6

1.4K 58 4
                                    

Beri aku Vote ya

Mansion Rodriguez

Sean baru saja pulang dari kantor dengan tampilan baju yang sudah tidak rapih. Dasi dilonggarkan dan kemeja dilipat sampai siku. Sean melihat sekeliling rumah mencari Mami.

"Mam..." panggil Sean.

"Nyonya ada di ruang bermain Den, lagi jaga Den Collins dan Caroline" jawab pelayan rumah.

"Ahhh..baiklah, terimakasih Bi"

"Sama-sama Den"

Sean memutuskan untuk berganti baju terlebih dahulu sebelum ke ruang bermain. Setelah berganti pakaian Sean pun pergi ke ruang bermain. Melihat Mami yang sedang bermain bersama keponakannya. Sean berjalan pelan hendak mengagetkan mereka namun, Caroline lebih dulu melihatnya sehingga balita lucu itu bergegas lari meminta di gendong. Sean yang melihat pun dengan sigap merundukan badan, merentangkan tangan lalu menggendong tinggi sang ponakan.

"Hap...keponakan Uncle yang cantik ini abis main apa hmm?" tanya Sean.

"mmmm...gambal (gambar)" jawab Caroline dengan cadel.

"Gambar sayang bukan gambal" ucap Sean menjaili Caroline.

"Nda bica Uncle..." jawab Caroline mempoutkan bibir. Sean tersenyum melihatnya kemudian mencium pipi Caroline lalu menghampiri Mami dan Collins

"Kamu sudah pulang dari tadi?" tanya Mami.

"Iya Mam, aku panggil Mami dari tadi tapi gak ada nyaut, terus aku ketemu Bibi di dapur dikasih tahu Mami ada di ruang main" jawab Sean.

"Ohh maaf ya, Mami keasikan main sama mereka. Kamu udah makan sayang?

"Belum Mam, nanti aja Sean belum laper kok"

Mami mengangguk mengerti.

"Uncle main bola yu" ajak Collin pada Sean.

"Ayyo sini, Collins duluan yang nendang" Sean berdiri berlagak seperti penjaga gawang.

Collins bersiap "Satu, dua, tendangan Lion... Rawrrr" lalu menendang bola sekuat tenaga.

Sean menerima bola itu dengan mudah, ia mengoper kembali bola pada sang ponakan. Terus begitu sampai mereka kelelahan.

"Udahh..Collins udah cape Uncle" keluhnya.

"Ya.., ayo kita duduk. Uncle juga udah cape" Sean mengacak pelan rambut Collins.

Mereka pun duduk kembali di dekat Mami dan Caroline yang sedang bermain.

Tok Tok Tok

"Masuk Mbok" sahut Mami.

Setelah mendapat izin dari majikan. Mbok Minah membuka pintu lalu masuk kedalam ruang bermain sembari membawa nampan berisi cemilan kemudian menaruhnya di meja.

"Ini Bu sudah jadi. Silakan dinikmati" ucap Mbok Minah.

"Iya Mbok. Terimakasih ya"

"Sama-sama Bu. Wong itu sudah tugas saya. Kalo begitu saya pamit ke dapur lagi Bu"

Mami mengangguk tersenyum.

Mereka pindah duduk menjadi di sofa lalu menikmati makanan yang tersaji.

"Ahhh...cegal" ucap Caroline setelah minum jus buah dingin.

"Segar Oline, Se-gar. Rrrrrr" goda Sean.

"Cegallll..." ulangnya dengan wajah kesal karena mulai dijahili Unclenya.

"Rrrrrr, coba" goda Sean lagi.

Caroline tidak mengindahkan ucapan sang Uncle ia asik memakan cemilan kesukaannya.

se complètent Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang