se complètent

26

Beri aku Vote ya ☺

Selama pemulihan, Sean amat merasa bosan, ia hanya berdiam dirumah. Saat ini, Sean sedang duduk bersama Mami, Whylie dan Ximena.

"Mami...Sean bosan" keluhnya.

"Terus kamu mau ngapain?" tanya Mami.

"Kerja" jawab Sean.

"Dua hari lagi, sabar. Minta yang lain aja" ucap Mami. Ia tidak heran atas keinginan putranya yang gila kerja.

"Mmm..apa ya! mancing ikan deh" asal Sean. Tiba-tiba kegiatan itu ada di pikirannya.

Mami mengerutkan kening "Hahh! beneran?" ucapnya.

Sean mengangguk "Iya" setelah dipikir-pikir sepertinya akan seru memancing ikan.

"Okke, kalo itu gak papa. Ajak Opa nya sana" suruh Mami.

"Siapp"

Sean menaiki tangga ke lantai atas menuju ruang kerja Opa.

Tok..Tok..Tok

"Masuk" sahut Opa.

Sean menyembulkan kepalanya "Opa, mancing yu" ajaknya.

Kening Opa mengerut "Tiba-tiba? Ada apa ini?" tanyanya heran.

"Sean bosan Opa...terus tiba-tiba ada ide buat pergi mancing ikan, kayanya seru deh" ucapnya.

Opa terkekeh "Baiklah, Opa siap-siap dulu"

"Okke Opa. Sean juga mau siap-siap"

Sean menutup kembali pintu dan pergi ke kamarnya, berganti pakaian.

Mereka sudah siap. Sean memakai jaket bomber, celana pendek dan topi dikepalanya.

"Mas, bekal makan siangnya udah di mobil" ucap Oma. Tadi Opa meminta Oma untuk menyiapkan bekal siang, karena mereka akan pulang sore hari.

"Iya, terimakasih sayang" ucap Opa.

Oma mengangguk "Hati-hati ya"

"Pasti, sayang"

Mereka menaiki mobil. Butuh waktu selama satu jam untuk sampai kesana. Tak lama akhirnya mereka sampai.  Turun dari mobil sembari membawa barang bawaan. Opa memilih tempat yang teduh. Hari ini tidak ada banyak orang yang datang kesana, karena ini bukanlah hari weekend. Semuanya sudah tersusun rapi, mereka pun duduk di kusri lipat dan mulai memancing.

"Opa, siapa yang nangkap ikan sedikit dia harus masakin ikan buat yang dapet banyak" ucap Sean mengajak duel Opa nya.

"Okkey, Opa setuju. Inimah gampang" ia memang ahli dalam memancing.

"Siapa tahu sekarang Sean yang menang" belanya. Karena memang biasanya Opa ini selalu menang.

"Semoga aja sih. Biar nanti Opa gak makan ikan goreng yang gosong"

Sean terkekeh sambil membayangkan betapa ribetnya dia saat memasak. Sebab dulu Sean pernah memasak ikan namun, berakhir dengan ikan goreng yang gosong.

Lima menit kemudian ternyata Sean yang pertama dapat ikan " Yes, Sean udah punya satu Opa " bangganya. Dia menyimpan ikan tersebut kedalam wadah.

Opa hanya tersenyum.

Sean melempar kembali pancingan, tidak perlu menunggu lama dia sudah mendapat ikan lagi "Dapet lagi Opa, horee" ucapnya.

Sekarang giliran Opa yang berhasil mendapatkan ikan, sudah ada empat ikan didalam wadahnya. Sean hanya bersabar, semoga ikan-ikan disana memakan umpannya.