orang yang tergeletak di lantai

liam mulai mendekati orang itu dan menepuk pelan pundaknya

𝐈𝐂𝐄 𝐏𝐑𝐈𝐍𝐂𝐄 [BL]Where stories live. Discover now