47 + pemberitahuan

1.4K 56 6
                                    

selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
bagas, liam, levi, dan leon mereka sedang berada didalam ruangan yang biasanya, yaitu ruangan khusus untuk para penghuni dunia bawah

dan untuk leon, kita ucapkan selamat datang, karena ini pertama kalinya dirinya memasuki ruangan ini, dan bergabung untuk merancang rencana bersama mereka.
walaupun dia hanya diam di tempat saja

"bagaimana kita bisa melakukannya, petunjuk saja tidak ada"

ucap levi sambil menggebrak meja, dan kebetulan leon yang duduk disebelahnya itu tersentak kaget

"no, kita ada beberapa petunjuk. kaiser sudah mengatakan bahwa terakhir denji diculik, kaiser langsung memberitahu sebagian dari bawahannya untuk mengikutinya"

kata bagas, levi yang mendengar itu hanya memutar bola matanya dan menatap malas ke arah bagas

"dan pertanyaannya, bawahan kaiser itu belum kembali."

benar, perkataan levi itu benar. sampai saat ini, bawahan yang diperintahkan oleh kaiser itu belum kembali sampai sekarang, entahlah mereka masih selamat atau sudah mati

"tapi kaiser pernah mengatakan padaku tentang nomor plat yang dipakai mobil penculik itu"

levi yang mendengar perkataan bagas itu menggeram kesal, dia mengepalkan tangannya dan kembali menggebrak meja dengan kepalannya itu

"cari lah bodoh! kenapa kau sangat lambat?!"

kata levi dengan nada tinggi
bagas yang mendengar itu sedikit tersentak, lalu dia sedikit, sangat sedikit mengerucutkan bibirnya dan langsung berdiri

sensi sekali dia sekarang? kenapa dah, lagi haid apa gimana

liam dan leon yang melihat interaksi dari mereka berdua itu menatap heran kearah mereka sambil mengedipkan matanya berkali-kali
lalu mereka berdua bertatap tatapan, seolah olah mereka mengerti satu sama lain

levi melirik bagas yang mulai berjalan menuju ruang komputer yang berada disana itu, dia sedikit merasa bersalah karena dirinya membentak dia begitu saja tanpa alasan yang jelas
levi kemudian berjalan di belakang bagas, dan saat bagas sudah duduk di kursi, levi memeluk tubuh bagas dari belakang, namun tidak mengatakan apa apa

leon berkedik ngeri melihat interaksi dari mereka lagi

"aneh anjir"
.
.
.
terlihat seorang pemuda yang sudah tidak berdaya berada di dekapan seseorang.
pria bertopeng itu terus menerus memegangi dagu denji sembari terus menggerakkannya ke samping kanan dan kiri

dan denji sediri, dia hanya diam. dia kemudian sedikit menundukkan kepalanya, lalu terbatuk
dan batuknya itu mengeluarkan darah cukup banyak lewat mulutnya

sebelum kejadian ini, denji yang masih sanggup berkelahi tentu saja terus menerus memberikan serangan kepada orang bertopeng itu tanpa henti, namun masalahnya pria bertopeng itu terus menerus bisa menangkis dan menghindari serangannya, membuat denji menjadi frustasi

dan setelah beberapa saat denji menyerang pria itu, lama kelamaan dirinya kehilangan kekuatannya, dan stamina

dan itu menjadi peluang besar bagi pria bertopeng itu, dia kemudian sedikit melebarkan kepalan tangannya, dan langsung area sela sela jari orang itu mengeluarkan sebuah pisau sedang namun berjumlah banyak
benda itu terpasang dikedua tangannya

dan tanpa basa basi, orang itu langsung menendang perut denji hingga dirinya terhuyung ke belakang dan menabrak sebuah tembok

dengan cepat orang itu langsung mengarahkan satu tangannya itu kearah perut denji

𝐈𝐂𝐄 𝐏𝐑𝐈𝐍𝐂𝐄 [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang