Promises, Offers and Deals

547 85 21
                                    


Perhatian! Mohon dipahami bahwa penggambaran tentang dewa-dewi Yunani dalam cerita ini banyak yang tidak akurat, penulis mengubah beberapa fakta tentang mereka agar sesuai dengan jalan cerita yang ada.

Lee Heeseung as Gaver
Yu Jimin as Lara
Other cast are all OC

***
Promises, Offers and Deals
***

Aphrodite keluar dari istana para Moirai dengan emosi yang masih memenuhi tiap ruang dalam dadanya, setelah hampir mencapai gerbang besar istana ia berhenti pada air mancur megah yang dihiasi patung ketiga dewi takdir. Maniknya menatap patung-patung tersebut dengan pandangan penuh amarah, baiklah jika para dewi takdir tidak ingin membantunya maka ia akan melakukannya sendiri.

Saat itu juga sang dewi kecantikan turun ke Sparta, ia pergi sendirian tanpa siapapun yang menemani tapi lupa bahwa Apollo sang dewa matahari selalu mengawasi dari atas keretanya.

"Aku penasaran bagaimana reaksi Zeus jika mengetahui hal ini"

Sang dewa matahari tersenyum lalu turun menghampiri Aphrodite, kereta kuda emasnya berhenti tepat didepan sang dewi kecantikan sesaat sebelum ia masuk kedalam sebuah goa. Tentu saja sang simbol keindahan terkejut akan kemunculannya yang begitu tiba-tiba, jubah keemasan Apollo menyapu permukaan tanah saat ia melangkah turun dari kereta kuda emas kebanggaannya.

"Apa yang kau lakukan disini Apollo?"

"Bukankah aku yang seharusnya bertanya demikian padamu Venus?"

"Itu bukan urusanmu, kembalilah ke atas dan jalankan saja tugasmu!"

Mendengar jawaban ketus dari Aphrodite sang dewa matahari tertawa, ia yang juga merupakan dewa ramalan jelas tahu masa depan seperti apa yang akan terjadi tanpa perlu bertanya pada Aphrodite. Tapi entah mengapa menurutnya kali ini si dewi kecantikan bersikap sangat berlebihan, jadi ia memutuskan untuk mengganggunya.

"Venus, kau tau betul bahwa aku sudah tau apa yang akan terjadi di masa depan bukan? Tapi tenang saja, aku tidak akan memberitahu Zeus jadi pergilah dan jalankan takdirmu"

Tidak ada sedikitpun niat di hati Apollo untuk mengadu pada Zeus, kali ini ia akan membiarkan takdir berjalan sebagaimana mestinya. Goa besar dan dalam di dekat Sparta ini merupakan gerbang masuk dunia bawah, sang dewa matahari hanya berdiri diam di depan mulut goa saat Aphrodite berjalan masuk melewatinya begitu saja tanpa berkata apapun.

***

Di hutan Hallwood...

Dalam kurun waktu sehari saja seluruh tumbuhan yang ada di hutan Hallwood telah kembali seperti semula, terima kasih pada kekuatan Lara yang ternyata luar biasa kuat untuk mengembalikan segala macam tumbuhan disana. Kini ia dan Gaver telah bersantai di pinggir danau, sang pemburu sedang memanggang ikan hasil buruannya karena sebentar lagi waktunya makan malam.

"Lara, kau benar-benar tidak bisa keluar dari hutan ini?"

Pertanyaan yang dari kemarin selalu saja mengganjal di kepala Gaver akhirnya diungkapkan juga oleh pria itu, sambil membolak-balik ikan ia memberanikan diri untuk bertanya. Lara berhenti sejenak dari kegiatannya mengunyah buah apel, ia tidak tahu jelas apakah ia bisa keluar dari hutan ini atau tidak tapi yang jelas dari kecil Lara sudah disini dan ia tidak memiliki keinginan untuk pergi kemanapun.

"Hmmm.. aku tidak pernah terpikir untuk keluar dari sini"

"Sedikitpun? Bagaimana kalau ikut aku ke ibukota?"

Lara mengerjap, kadang ia memang penasaran dengan seperti apa kehidupan manusia di luar hutan Hallwood. Tapi bagaimana kalau ibunya tiba-tiba berkunjung dan ia sedang tidak berada disini? Pasti ibunya akan sangat sedih, belum lagi Aphrodite sudah lumayan lama tidak berkunjung.

HUNTER AND THE NIMPHWhere stories live. Discover now