4

1.7K 68 4
                                    

Beri aku Vote ya ☺

07.00 in Mansion Walton

"Morning all, morning keponakan cute Auntie" sapa Sharai, menghampiri keponakannya dan mencium pipi mereka.

"Morning sayang/Auntie/Tie" jawab mereka.

Sharai duduk di dekat sang ayah lalu kegiatan makan pun di mulai. Ia melihat keponakannya Axel dan Nayra makan dengan lahap dan si kembar makan dengan belepotan, begitu lucu bukan.

Setelah sarapan mereka melakukan kegiatan masing-masing dari mulai Elliot yang mengantar anak-anaknya pergi ke sekolah, sebelum ia pergi ke rumah sakit ditemani sang istri Teresa. Sedangkan Scott, dia hanya diantar sampai depan oleh Xavia istrinya. Untuk Sharai, ia baru saja berangkat ke butik. Terakhir yaitu papa Alexander yang baru masuk mobil. Beliau memang selalu yang terakhir pergi karena ingin melihat putra putrinya lebih dulu berangkat kerja. Ia memastikan mereka semua telah pergi dan sampai dengan selamat.

Dirumah tersisa Grandpa, Grandma, Xavia yang menjaga ke dua anaknya dibantu sang mertua Momy Zwetta. Xavia dan Momy Zwetta bekerja di kantor jika memang sangat mendesak jika tidak, mereka akan melakukan pekerjaannya di rumah saja.

Tiga puluh menit berlalu. Sharai masih dalam perjalanan menuju butik. Ia berkendara sembari mendengarkan musik dengan volume sedang, pagi ini cuaca begitu cerah. Menikmati kesegaran pagi dengan membuka setengah kaca mobil, udara masih segar belum terkontaminasi polusi kendaraan lain. Sesekali ia menatap lagit biru dihiasi awan putih. Nampak gumpalan putih bersih itu membentuk visual yang indah dan memikat setiap mata yang melihat. Entah kenapa setiap menatap langit pikirannya menjadi tenang. Menatap langit bisa menjadi salah satu solusi rehat dari pikiran stress menurutnya.

Tak terasa Sharai sudah sampai di butik tepat pada pukul 08.00. Butik bernuansa elegan dengan dibalut dinding kaca dan berlantai 4, siapa pun yang berbelanja di butik ini akan merasa nyaman.

 Butik bernuansa elegan dengan dibalut dinding kaca dan berlantai 4, siapa pun yang berbelanja di butik ini akan merasa nyaman

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Pagi Pak" sapa Sharai.

"Pagi Bu Sharai" jawab Pak Satpam.

Sharai berjalan masuk ke dalam ruangan setelah menyapa staff nya.  Ruangan yang luas dengan warna paduan yang calm membuat dirinya seketika merasa rileks. Ruangan ini menjadi tempat kedua yang disukai setelah kamar dirumahnya, Sharai duduk di kursi kebesaran dan mulai membuat sketsa desain baru selagi menunggu tante Zaylee datang.

                                 ★★

07.30 in Mansion Rodriguez

"Dek, obatnya udah diminum?" tanya Davis kepada adik sepupunya.

"Udah kak, tadi abis sarapan" jawab Sean.

"Bagus dek, jangan sampai kamu skip minum obatnya, jaga diri. Kakak pergi kerja dulu by" Davis memeluk Sean dan berlalu pergi.

se complètent Where stories live. Discover now