In The Depth Of Tartarus

386 75 17
                                    

Perhatian! Mohon dipahami bahwa penggambaran tentang dewa-dewi Yunani dalam cerita ini banyak yang tidak akurat, penulis mengubah beberapa fakta tentang mereka agar sesuai dengan jalan cerita yang ada.

Lee Heeseung as Gaver
Yu Jimin as Lara
Other cast are all OC

***
In The Depth of Tartarus
***

Jalanan setapak berbatu menjadi jalan yang harus dilewati Lara menuju gerbang pertama, meski kaki telanjangnya lumayan sakit saat menginjak batuan kerikil disana namun itu bukanlah sesuatu yang diperdulikan oleh sang nimfa muda. Ia bahkan meloncat-loncat, manik beningnya menatap sekeliling dimana langit dunia bawah sangat berbeda dengan dunia atas. Disini gelap, dan langitnya berwarna oranye kemerahan.

Lara sudah terlalu biasa dengan birunya langit dunia atas, sehingga saat berada di dunia bawah ia jadi terkagum-kagum akan pemandangan baru ini. Bukannya takut, putri dewi Aphrodite itu tampak menikmati perjalannya menuju Tartarus. Disaat roh-roh lain ketakutan, ia sama sekali tidak. Ujung gerbang pertama sudah terlihat, Lara segera berlari tidak sabaran hingga keluar dari sana.

Persis di depan gerbang pertama terbentang sungai yang memisahkan antara tempat penghakiman dengan Tartarus, sungai Kokitos dan airnya yang berarus deras seakan dapat menelan siapapun yang memasukinya. Lara berdiri di pinggiran sungai, diseberang sana berdiri dua Cyclop yang sepertinya adalah penjaga gerbang Tartarus. Mereka memegang gada sebagai senjata, di sungai Kokitos pula ramai para roh yang sedang berusaha menyeberang menuju Tartarus.

Sang nimfa muda sedang menimbang-nimbang apakah ia akan menyeberang ke gerbang dan memberikan roti kepada dua Cyclop itu atau tidak, ingatan kembali berputar dimana Apollo sempat mengatakan ada jalan pintas menuju ke tempat Gaver di tahan. Hingga akhirnya tanpa pikir panjang putri dewi Aphrodite itu meloncat masuk kedalam sungai Kokitos, berbeda dengan para roh yang berusaha berenang di atas permukaan sungai, Lara memilih menyelam dan berenang di kedalaman sungai. Mengikuti arus sungai berair asin itu mengalir, dimana sudah jelas bahwa sungai Kokitos mengalir mengelilingi Tartarus.

Byurrr

Bukan perihal sulit untuk menemukan akhir sungai Kokitos, karena aliran air di ujungnya akan bertemu dengan sungai api Flegethon. Maka sebelum bertemu dengan ujung sungai api Flegethon Lara harus sudah naik ke permukaan, dan disaat itu juga ia telah tiba di bagian terdalam Tartarus yang berarti jaraknya sudah semakin dekat dengan Gaver.

  Dasar sungai Kokitos sangat sepi. Tidak seperti sungai-sungai di dunia atas yang memiliki penghuni di dalamnya, sungai ini hanya memiliki pasir polos sebagai dasar tanpa adanya hewan ataupun tumbuhan air. Beberapa kali Lara melihat para roh yang sedang mencoba menyeberang tengah tenggelam, namun karena mereka adalah roh yang jelas tidak dapat mati maka mereka akan naik lagi ke permukaan kemudian tenggelam kembali. Hal itu  akan terus berulang dalam waktu lama, menjadi sebagai awal dari hukuman atas dosa-dosa semasa hidup bahkan sebelum memasuki Tartarus yang notabenenya adalah neraka itu sendiri.

Lara berenang cepat melewati mereka, beberapa diantaranya sempat melihat nimfa muda itu dalam wujud setengah ikannya. Mereka tentu saja heran mengapa ada siren di sungai Kokitos, tapi jangankan hendak mencari tahu, mereka sudah terlalu sibuk dengan betapa sulitnya proses menyeberang ke Tartarus. Alhasil roh-roh itu hanya bisa menyaksikan Lara lewat dengan lancar di dasar sungai karena wujud sirennya.

Maafkanlah aku yang tidak bisa membantu kalian, karena aku harus buru-buru pergi menyelamatkan Gaver

Dalam hati putri Aphrodite itu merasa kasihan kepada mereka para roh, namun mau bagaimana lagi ia tengah dalam perjalanan menyelamatkan seseorang dimana jika sampai terlambat maka Gaver akan menghilang untuk selama-lamanya.

HUNTER AND THE NIMPHOnde histórias criam vida. Descubra agora