Capital of Athens

461 80 2
                                    


Perhatian! Mohon dipahami bahwa penggambaran tentang dewa-dewi Yunani dalam cerita ini banyak yang tidak akurat, penulis mengubah beberapa fakta tentang mereka agar sesuai dengan jalan cerita yang ada.

Lee Heeseung as Gaver
Yu Jimin as Lara
Other cast are all OC

***
Capital of Athens
***

Perjalanan menuju ke ibukota berlangsung lancar, Gaver sama sekali tidak bertemu monster di perjalanan. Setibanya ia di desa terdekat beberapa warga segera berbondong-bondong menghampiri sang pemburu, mereka begitu lega melihatnya kembali dengan selamat setelah memasuki hutan Hallwood yang keramat. Apalagi Gaver tadinya terpaksa masuk kesana untuk mengejar monster, para warga kini yakin ia telah berhasil mengalahkan si makhluk menyeramkan itu.

Gaver disambut dengan hangat disana, sang pemburu sampai kesulitan berjalan karena dikerubungi oleh para warga yang ingin melihat keadaannya. Umumnya mereka menanyakan apakah monsternya sudah benar-benar tewas, bagaimana cara Gaver mengalahkannya dan apakah sang pemburu baik-baik saja karena melihat lubang besar di bagian perut baju yang dikenakannya seharusnya Gaver sudah tiada.

Dengan begitu sabar sang putra Hades menjelaskan bahwa ia baik-baik saja, sebab tak mungkin juga jika ia menceritakan keberadaan Lara di hutan Hallwood. Sudah seharusnya keberadaan makhluk seperti Lara dibiarkan bebas dari campur tangan manusia, maka Gaver bungkam soal si nimfa cantik yang telah menyembuhkan luka serta menyelamatkan nyawanya itu.

Sang pemburu sama sekali tidak singgah, ia langsung buru-buru pergi dari perkampungan setelah hanya memperlambat langkahnya karena harus menjawab beberapa pertanyaan. Meski para warga memintanya untuk singgah dan beristirahat disana tetapi Gaver sama sekali tidak mau, ia harus segera tiba di ibukota agar bisa kembali secepatnya ke hutan Hallwood.

Tadinya saat mengejar monster ia memang mengendarai seekor kuda berwarna cokelat, tapi karena ditinggal cukup lama di perbatasan antara perkampungan dan hutan Hallwood sepertinya kuda itu kabur. Jadi mau tak mau Gaver harus membeli kuda baru setelah sampai di ibukota nanti, sementara untuk mencapai ibukota ia memilih berjalan kaki.

Itu semua Gaver lakukan karena ia sudah tidak memiliki uang sama sekali, satu-satunya barang berharga yang ada padanya sekarang hanyalah pedang pemberian Zeus saja. Bisa saja tadi sewaktu di perkampungan sang pemburu meminta beberapa koin emas kepada warga atau sekedar meminjam kuda sebagai kendaraan, tapi tidak ia lakukan sebab tak ingin merepotkan mereka. Untung Olette tadi memberinya bekal bungkusan buah berry, kalau tidak ia bisa kelaparan di perjalanan.

Waktu terus berjalan, hingga di sore hari persis beberapa menit sebelum matahari tenggelam Gaver pun tiba di gerbang besar ibukota Athena. Gerbang kayu setinggi lebih dari lima meter tersebut menjulang di hadapannya, gagah dan kokoh bahkan setelah ratusan tahun berdiri menjadi pemisah antara kota Athena dan daerah lain. Tanpa membuang waktu sang putra Hades masuk dan segera menuju istana, para prajurit penjaga gerbang sudah mengenali dirinya dengan baik sekalipun Gaver tidak memiliki tanda pengenal.

Tadinya Gaver membawa beberapa perlengkapan saat pergi berburu, tapi semua perlengkapan itu telah hilang saat ia tenggelam di danau Hallwood bersama dengan kantung yang membungkusnya. Gaver masih bersyukur karena pedangnya bisa terselamatkan, karena kalau sampai pedang ini hilang entah bagaimana caranya ia menghadap Zeus nanti.

Kini setibanya ia di ibukota maka Gaver akan segera mendapat imbalan dari perburuannya, jalanan ramai kota Athena tidak pernah sepi sekalipun matahari telah tenggelam di peraduan. Sang pemburu memiliki amat banyak rencana tentang apa yang akan ia bawakan untuk Lara saat pulang nanti, meski Gaver sendiri tidak yakin apakah ia akhirnya bisa memiliki tempat untuk pulang lagi setelah sekian lama hidup sendirian.

HUNTER AND THE NIMPHHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin